Penjualan
Saskya Chairunnisa (175020201111004)
Indah Mulyani (175020201111005)
Fairly Zuhadatul Aisy (175020201111010)
Huriah Emilia Hastuti (175020207111036)
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Definisi
Ramalan
Ramalan (forecasting) adalah proses aktivitas meramalkan suatu kejadian
yang mungkin akan terjadi di masa mendatang dengan mengkaji data yang
ada Nafarin (2008: 96)
Ramalan Jualan
Ramalan Jualan (sales forecasting) adalah proses aktivitas memperkirakan
produk yang akan dijual di masa mendatang dalam keadaan tertentu
berdasarkan data yang pernah terjadi dan/atau mungkin akan terjadi.
Metode ini menekankan pertanggungjawaban dari manajer penjualan daerah atau produk.
Kelebihan:
Metode ini dapat digunakan oleh perusahaan dari berbagai ukuran/skala.
Metode ini baik digunakan untuk membuat ramalan jualan jangka pendek serta berguna dalam
situasi jumlah pelanggan terbatas.
Kelemahan:
Metode ini kurang dapat memaksimalkan laba jangka panjang.
Metode Kualitatif
03 Metode Pendapat Juri dari Eksekutif
Metode ini menyajikan pertimbangan kombinasi atau pendapat dari eksekutif tingkat atas dalam
perusahaan tersebut. Metode ini dapat digunakan oleh perusahaan kecil dan menengah.
Kelebihan:
Sederhana, langsung dan ekonomis.
Kelebihan:
1. Memerlukan pengalaman khusus dan pengetahuan yang luas.
2. Hasil ramalan yang kurang ilmiah.
Metode ini menggunakan pertimbangan dari orang yang berpengalaman dan ahli di bidang
penjualan untuk meramalkan jualan. Metode ini mudah dilakukan namun hasilnya cenderung
bersifat subyektif.
Metode ini menggunakan pertimbangan dari orang yang berpengalaman dan ahli di bidang
penjualan untuk meramalkan jualan. Metode ini mudah dilakukan namun hasilnya cenderung
bersifat subyektif.
Metode Kuantitatif
Metode Kuantitatif
1. Analisis Lini Produk
Metode ini dapat digunakan untuk meramalkan jualan dengan cara menaksir
variasi produk yang akan dijual, kemudian memilih angka tertentu untuk
membuat kelas interval dan selanjutnya titik tengah dari kelas interval tersebut
dipilih sebagai nilai kelas interval masing-masing. Langkah berikutnya adalah
membuat probabilitas atas masing-masing nilai kelas interval dan mengalikan
probabilitas tersebut sehingga memperoleh nilai tertimbang (terbobot). Jumlah
keseluruhan nilai tertimbang merupakan jualan yang diramalkan.
Contoh distribusi probabilitas:
a=
Keterangan:
X = Variabel bebas b= Koefisien arah regresi
Y= Variabel Terikat n= Banyaknya data
a = Konstanta
Analisis Tren Garis Lurus
Contoh Soal
n Tahun Jualan (Y) X XY X^2
1 2012 145 -3 -435 9
2 2013 150 -1 -150 1
3 2014 165 1 165 1
4 2015 170 3 510 9
630 0 90 20
Berdasarkan data pada Tabel, hitunglah ramalan jualan tahun 2016 dengan
metode momen dan metode kuadrat terkecil
Analisis Tren Garis Lurus
Jawaban
Analisis Tren Bukan Garis Lurus
01 Dapat menggunakan dua metode yakni tren parabola kuadrat dan tren eksponensial
Tren parabola kuadrat menurut Nafarin (2008, 104) disebut juga sebagai tren
garis lengkung atau parabola yang terdiri atas tren parabola kuadrat dan tren
parabola kubik.
Adapun persamaan parabola adalah sebagai berikut:
02
tren eksponensial menurut Nafarin (2008: 105) disebut sebagai tren logaritma
atau tren pertumbuhan yang nilai variabel bebas (X) nya naik secara berlipat
03 ganda (bukan garis lurus). Tren eksponensial sering digunakan untuk meramalka
n jumlah penduduk, dapatan nasional, hasil produksi, hasil penjualan, atau kejadi
an lain yang pertumbuhannya berkembang cepat.
Contoh Soal
Jawaban
Standar Kesalahan Peramalan (SKP)
Standar Kesalahan Peramalan (SKP)
digunakan untuk menentukan metode tren yang paling sesuai dalam
membuat suatu ramalan jualan. Semakin kecil nilai SKP
menunjukkan bahwa ramalan yang disusun semakin mendekati
kesesuaian. Adapun rumus SKP adalah sebagai berikut:
X = Jualan nyata
Y = Ramalan Jualan
n = jumlah data yang dianalisis
2 = 2 derajat kebebasan hilang karena dua parameter
populasi sedang diramalkan dengan nilai sampel data (a
dan b)
Penyusunan Anggaran Jualan
Anggaran Jualan Penjualan
berarti anggaran hasil proses berarti menyerahkan suatu
suatu penjualan. barang kepada pembeli dengan
harga tertentu, atau suatu proses
dari penetapan harga jual sampai
suatu produk didistribusikan ke
tangan konsumen.
Faktor Pemasaran
Faktor Keuangan
START
Pengaplikasian Anggaran Penjualan
Triwulan Banjarmasin Martapura Total
Sedang Manis Asin Sedang Manis Asin Sedang Manis Asin Jumlah
1 2.000 4.000 3.000 1.000 2.000 1.500 3.000 6.000 4.500 13.500
2 2.000 6.000 3.000 1.000 3.000 1.500 3.000 9.000 4.500 16.500
3 3.000 4.000 2.000 1.500 2.000 1.000 4.500 6.000 3.000 13.500
4. 1.000 2.000 4.000 500 1.000 2.000 1.500 3.000 6.000 10.500
∑ 8.000 16.000 12.000 4.000 8.000 6.000 12.000 24.000 18.000 54.000
START