ASUHAN KEPERAWATAN
MIKSEDEMA
Oleh :
Ramaya pinte
150206095
3.1 psik
nurse profesional
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Kelenjar tiroid terdiri atas dua buah lobus yang terletak di sebelah kanan dan
kiri trakhea, dan diikat bersama oleh secarik jaringan tiroid yang disebut istmus
tiroid dan yang melintasi trakhea di sebelah depannya.
DEFENISI
Koma miksedema adalah kedaruratan yang membahayakan jiwa akibat
hipotiroidisme ekstrem yang jarang terjadi. Koma miksedema biasanya terjadi
pada pasien lansia selama musim dingin setelah faktor pencetus seperti stress,
peajanan terhadap suhu dingin yang ektrem, atau trauma. Selain koma,
komplikasi koma miksedemaadalah efusi perikardium dan pleura, megakolon
disetai ileus paralitik, dankejang. Kematian dapat terjadi jika hipoksia dan
hipokapnea berar tidak terobati. (Hudak, 2012)
Miksedema adalah keadaan lebih lanjut yang diakibatkan oleh karena kadar
hormon tiroid dalam darah berkurang. Karena kurang aktifnya kelenjar tiroid
dalam menghasilkan hormon tiroid atau hormon tiroid yang dihasilkan terlalu
sedikit (Hipotiroidisme). Miksedema merupakan bentuk hipotiroid terberat,
pasien menjadi letargi dan bisa berlanjut pada keadaan stupor
nurseatau Koma
profesional
Miksedema (John A. Boswick, 1988).
6 02-Jul-18
ETIOLOGI
Koma tercetus pada pasien hipotiroid kronis karena terpajan dingin, infeksi,
hipoglikemia, agen depresan pernafasan, reaksi alergi, atau stres metabolik
lainnya. (Graber,dkk.2006)
Koma miksedema lebih sering terjadi pada wanita lansia yang mengalami
tiroiditis otoimun, pajanan yang lama terhadap cuaca dingin pada individu
lansia dapat juga menimbulkan gangguan tersebut (Corwin, 2009).
nurse profesional
8 02-Jul-18
Manifestasi
klinis
Lanjutan……..
Menurut Linda (2009), manifestasi
klinis koma miksedema adalah sebagai
1. Neurologis : tumpul, koma, atau berikut:
kejang, refleks lambat
2. Gastrointestinal : penurunan bising 1. Kulit pucat, dengan warna
usus kekuningan yang dihasilkan dari
3. Endokrin : tiroid mungkin tidak peningkatan deposito karoten.
dapat dipalpasi, membesar, atau 2. Penurunan metabolic rate ditandai
berbentuk nodular dengan hipotermia, hypoventilasi,
4. Hipoventilasi hypoxemia, hyponatremia,
5. Penurunan fungsi mental hipoglikemia, bradicardia,
6. Keletihan yang berat hipercolesterol, hyperlipidemia dan
7. Intoleransi aktivitas anemia.
8. Hiporefleksia 3. Output urine menurun
9. Gagal jantung dan gagal nafas 4. Peristaltic usus
menurun,anoreksia,kelebihan
BB,konstipasi
5. Kelemahan,somnolen,suara
parau,depresi,apatis,letargi.
6. Penurunan reabsorpsi tulang
nurse profesional
02-Jul-18
PENATALAKSANAAN
MIKSEDEMA
kasus
Ny. K usia 55 tahun, BB 48 kg, TB 160 cm, klien datang diantar oleh keluarga ke Rs
dalam kondisi letargi. Sebelumnya klien mengeluh kedinginan dan menggigil walaupun
udara di lingkungan panas. Riwayat penyakit: dua tahun yang lalu pasien pernah
melakukan pengobatan hypotiroid, nafsu makan klien menurun, rambut rontok, dan
sering sesak nafas, klien juga sering merasakan dada sering berdebar-debar meski tidak
melakukan aktivitas berat. Dalam 2 bulan ini berat badannya sudah menurun drastis dari
65kg menjadi 48kg, nafsu makan tetap menurun, sesak nafas, pembengkakkan atau
edema kulit di bawah mata dan pada pergelangan kaki .
Hasil pemeriksaan fisik jantungnya membesar, nadi <60 x/menit, matanya exofthalmus,
suhu 30,5°c, RR 14 x/menit, TD 150/90 x/menit, urin < 500cc/hari. Pemeriksaan
laboratorium TSH <0,004µIU/ml, FT4 20µg/dl, FT3 15pg/dl . Kemudian oleh dokter
disarankan untuk melakukan pemeriksaan iodium radioaktif dan fineddle aspiration
biopsy (FNAB). nurse profesional
13 02-Jul-18
1. PENGKAJIAN
Keluhan Utama
Klien mengatakan kedinginan dan menggigil walau udara di
lingkungan panas
Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan dalam 2 bulan ini berat badannya sudah
menurun drastis dari 65kg menjadi 48kg, nafsu makan tetap
mnenurun, sesak nafas,pembengkakkan atau edema kulit di
bawah mata dan pada pergelangan kaki.
Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan dua tahun yang lalu klien pernah melakukan
pengobatan hypotiroid, nafsu makan klien menurun, rambut rontok,
dan sering sesak nafas, klien juga sering merasakan dada sering
berdebar-debar meski tidak melakukan aktivitas berat
Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mempunyai
penyakit keturunan
nurse profesional
14 02-Jul-18
PEMERIKSAAN FISIK
B1 (Breathing)
Dispnea, terdapat suara nafas tambahan wheezing (+), RR 14x/m
B2 (Blood)
Terdapat penurunan curah jantung, terdapat kardiomegali TD
150/90 x/menit, nadi <60 x/menit, suhu 30,5°C, pemeriksaan
laboratorium TSH <0,004µIU/ml, FT4 20µg/dl, FT3 15pg/dl
B3 (Brain)
Klien tampak letargi, suara parau, suhu 30,5oC
B4 (Bladder)
Urin < 500 cc/hari, status hidrasi: dehidrasi ringan
B5 (Bowel)
Klien anoreksia, bising usus lambat, konstipasi (+)
B6 (Bone)
Klien terdapat penurunan refleks otot, kulit kering dan bersisik,
rambut kepala tipis dan rapuh, , kuku menebal, rambut rontok,
edema kulit terutama dibawah mata dan pergelangan kaki
nurse profesional
15 02-Jul-18
nurse profesional
16 02-Jul-18
Diagnosa keperawatan
nurse profesional
17 02-Jul-18
nurse profesional
18 02-Jul-18
nurse profesional
19 02-Jul-18
nurse profesional
20 02-Jul-18
nurse profesional
21 02-Jul-18
nurse profesional
22 02-Jul-18
nurse profesional
23 02-Jul-18
Kesimpulan