Anda di halaman 1dari 16

SEBUAH TINJAUAN

KONSENSUS
PERKEMBANGAN TERAPI
PALIATIF PADA PASIEN
DENGAN PENYAKIT
NEUROLOGIS KRONIK DAN
PROGRESIF

PROF. DR. DR. DARWIN


AMIR, SP.S (K)
ABSTRAK

Latar • tinjauan literatur guna menegakkan konsensus yang


belakang dan berbasis bukti untuk terapi paliatif dan rawatan akhir
kehidupan pasien dengan penyakit neurologikal
tujuan progresif

• 942 artikel
Metode • ditinjau oleh dua investigator guna menentukan topik
utama dan sub bagiannya

• keterbatasan bukti dalam mendukung rekomendasi


yang ada
Hasil • peningkatan bukti terapi paliatif dan pendekatan
multidisiplin menunjukkan perbaikan pada gejala dan
kualitas hidup pasien dan keluarganya
PENDAHULUAN

Penyakit Parkinson’s disease (PD) (prevalensi 110-180/


neurologi 100.000 populasi)
kal Multiple sclerosis (MS) (80-140/ 100.000)
progresif
Amyotrophic lateral sclerosis ( 6-7/ 100.000)

Huntington’s disease (6/100.000)

Multiple system atrophy (5/100.000)

Progressive supranuclear palsy (7/100.000)


METODE – PENCARIAN STRATEGI

terapi paliatif umum: terapi paliatif, terapi paliatif


khusus, rawatan terminal, sakit terminal, rumah
asuh, akhir kehidupan, kematian, mati

terkait penyaitnya: neurologi, amyotrophic lateral


sclerosis, motor neurone disease, Parkinson’s
Disease, multiple sclerosis, multiple system atrophy,
progressive supranuclear palsy, tumor otak

Penilaian luaran: luaran, simptom, tempat rawatan,


kebutuhan penilaian, evaluasi pelayanan
METODE – PENCARIAN STRATEGI

studi kohort,
rangkaian
Panduan, kasus,
penelitian laporan kasus
Juni 2006 – meta analisis,
Mei 2015 percobaan
acak kontrol
METODE KONSENSUS

Dua investigator meninjau literatur yang membahas


mengenai terapi paliatif pada penyakit neurologikal
tingkat lanjut atau pada penyakit yang progresif lain

kemudian dibagikan pada penulis lain. Rekomendasi


yang disetujui oleh semua penulis didapat dari proses
yang berulang-ulang dan diklasifikasikan sesuai
dengan panduan dari Brainin et al

pengklasifikasian studi menjadi kelas I sampai IV dan


derajat rekomendasi Level A (efektif), Level B
(mungkin efektif), dan Level C (bisa jadi efektif).
INTEGRASI AWAL DARI TERAPI PALIATIF

terapi paliatif dapat bermanfaat dalam perjalanan


penyakit tetapi penggunaan terapi paliatif itu
sendiri mungkin tidak akan digunakan segera

Terapi paliatif sebaiknya diterapkan lebih dini,


namun menyesuaikan dengan penyakit
penyebabnya (Level C).
TIM MULTIDISIPLIN

Sebuah studi pada pasien MS menunjukkkan peningkatan


tingkat kepuasan atas pemanfaatan perawatan multidisiplin

Penilaian dan perawatan perlu disediakan oleh tim


multidisiplin yang terdiri setidaknya atas tiga profesi yang
berbeda Level C)

Penilaian dan perawatan perlu disediakan oleh tim multidisiplin


yang terdiri setidaknya atas tiga profesi yang berbeda
KOMUNIKASI

Komunikasi dengan pasien dan keluarga perlu dilakukan


secara terbuka (level C)

Perencanaan lanjutan secara dini sangat


direkomendasikan, terutama pada kasus dimana
ganguan komunikasi dan penurunan kognitif merupakan
bagian dari progresifitas penyakitnya (level C)
PENGELOLAAN GEJALA

Gejala fisik membutuhkan diagnosis banding,


pengelolaan farmakologis dan non farmaklogis dan
tinjauan umum (Good Practice Poit).

Penilaian secara proaktif akan permasalahan fisik


dan psikologis direkomendasikan untuk dapat
mengurangi intensitas, frekuensi, dan kebutuhan dari
intervensi krisis (Rawatan tak terencana) (Level B)
DUKUNGAN PENGASUH

Kebutuhan dari pengasuh perlu dinilai secara tertaur (level C).

Dukungan pada pengasuh – sebelum dan setelah kematian


(level C)

Tenaga profesional yang terlibat pada perawatan penyakit


porgresif perlu mendapatkan edukasi, dukungan, dan supervisi
(level C)
RAWATAN AKHIR KEHIDUPAN

Pembicaraan berulang dan berkelanjutan dengan pasien


merupakan (level C)

Menyediakan diskusi terbuka mengenai proses kematian dan


menjelaskan bahwa kebanyakan pasien akan meninggal
dengan baik dengan perawatan yang tepat (Level C).

Membuka pembicaraan terbuka mengenai permohonan untuk


pembatasan pengobatan dan intervensi (level C)
PELATIHAN DAN EDUKASI

Prinsip terapi paliatif perlu dimasukkan ke dalam


pelatihan dan pendidikan yang berkelanjutan pada
ahli neurologi (Good Practice Point).

Pemahaman dan pengelolaan gejala neurologis pada


pasien dengan penyakit neurologis tahap lanjut perlu
dilibatkan dalam pelatihan (Good Practice Point).
KESIMPULAN

Terdapat peningkatan bukti bahwa integrasi terapi


paliatif pada perawatan pasien dengan penyakit
neurologis progresif

Terdapat peningkatan kesadaran akan pendekatan


ini, yakni dengan dibuatnya panduan yang telah
dikembangkan di berbagai daerah di Eropa

terdapat kebutuhan yang mendesak untuk


memeprtimbangkan peran terapi paliatif dalam
pengelolaan semua penyakit neurologis progresif
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai