Anda di halaman 1dari 20

Pembimbing:

DR. M.F SUSANTI HANDAYANI, SP.AN

Desti oki lestari


2014730017
 Anestesi regional adalah hambatan impuls nyeri suatu bagian tubuh sementara
pada impuls saraf sensorik, sehingga impuls nyeri dari satu bagian tubuh diblokir
untuk sementara (reversibel). Fungsi motorik dapat terpengaruh sebagian atau
seluruhnya. Tetapi pasien tetap sadar.

Anestesi
Regional

Blok Sentral Blok Perifer


Keuntungan Kerugian
Penggunaan Alat Tidak semua Pasien mau
minimal dilakukan anestesi regional

Relatif aman untuk Membutuhkan kerjasama


pasien tidak puasa pasien yang kooperatif

Tidak ada komplikasi Sulit diterapkan pada anak


jalan nafas

Terdapat kemungkinan
Tidak ada polusi kamar
kegagalan pada teknik
operasi oleh gas anestesi
anestesi regional

Perawatan post operasi


lebih ringan
 Anestesi spinal ialah pemberian obat
anestetik lokal ke dalam ruang
subarachnoid. Anestesi spinal
diperoleh dengan cara menyuntikkan
anestetik lokal ke dalam ruang
subarachnoid.

 Untuk mencapai cairan serebrospinal,


maka jarum suntik akan menembus
kutis subkutis Lig.
Supraspinosum Lig. Interspinosum
Lig. Flavum ruang epidural
durameter ruang subarachnoid.
• Bedah ekstremitas bawah
• Bedah panggul

INDIKASI • Tindakan sekitar rektum


perineum
• Bedah Obstetrik-Ginekologi
• Bedah urologi

• Pasien menolak
KONTRAINDIKASI •

Infeksi pada tempat suntikan
Syok hipovolemik
MUTLAK • TIK ↑
• Fasilitas Resusitasi minim

• Infeksi Sistemik
KONTRAINDIKASI •

Kelainan Neurologis
Kelainan Psikis
RELATIF • Bedah lama
• Penyakit jantung
Peralatan
 monitor: tekanan darah,
nadi, saturasi oksigen, dll.

 Peralatan resusitasi
 Jarum spinal
 Obat yang digunakan
Anestesi spinal Pasca tindakan

 Hipotensi berat  Nyeri ditempat suntikan


 Bradikardi  Nyeri punggung
 Hipoventilasi  Retensi urine
 Trauma neurologis
 Mual-muntah
 Anestesia epidural adalah blokade saraf

dengan menempatkan obat di ruang


epidural. Ruang ini berada di antara
ligamentum flavum dan duramater.

 Obat anestetik lokal di ruang epidural

bekerja langsung pada akar saraf spinal


yang terletak di lateral.
Keuntungan
• Tidak terjadi nyeri kepala
setelah operasi
• Hipotensi lambat terjadi

Kerugian
• Teknik lebih sulit dari spinal
• Jumlah obat yang digunakan
lebih besar
 Posisi pasien saat tusukan seperti
pada analgesia spinal. 

 Tusukan jarum epidural biasanya
dilakukan pada ketinggian L3-4.



 Untuk mengenal ruang epidural
digunakan banyak teknik. Namun
yang paling populer adalah teknik
hilangnya resistensi dan teknik
tetes tergantung.
 Dilakukan Uji dosis (test dose)
1. Blok yang tidak merata 

2. Depresi kardiovaskular (hipotensi)

3. Hipoventilasi (hati-hati keracunan obat)
4. Mual – muntah 

 Anestesi kaudal sebenarnya sama dengan anestesi epidural, karena

kanalis kaudalis adalah kepanjangan dari ruang epidural dan obat


ditempatkan di ruang kaudal melalui hiatus sakralis. Ruang kaudal
berisi saraf sakral, pleksus venosus, felum terminale dan kantong dura.

Indikasi : Bedah daerah sekitar perineum, anorektal misalnya hemoroid,


fistula perianal.

Kontra indikasi : Seperti analgesia spinal dan analgesia epidural.


Anestesi Neuroaksial Penempatan Jarum Toksisitas Obat
• Sakit punggung
• Tusukan/kebocoran Dural
 Retensi urin • Diplopia
• Tinnitus  Toksisitas anestesi lokal
 Anestesi Spinal total • Cedera saraf
 Gejala neurologis
 Serangan jantung • Kerusakan saraf spinal
 Sindrom cauda equina
• Sindrom cauda equina
 Sindrom Horner • Pendarahan
• Intraspinal epidural
hematoma
• Efek Anestesi tidak adekuat
• Kateter geser/retensi
• Peradangan
• Arachnoiditis
• Infeksi
• Meningitis
• Epidural abses
 Latief, Said. Analgesia Regional. Dalam: Petunjuk Praktis Anestesiologi edisi II.
Jakarta: Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif FKUI. 2009
 Sugiarto A,dkk.Buku Ajar Anestesiologi.Jakarta : Departemen Anestesiologi dan
Intensive Care Fakultas Kedokteran Indonesia/ RS Cipto Mangunkusumo.2012
 Werth, M. Pokok-pokok Anestesi. Jakarta: EGC. 2010
 Morgan, Edward dkk. Clinical Anesthesiology Fourth Edition. McGraw-Hill
Companies. 2006

Anda mungkin juga menyukai

  • Demi Cinta
    Demi Cinta
    Dokumen1 halaman
    Demi Cinta
    Desti Oki Lestari
    Belum ada peringkat
  • Rela
    Rela
    Dokumen1 halaman
    Rela
    Desti Oki Lestari
    Belum ada peringkat
  • Jumantik Cilik
    Jumantik Cilik
    Dokumen27 halaman
    Jumantik Cilik
    Desti Oki Lestari
    Belum ada peringkat
  • Case Desti
    Case Desti
    Dokumen28 halaman
    Case Desti
    Desti Oki Lestari
    Belum ada peringkat
  • Jumantik Cilik
    Jumantik Cilik
    Dokumen30 halaman
    Jumantik Cilik
    Desti Oki Lestari
    Belum ada peringkat
  • CVR RFT
    CVR RFT
    Dokumen2 halaman
    CVR RFT
    Desti Oki Lestari
    Belum ada peringkat
  • PR 1
    PR 1
    Dokumen3 halaman
    PR 1
    Desti Oki Lestari
    Belum ada peringkat
  • Tutorial SYOK
    Tutorial SYOK
    Dokumen25 halaman
    Tutorial SYOK
    Desti Oki Lestari
    Belum ada peringkat