Anda di halaman 1dari 21

Pertemuan 4 :

Kriteria Pasangan
@hattasyamsuddin

Mata Kuliah Fiqh Munakahat


Dan Tarbiyatul Aulad
Pembahasan
a. Syarat Kafaah dalam Pernikahan
b. Tentang Mahrom
c. Laki-laki yang dicari
d. Wanita yang Di cari
Pengertian Kafa’ah Singkat
• .‫ والمماثلة‬،‫ هي المساواة‬:‫ الكفاءة‬:‫تعريفها‬
• Kafa'ah atau kufu' berarti sama, sederajat,
sepadan atau sebanding.
• Maksud kufu dalam perkawinan yaitu laki-laki
sebanding dengan calon istrinya dalam tolak
ukur tertentu ( kekayaan, keturunan dsb)
• Kafa'ah adalah hak bagi wanita atau walinya.
Macam Tolak Ukur “Kafa’ah”
• Ada yang mengatakan : Kafa'ah itu diukur dengan
nashab (keturunan ), kemerdekaan, pangkat,
pekerjaan, penampilan dan kekayaan ( Syafiiyah,
Hanafiyah, Hambali – dg perbedaan masing2)
• Ada yg mengatakan : bahwa kafa'ah diukur
dengan ketaatan menjalankan agama. Laki-laki
yang tidak patuh menjalankan agama, tidak kufu'
dengan perenpuan yang patuh menjalankan
agamanya. (Malikiyah, Ibnul Qoyyim)
Dalil yg berpendapat Indikator
Keturunan dsb
• ‫ ورجل‬،‫ وحي لحي‬،‫ قبيلة لقبيل‬،‫العرب أكفاء بعضهم لبعض‬
." ‫ إال حائكا أو حجاما‬،‫لرجل‬
• Artinya : ” Rasulullah SAW, bersabda: Orang Arab itu
sebagiannya paling sesuai dengan sebagaian yang
lain, tuan-tuan ( maula ) paling sekufu’( sesuai)
dengan sebagiannya kecuali tukang tenung atau
tukang bekam. (Diriwayatkan oleh al Hakim)
Dalil yg berpendapat Indikator
Keturunan
• ‫ ورجل‬،‫ وحي لحي‬،‫ قبيلة لقبيل‬،‫العرب أكفاء بعضهم لبعض‬
." ‫ إال حائكا أو حجاما‬،‫لرجل‬
• Artinya : ” Rasulullah SAW, bersabda: Orang Arab itu
sebagiannya paling sesuai dengan sebagaian yang
lain, tuan-tuan ( maula ) paling sekufu’( sesuai)
dengan sebagiannya kecuali tukang tenung atau
tukang bekam. (Diriwayatkan oleh al Hakim)
Dalil Indikator Agama & Ketaatan
‫• الخبيثا ت للخبيشين والخبيثون للخبيثات والطيبات للطيبين‬
)26 :‫والطيبون للطيبات (النور‬
• Artinya : ” Perempuan-perempuan yang kotor
untuk laki-laki yang kotor pula, laki-lakiu yang
kotor untuk permpuan yang kotor.Perempuan-
perempuan yang suci untuk laki-laki yang suci
pula, dan laki-laki yang suci untuk perempuan
yang suci pula” ( An Nur :26 )
Tarjih Ibnul Qoyyim
‫• فالذي يقتضيه حكمه صلى هللا عليه وسلم اعتبار الكفاءة في الدين‬
‫ ولم يعتبر‬،‫ والعفيفة بفاجر‬،‫ فال تزوج مسلمة بكافر‬،‫أصال وكماال‬
،‫القرآن والسنة في الكفاءة أمرا وراء ذلك‬
• Yang menjadi hukum Rasul adalah tolak ukur kafaah
dalam agama secara asli dan sempurnanya. Maka
tidak boleh dinikahkan muslimah dg kafir, muslimah
terjaga dg fasik. Al-Quran dan sunnah tidak
menganggap kafaah selain hal tersebut
Aplikasi dalam Sejarah
• Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada Bani
Bayadlah: “Nikahkanlah wanita kalian dengan Abu
Hindun.” Maka merekapun menikahkannya sementara
Abu Hindun ini profesinya sebagai tukang bekam.
• Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri pernah
menikahkan Zainab bintu Jahsyin Al Qurasyiyyah, seorang
wanita bangsawan, dengan Zaid bin Haritsah bekas
budak beliau.
• Dan menikahkan Fathimah bintu Qais Al Fihriyyah
dengan Usamah bin Zaid, juga menikahkan Bilal bin
Rabah dengan saudara perempuan Abdurrahman bin
`Auf.
Imam Ali bin Abi Tholib
:‫ فقال‬،‫• وسئل االمام علي كرم هللا وجهه عن حكم زواج االكفاء‬
‫ قرشيهم وهاشميهم‬،‫ عربيهم وعجميهم‬،‫الناس بعضهم أكفاء لبعض‬
‫إذا أسلموا وآمنوا‬
