Anda di halaman 1dari 52

KAJIAN PUSTAKA & KERANGKA

KONSEPTUAL PENELITIAN

...............................................

...................................

???????????????

ISNAENI DTN
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Memahami Sumber- Kajian Teori
(Riview Literature)
2. Memahami manfaat riview literatur
2. Dapat menulis buku sumber dan Daftar
Pustaka dalam Penulisan Karya Ilmiah
3. Memahami manfaat Literatur riview
4. memahami manfaat Kerangka konsep
Penelitian
5. Dapat membuat/menyususn Kerangka
Konsep penelitian
REASONS TO REVIEW THE LITERATURE
(Dempsey & Dempsey, 1996, Haber, 2006)
1. To determine what has already
been done that relates to the
problem
2. Provides ideas about the kinds of
studies that need to be done.
3. Serves to point out research
strategies, specific research
procedur & information
4. Can help the researcher to
intepret the results of the study
(Wood- Haber, 2006)
Research

Review
Education Of Practice
literature

Theory

(Wood- Haber, 2006).


R
LITERATUR REVIEW
(Wood- Haber, 2006)
> Literatur Ilmiah mengacu pada literatur yang
diterbitkan dan tidak dipublikasikan
(berdasarkan data), serta literatur
konseptual).

>Sebuah laporan atau artikel berbasis data


(penelitian): adalah laporan dari sebuah studi
penelitian asli oleh peneliti yang melakukan
penelitian.
REVIEW OF RELEVANT LITERATURE
NEEDED:
 A selected problem (Batey, 1977)
 Purpose
 Developing a framework
a
 Formulating a research plan

THE LITERATURE IS REVIEWED


 Before
 During
 After the conduct of a study
(Burn & Grove, 1997)
MANFAAT KAJIAN TEORITIK
 Menjelaskan alasan kenapa
topik cukup penting utk diteliti
 Memberikan pembaca catatan
& uraian kepustakaan terbaru
 Memberikan makna konseptual
& teoritis
 Paparan hasil telaah sedapat
mungkin yg tdpt pd riset
 Untuk membahas riset terkait
yg dilakukan pd topik yg
sama/serupa
(Steven, Schade, 2006)
Procedures for reviewing the
literature
Ada lima langkah yang terlibat dalam
melakukan tinjauan pustaka:
1. mencari literatur yang ada di area studi
Anda;
2. tinjau literatur yang dipilih;
3. mengembangkan kerangka teoritis;
4. mengembangkan kerangka kerja
konseptual;
5. menulis literatur yang diulas
LANGKAH MEMPEROLEH KAJIAN TEORITIK
(Irawan P, 2003)
 Menentukan topik menentukan judul
kepustakaan yg akan dikaji
 Mengindentifikasi sumber- sumber awal
(preelimary resources)- dari mana sumber
utama akan dikaji (mis index: Hasil
Penelitian atau thesis Perguruan Tinggi)
 Menemukan kepustakaan  dengan cara
browsing melihat rak- demi rak.
 Menganalisis kepustakaan
- membaca kepustakaan, menyalin kutipan
kedalam kartu, membuat kesimpulan
sementara & melaporkan hasil analisis
PRINSIP KAJIAN TEORITIK
 RELEVANSI
sumber yg dirujuk hrs sesuai topik
(Batey,1977)
 KEDALAMAN
sumber dideskripsikan, dianalisis scr
akurat
 KELUASAN
tidak terbatas pd riset empiris, ttp diambil
dari teoritis, kepustakaan klinis, jangan opini
atau keyakinan tanpa bukti empiris
(Kidder,77)
 PRESENTASI MURNI
kepustakaan yg sdh dikaji dg cermat
disajikan sbg kumpulan referensi)
(Steven, Schade, 2006)
UNDERGRADUATE STUDENTS:
Develop academic scholary paper, (researching topic,
problem & issue)
Prepare oral presentations or debates of topic, problem
or issue, prepare clinical projects

GRADUATE STUDENTS (Master & Doctoral):


Develop research proposal, Develop research or
evidance- based practice prototol & otherscholary
project.

