Keadaan dimana terjadi penurunan atau kehilangan kesadaran
secara alami yang ditandai dengan menurunnya aktivitas motoric dan sensorik, namun masih dapat dibangunkan dengan pemberian rangsangan.
Fisiologi tidur : pengaturan kegiatan tidur oleh adanya hubungan
mekanisme serebral yang secara bergantian untuk mengaktifkan dan menekan pusat otak agar dapat tidur dan bangun. 2 tipe tidur
Rapid eye movement (REM)
Non-REM (NREM)
Kedua tipe tersebut dibedakan dari pola Electroencephalogram
(EEG), gerakan mata dan tonus otot. Tahapan tidur NREM
1. Transisi antara bangun dan tidur
2. Ditandai dengan sering munculnya gelombang tidur (sleep spindle) pada aktivitas ritme EEG dan K-kompleks tegangan tinggi lonjakan lambat 3. Medium deep sleep : tahap awal dari tidur dalam, sulit dibangunkan, jarang terjadi pergerakan tubuh dan mata, oto mengalami relaksasi penuh, adanya dominasi sistem saraf parasimpatis. 4. Deep sleep : pada tahap ini nilai fungsi perbaikan sangat penting untuk penyembuhan fisik kebanyakan hormon 3&4 Tahapan tidur gelombang lambat atau slow wave sleep (SWS) ditandai dengan aktivitas EEG tegangan tinggi yang terus menerus secara predominan pada rentang frekuensi paling lambat. Tidur REM Tahap tidur REM terjadi setelah 90-110 menit setelah tidur. Munculnya gerakan mata fisik khusus tipe tidur ini. Frekuensi campuran aktivitas EEG dengan tegangan relative rendah, hilangnya tonus otot, frekuensi jantung dan nafas yang ireguler. Periode tidur REM 60% dari waktu tidur pada minggu pertama kehidupan.
Tidur REM dan NREM didistribusikan secara merata selama beberapa
bulan pertama setelah kelahiran. Kemudian proporsi tidur REM menurun hingga mencapai tingkat dewasa sekitar 20-25%. Jumlah & amplitude SWS terbesar selama kanak2, cepat menurun selama pubertas dan kemudian turun menurun secara bertahap sepanjang usia. Fungsi Tidur
Mekanisme trofotropik dari sistem saraf untuk mengembalikan
energy yang hilang selama bangun. Fase REM fase konsolidasi ingatan dan proses pembelajaran. Pada saat tidur otak memproses data yang disimpan dalam memori sementara, mengkode dan mentransfer data tersebut ke memori jangka panjang. Pada saat tidur fungsi otak dan metabolism hormone meningkat pesat 75% Growth Hormon dikeluarkan pada saat anak tidur. Growth hormone yang dihasilkan hipofise anterior. Pengaturan tidur
Diatur oleh sistem retikularis (pengaturan kewaspadaan dan tidur)
mesensefalon dan bagian atas pons. Reticular activating system (RAS) dapat memberikan rangsangan visual, pendengaran, nyeri dan perabaan, stimulasi dari korteks serebri, rangsangan emosi dan proses berpikir. Saat tidur dilepaskan serum serotonin dari pons dan medulla oblongata bagian tengah yaitu bulbar synchronizing regional (BSR). Saat bangun tergantung dari keseimbangan impuls yang diterima di pusat otak dan sistem limbic. Mekanisme Tidur Sistem Serotoninergik Sistem adrenergic Sistem Kolinergik Sistem Histaminergik Sistem Hormon Faktor Yang mempengaruhi tidur Penyakit Latihan dan kelelahan Stress Psikologis Obat Lingkungan Motivasi Kualitas tidur
Definisi : perasaan segar dan siap menghadapi hidup baru setelah
tidur Kualitas tidur bersifat subjektif, dapat dilihat secara objektif. Subjektif : persepsi, melalui parameter berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk tidur, frekuensi terbangun pada malam hari, total waktu tidur pada malam hari dan kepulasan tidur. Objektif : observasi lingkaran mata, respon yang lamban, kelemahan dan penurunan konsentrasi, EEG, EMG. Terima Kasih