Faktor mekanik yang mendorong usus depan ke anterior Proximal : berupa kantong buntu Sebelah distal berhubungan dengan trakea Pada janin dapat menyebabkan polihidramnion Lumen esofagus sempit Biasanya terjadi sepertiga bagian bawah Penyebab : Rekanalisasi yang tidk sempurna Kelainan vaskuler Kecelakaan yang mengganggu aliran darah Terjadi penyempitan lumen pilorus yang luar biasa Pada beberapa kasus pilorus mengalami atresia Perjalanan makanan terhambat Gejalanya berupa muntah-muntah hebat Duktus gagal mengalami rekanalisasi Frekuensi 1 : 15000 kelahiran hidup 15-20% mempunyai duktus proximal paten Cacat dapat dikoreksi Biasanya meninggal kalau tidak dilakukan transplantasi hati Tunas ventral pankreas kiri migrasi ke arah yang berlawanan Duodenum dikelilingi oleh jaringan pankreas Dapat menjepit duodenumsumbatan lengkap Herniasi viscera perut melalui sebuah cincin umbilikal yang besar. Terjadi kegagalan usus untuk kembali ke rongga tubuh dari herniasi fisiologisnya Terjadi pada 2,5 dari 10000 kelahiran disertai malformasi organ lain yang berat Angka kematian 25% Duktus vitellinus tetap ada Terletak kira-kira 40-60 cmdari valvula ileosaekalis Jika mengandung jaringan pankreas heterotopik dapat terjadi ulkus, perdarahan atau perforasi Duktus vitellinus sepenuhnya ada Membentuk hubunganlangsung antara umbilikal dengan usus Tinja dapat keluar melalui umbilikus Bentuk lain : enterokistoma strangulasi 1 dari 5000 kelahiran Anus imperforata : perkembangan usus belakang tak sempurna Terjadi penyimpangan septum urorektal Sekitar 50% anak dengan rektoanalis akan menderita cacat kongenital lainnya Karena atresia atau agenesis kolon distal atau daerah anorektal Dapat pula karena tidak adanya ganglia parasimpatik pada dinding usus (Hirschprung) Ganglia ini berasal dari krista neuralis 80% kasus meluas sampaike titik pertengahan sigmoid. TQ