DOCTORALLY PREPERED FACULTY:


DEVELOP & REVICE CURRICULA; Develop theoritical
paper for presentation or publication

NURSES IN THE CLINICAL SETTING:


Implement research- based nursing interventions &
evidance based- protocols (Wood- Haber, 2006)
THE REVIEW OF LITERATURE SOURCES

 PRIMARY SOURCES
Jurnal Article: Nurse Visitatation for …
Book: Interpersonal relations in Nursing
Document: Scope & Standard (ANA)
Doctoral dissertation: Development of the post
partum smoking …

 SECONDARY SOURCES
Jurnal Commentary
Book: Perspective on Nursing
Chapter in Book: Transforming . pp 485-495
Document: Care Research & Quality
(WOOD & HABER, 2006).
1. Terbitan berkala
Dalam majalah, surat kabar, radio
2. Jurnal ilmiah
merupakan jantung dari sistemasi
kumunikasi masyarakat ilmiah
3. Buku
Relevan dengan topik penelitian)
4. Disertasi, thesis
Di Perpustakaan perguruian Tinggi
5. Dokumen pemerintah
Melalui badan litbang-nas, daerah
hasil penelitian
(Kuntoro, 2009)
URUTAN SUMBER RUJUKAN
DALAM PENELITIAN
1. Jurnal
2. Buku (terbitan 5 10 tahun)
3. Internet
4. Hasil penelitian
(skripsi/tesis/disertasi)
5. Makalah yang sudah diseminarkan
(regional nasional tidak dipublikasikan)
6.Surat kabar
HAL-HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN OLEH PENELITI
 Jangan masukkan teori, konsep dlm tinjauan
pustaka yg saling bertentangan, tidak ada kaitan
dgn kajian penelitian yg justru tidak menunjang
dlm penyusunan kerangka berpikir

 Ambillah teori & konsep yg relevan dengan


permasalahan penelitian

 Dari beberapa teori/ konsep yg ada dlm tinjauan


pustaka, perlu dijelaskan teori mana yg peneliti
pilih dan pergunakan dlm penelitian

 Sangat diharapkan ada tercermin ide atau


gagasan yang muncul dari peneliti
PENGERTIAN DAFTAR
PUSTAKA
 Merupakan daftar yang tercantum secara
spesifik dan sumber referensi baik dari buku
/karya ilmuah yang bersangkutan.
Fungsi Daftar Pustaka
 a. Cara memberikan berbagai referensi bagi
pembaca untuk melakukan kajian
lanjutan/ulang yang berhubungan tema
buku tersebut.
b. bentuk apresiasi terhadap penulis buku
maupun karya tulis atas karyanya
Peran Daftar Pustaka
a. Sebagai penggambaran dari
sumber tulisan yang diperoleh
b. Sebagai peninjauan tentang
pengetahuan, pengalaman &
pertanggungjawaban penulis buku
rujukan tersebut
c. Untuk mengantisipasi tuduhan
plagiasi intelektual
Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan Daftar Pustaka yang diambil dari Buku
 Unsur-unsur yang digunakan adalah:
a. Nama Penulis diikuti tanda titik (.)
b.Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)
c. Judul buku ditulis miring (italic) diikuti tanda titik
(.)
d. Kota penerbit diikuti tanda titik dua (:)
e. Nama perusahaan penerbit diikuti tanda titik (.)

Contoh :
 Mustava Wijayakusuma. 2009. Mukjizat Air Putih.
Yogjakarta: Data Media.
Baca juga : Inilah 8 Penggunaan Tanda Titik Yang
Benar Sesuai EYD
Format for Citing References
Author, A., & Author, B. (year). Title of book (edition if
not first). City: Publisher.
Book by a single author
 Leshin, C.B. (1997). Management on the World
Wide Web. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.

Book by more than one author


• Cornett, M., Wiley, B.J., & Sankar, S. (1998). The
pleasures of nurturing (2nd ed). London:
McMunster Publishing.
Format for Citing References
Journal Article
Author, A., & Author, B. (year). Title of article.
Title of Journal, volume number (issue number),
page numbers.
 Barry, H. (1996). Cross-cultural research with
matched pairs of societies. Journal of Social
Psychology, 79 (1), 25-33.
 Jeanquart, S., & Peluchette, J. (1997). Diversity in the
workforce and management models, Journal of
Social Work Studies, 43, 72-85.
24
KERANGKA KONSEPSUAL
PENELITIAN
PENGERTIAN KONSEP
 Abstraksi yg dibentuk dgn menggeneralisasikan suatu
pengertian (Soekidjo, 2010)
 Konsep tidak dapat diukur & diamati scr langsung
( Conceps is an image or symbolic representation of
an abstract idea (chinn & Kramer, 1999)
exp: psychological stress , pain  is a conceps :
Feeling at the moment
Variabel (dpt diukur)
Contoh:
ekonomi keluarga (konsep)
pendapatan/pengeluaran keluarga (variabel)
Tingkat sosial (konsep)
Pekerjaan (variabel)
KERANGKA KONSEPSUAL PENELITIAN
(Research Conceptual/framework)
 Suatu hubungan/kaitan antara
konsep-konsep/variabel-variabel
yang akan diamati atau diukur
melalui penelitian tersebut
(Soekidjo, 1993)

