intensitas minimal ransang listrik pada kulit Metode • Sampel – 45 orang – Terbagi menjadi 3 kelompok 1. Akut 2. Kronik 3. Kronik lanjut • Kontrol – 30 orang EPT • Constant current square wave electrical pulses – Durasi 0,5ms – Frekuensi 3 Hz
• Lokasi dermatom C2-T4 (sesuai ISNCSCI)
• Prosedur – Di ulang 3 kali tiap dermatom – Intensitas ditingkatkan 0,1mA sampai 10 mA ISNCSCI • Diperiksa oleh – Pemeriksa bersertifikat sesuai dengan standar guidelines ISNCSCI – Pemeriksa yang sama
• Pemeriksaan raba halus
dan tes pinprick
• Lokasi dermatiom C2-T4
Hasil • Perbedaan penilaian sensorik EPT dan ISNCSCI waktu
• EPT dapat menunjukkan gangguan sensorik
di atas, di bawah maupun di tempat lesi Hasil • Pemeriksaan pada semua dermatom – Akut p < 0.05 – Kronik p < 0.05 – Kronik lanjut p < 0.05 • Pemeriksaan pada dermatom di atas dan di bawah lesi p < 0.05 Conclusion • EPT akurat, bila ISNCSCI tidak dapat mendeteksi Thanks