• Imam Ali ditanya ttg hukum nikah sekufu : ia
mengatakan : Manusia sekufu diantara mereka, baik
yg arab maupun non arab, yg qurays maupun yg
hasyim, kalau mereka berislam dan beriman ...
Kriteria Mahram
a. Karena Nasab / Keturunan : ibu ke atas, putri
ke bawah, bibi, keponakan
b. Karena Perkawinan : mertua/mantu, anaknya
istri (anak tiri)
c. Karena Persusuan : di bawah 2 tahun, dan
mengenyangkan
Pembahasan
a. Syarat Kafaah dalam Pernikahan
b. Tentang Mahrom
c. Laki-laki yang dicari
d. Wanita yang Di cari
1# Sholih Agamanya
‫ إال تفعلوا تكن فتنة‬،‫إذا أتاكم من ترضون دينه وخلقه فأنكحوه‬
‫في االرض وفساد كبير‬
Jika datang kepada kalian lelaki yang baik
agamanya dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia.
Jika kalian tidak melakukannya, niscaya akan
terjadi fitnah dan kerusakan besar di muka
bumi” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah)
2# Ketakwaan
Jawaban Hasan bin Ali ketika ada seseorang
yang bertanya. “Aku mempunyai anak gadis,
menurutmu kepada siapa aku harus
menikahkannya?”
Maka Hasan menjawab.” Nikahkanlah ia
dengan lelaki yang bertaqwa kepada Allah.
Jika lelaki itu mencintainya, maka ia akan
menghormatinya, dan jika marah maka ia
tidak akan menzhaliminya.
Pembahasan
a. Syarat Kafaah dalam Pernikahan
b. Tentang Mahrom
c. Laki-laki yang dicari
d. Wanita yang Di cari
1. AGAMA / AD-DIEN
• Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW
bersabda : Seorang wanita dinikahi karena
empat hal : hartanya, nasab keluarganya,
kecantikannya dan agamanya. Maka
pilihlah yang baik agamanya, niscaya
engkau akan beruntung" (HR Bukhori dan
Muslim)
Apa yang dimaksud dg AGAMA ?
• Pemahaman ( Aqidah)
• Pengamalan ( Ibadah)
• Kepribadian ( Akhlaq)
2. SUBUR & PRODUKTIF
• Diriwayatkan oleh Ma'qal bin yasar ra : Seseorang datang
kepada Nabi SAW : Aku suka dengan seorang perempuan
yang cantik dan dari keturunan terhormat, tetapi dia tidak
subur (mandul), apakah aku boleh menikahinya ? ".
Rasulullah SAW menjawab : "Tidak ". Kemudian orang tadi
mendatangi beliau sekali lagi,dan Rasulullah SAW pun
kembali melarangnya. Demikian berturut-turut hingga yang
ketiga
• Rasulullah SAW mengatakan : " Nikahilah (wanita) yang
romantis dan subur, karena sesungguhnya aku berbangga
dengan banyaknya umat ini (di hari kiamat) " (HR Abu Daud,
Hakim, An-Nasa'i. Albani mengatakan : Hasan Shohih)
3. GADIS / PERAWAN
• Dari Jabir bin Abdullah ra, ia berkata : Aku menikah
kemudian aku datangi Rasulullah SAW , lalu beliau
bertanya : “ Apakah engkau sudah menikah wahai
Jabir ?” . Aku menjawab : “ Benar”. Belia bertanya
kembali : “ Apakah dengan janda atau gadis ? “ .Maka
aku menjawab : “ dengan seorang janda “ .
• Beliaupun berkata : “ Mengapa bukan seorang
perawan hingga engkau bisa bermain dengannya dan
ia pun bisa bermain2 dengan mu ? “ (HR Bukhori dan
yg lainnya)
KRITERIA ‘BOLEH’ LAINNYA :
• Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW
bersabda : Seorang wanita dinikahi karena
empat hal : hartanya, nasab keluarganya,
kecantikannya dan agamanya. Maka
pilihlah yang baik agamanya, niscaya
engkau akan beruntung” (HR Bukhori dan
Muslim)
4. BUKAN KERABAT DEKAT
Hikmahnya :
1. Memperluas Persaudaraan & Taa’ruf
2. Mencegah Putusnya Tali Kekerabatan saat
ada permasalahan
3. Menghindari genetika warisan yang lemah

Anda mungkin juga menyukai