 Disusun berdasarkan tinjauan


pustaka

TUJUAN:
Dibuat apabila penelitian yang
akan di lakukan relatif kompleks
dan melibatkan beberapa variabel
sekali gus.
GUNA KERANGKA KONSEP
Membantu:
 Menjelaskan definisi
operasinal variabel yg diteliti
 Menjelaskan pola hub antar
satu dg var lainya
 Menentukan metode pen scr
akurat.
 Menentukan metode analisis
data
 Menentukan cara penafsiran
(Irawan P, 2003)
KERANGKA KONSEPTUAL
 Dapat berupa pengembangan
teori keperawatan:
◦ Johnson: Behavioral System
Model
◦ Kings: Open System Model
◦ Orem: Self Care
◦ Neuman: Health Care System
Model
◦ Roy: Adaptation Model
◦ Dll.
LANGKAH PENYUSUNAN KERANGKA
TEORI ATAU KERANGKA KONSEP
 MEMILIH DAN MENDEFINISIKAN KONSEP
(a). Dipilih konsep yang relevan dg fenomena judul
sumber utama konsep
(b). Tiap konsep didefinisikan secara konseptual  bila
definisikan operasional variabel
 MENYUSUN PERNYATAAN HUBUNGAN (Relation statement)
Menguhubungkan semua konsep (bila mungkin
diperoleh dari referensi)

 MENGEMBANGKAN RANGKAIAN HIRARKHI


 Pernyataan terdiri dari proposisi spesifik (pernyataan abstrak yg
mengklarifikasi hub antar 2 konsep/lebih

 MENYUSUN PETA/SKEMA KONSEPSUAL


 Disusun lebih awal dlm pengembangan kerangka studi,
penghalusan dilakukan tahap akhir
CARA MENYUSUN KERANGKA
KONSEP
 Gunakan variabel terikat sbg titik tolak &
Susun bbg variabel bebas di seputar
variabel terikat tersebut

 Pada diagram hendaknya digambarkan


pula batas & ruang lingkup penelitian &
tidak semua variabel harus diukur

 Kerangka konsep yg baik dpt memberikan


informasi yg jelas & mempermudah
peneliti memilih desain penelitian & bukan
merupakan alur penelitian (Azrul A.,
(1987) & Sudigdo S., (1995)
Macam-macam Model Kerangka
Konseptual Penelitian

 Model System

 Model Tulang ikan (fish bone)

 Model faktor (gabungan dari


beberapa model)
a. Model System
Dalam penelitian model system mengandung
unsur-unsur:
 Input : semua variabel bebas/variabel
pengaruh termasuk variabel universal

 Proses : variabel yang akan mengolah input


menjadi out put

 Output: variabel dampak, variabel tergantung,


perubahan yang diharapkan dari proses
sebelumnya

 Lazim digunakan dalam penelitian


MODEL SYSTEM
(PEN MANAGEMENT)

INPUT THROUGH PUT OUT PUT

5 M+ E RESULT
(RESOURCES) PROCCES (HASIL
(INTERAKSI INPUT)
PROSES)
VAR DEP.

FEED BACK
PELAYANAN ANAK BALITA GIZI BURUK
(PABGB) DI PUSKESMAS G(KERANGKA
KONSEPSUAL)

INPUT THROUGH PUT OUT PUT


Tenaga Kes.
Pel Pend Penget Perbaikan keadaan
Sarana Kes gizi ABGD.
Pel PENIM ANAK
Pasien
Peran serta masy +
ABGD Kegtn lainnya
Metode. sesuai kebutuhan , Penurunsan kasus
ABGD.
Lingkungan Kenbut Nutrisi
Dana
OUT COME
FEED BACK Penurunan
Mobilitas &
Mortalitas ABGB
b. Model Tulang Ikan (fish bone)

Variabel tergantung ditempatkan di


bagian tengah & varibel bebas
disekitar variabel tergantung
(mengitari variabel tergantung)

Model ini kurang lazim digunakan


dalam penelitian
MODEL TULANG IKAN (FISH BONE)

Penurunan Status Gizi Buruk Pada Balita

Variabel Terikat (Dependent Variable)


Variabel Bebas (Independent variable)
c. MODEL FAKTOR
(Factor Model)

 Campuran fish bone dan system

 Tidak mempedulikan dimana posisi


variabel bebas penelitian, perannya
sebagai variabel bebas ditandai
dengan pangkal anak panah

 Sering digunakan dalam penelitian


MODEL TEORI L. GREEN

FAKTOR
PENDUKUNG

PERILAKU
FAKTOR PENYEBAB MENUYUSUI

FAKTOR
PREDISPOSISI

JUDUL: FAKTOR- FAKTOR YANG MEMEPENGARUHI


PRERILAKU MENYUSUI
MODEL FAKTOR (CAMPURAN)

Var Var
Bebas Bebas/antara
A

Var
Antara
Var Bebas Var Dependent
(Var tergantung)
Var
Bebas
Interrelation of The Five Perspective
of Caring
c Human Trait

Moral
AFFECT Imperatif
Therapeutic
Intervention

Interpersonal
intervention

Patient’s
Physical
Patient’s
Response
Subjective
Experience
FAKTOR- FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEJADIAN
DIARE
Pendidikan
Perilaku

Kualitas Fisik
sarana air
bersih Kualitas
air
bersih Kejadian diare
Status (Var
Ekonomi
tergantung)

Status Sosial
Var yg diteliti
KERANGKA KONSEP
Waktu& CCL4 dosis
cara
CCL3•
CCL3OO•

Peroksidasi Lipid O2 •
ST
Membran sel &
Kerusakan organela
Mitokhondria
kanal Ca2+ MDA ↗, injury
SOD↙,
GSH↙
Ca2+ intra Cytochrom
sel↗ P450↗
Aktivasi enzim
proteolitik Fas ligand↗

Fragmentasi Caspase 9,
DNA
ST APOPTOSIS Bcl2 ↗ - Bax↗
Bax, Bcl, Nekrosis Aktifitas Var yg diteliti
morfolog Caspase 3,8
i sel; TGFα,
Fibrosis
Steatosis Proliferasi
cancer sel
CONTOH JUDUL:
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESEHATAN KELUARGA

LANGKAH- LANGKAH MENYUSUN


KERANGKA KONSEP
1. Memilih dan mendefinisikan variabel
2. Menyususn pernyataan Hubungan
3. Mengembnagkan hirarki
4. Menyusun peta skema konseptual
Fink Theory
(1995)
1. The resources of family social supports &
internal family system resources were
expected to increase family well-being both
directly by decreasing strains (pp.140)
Family social support
+
-

- Family well-
strains being
-
+
Internal Family system
Resources
Fink Theory
(1995)
2. Family system resources & social supports were
expected to decrease strains & to increase well-
being (pp.140-141)

- strains

Family social support


-

-
Internal Family +
system Resources -
well-being
Fink Theory
(1995)
3. Family demand (family life changes are provided to
the elder, & appraisal of caregiving) were expected to
increase strains directly & to effect well being indirectly
through their impact on strains (pp.141

Family demand
+ -
family life changes care
strains Well- being
provided to the elderly
appraisal of caregiving)
Fink Theory
(1995)
4. Family strains were expected to have a direct
negative impact on well-being (pp. 141)

-
strains Well- being
FAMILY
RESOURCES +
• Family social support FAMILY
WELL – BEING`
• Family internal
• system resources

-
-
FAMILY DEMANDS
- Family changes/ +
transitions` FAMILY
- Amount of help to elder STRAINS
- Caregiver appraisal

GAMBAR 4.1. KERANGKA KONSEP


LATIHAN
JUDUL:
Pengaruh Pengalaman kerja terhadap
Kualitas pelayanan keperawatan di
Ruang Perawatan Bedah Dalam di
RSUD GD Purworejo Tahun 2014

TUGAS:
1. Buatlah Kerangka konsep
penelitian
2. Gunakan pendekata sistem
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai