2
pH.?.........
• pH atau Potensial Hidrogen adalah derajat
keasaman. pH juga digunakan untuk
mengukur keseimbangan ASAM-BASA dalam
tubuh. Semakin tinggi pH, maka zat itu makin
bersifat basa dan kaya oksigen. Semakin
rendah pH, maka zat itu makin bersifat asam
dan sedikit oksigen.
3
ASAM BASA
H+
pH
4
• Rentang nilai pH adalah dari 0 s.d 14.
• pH 7,0 adalah pH netral.
• Bila pH di atas 7, maka disebut basa, pH di < 7,
maka dianggap asam. Kondisi pH 6,9 tubuh
mulai rentan thd infeksi virus yang umum
seperti demam, batuk dan flu. Sel-sel kanker-
pun tumbuh subur, saat pH tubuh ada di
kisaran pH 5,5.
5
Asam?.....
• Makin rendah tingkat pH, maka semakin asam
orang tersebut, dan dalam kondisi seperti ini
semakin tinggi pulalah asam urat dan racun-
racun lainnya di dalam tubuh. Kondisi ini
membuat seseorang semakin mudah
terserang penyakit, mulai dari penyakit-
penyakit ringan hingga penyakit-penyakit
kronis, bahkan potensial untuk dihinggapi
tumor dan kanker.
6
Rentang pH :
7
MENGAPA PENGATURAN pH SANGAT
PENTING ?
8
AKIBAT ASIDOSIS BERAT
Kardiovaskular Respirasi
Gangguan kontraksi otot jantung Hiperventilasi
Penurunan kekuatan otot nafas dan
Dilatasi Arteri,konstriksi vena, dan menyebabkan kelelahan otot
sentralisasi volume darah Sesak
Metabolik
Peningkatan tahanan vaskular paru Peningkatan kebutuhan metabolisme
Resistensi insulin
Penurunan curah jantung, tekanan Menghambat glikolisis anaerob
darah arteri, dan aliran darah hati Penurunan sintesis ATP
dan ginjal
Hiperkalemia
Peningkatan degradasi protein
Sensitif thd reentrant arrhythmia dan
penurunan ambang fibrilasi ventrikel Otak
Penghambatan metabolisme dan
regulasi volume sel otak
Menghambat respon kardiovaskular
terhadap katekolamin Koma
11
DISORDER pH PRIMER RESPON
KOMPENSASI
ASIDOSIS HCO3- pCO2
METABOLIK
ALKALOSIS HCO3- pCO2
METABOLIK
ASIDOSIS pCO2 HCO3-
RESPIRATORI
ALKALOSIS pCO2 HCO3-
RESPIRATORI
12
13
Buffer base (BB)
• Buffer base (BB) adalah jumlah ion bikarbonat
dan ion nonvolatile buffer (terutama albumin,
fosfat dan hemoglobin).
• BB secara tidak langsung dihitung dari selisih
jumlah seluruh kation dan anion kuat di dalam
darah (pada saat itu yang dapat diperiksa hanya
ion natrium,kalium dan klor)
• karena menurut kaidah elektronetralitas selisih
jumlah kation dan anion kuat tersebut sama
dengan jumlah anion lemah (bikarbonat, protein,
fosfat).
14
Peningkatan BB terjadi pada alkalosis metabolik
15
BASE EXCESS
Base excess/deficit (BE/D) adalah cara praktis
untuk mengetahui berapa besar kelainan asam-
basa metabolik, yaitu dengan melakukan titrasi
invitro pada sediaan darah dengan asam/basa
kuat untuk mengembalikan pH menjadi normal
(pH 7.4) dengan syarat faktor respiratorik
ditiadakan (PCO2 contoh darah dibuat 40 mmHg
dan suhu 370C).
16
BE/D adalah besarnya penyimpangan kadar BB
dari nilai normal.
Kadar normal BE antara -2 s/d 2mEq/L.
Asidosis =BE < -2 mEq/L dan
Alkalosis= BE > 2mEq/L.
17
ANION GAP
Anion gap dapat dihitung dengan rumus :
AG = (Na++ K+) – (Cl-+ HCO3- ) mEq/L, atau bila
kalium diabaikan karena nilainya kecil , menjadi AG
= Na +-(Cl-+ HCO3-) mEq/L.
Nilai normal AG antara 8–16 mEq/L.
Berdasarkan AG asidosis metabolik dibagi menjadi
asidosis metabolik dengan peningkatan AG dan
tanpa peningkatan AG (Tabel 2.) Meningkatnya AG
menandakan adanya anion (unmeasured anions)
sebagai penyebab metabolik asidosis
18
No Anion Gap meningkat Anion Gap Normal
1 Asidosis Laktat Diare
2 Ketoasidosis Gagal ginjal
3 Uremia Asidosis tubulus ginjal
4 Toksin (metanol, salisilat, Keracunan toluen
glikol etilen dan propilen
glikon)
5 hiperalimentasi
19
Cara baca ASTRUP
Secara Mudah
Hanya Menggunakan :
pH : Untuk menentukan asidosis atau
alkalosis
PaCO2 : Untuk mengetahui adanya unsur
respirasi
BE : Untuk mengetahui adanya unsur
Metabolik
20
Contoh Kasus 1 :
pH : 7.24 Asidosis
PaCO2 : 70 mmHg Unsur Respiratori
BE : 0 mEq/L Unsur Metabolik
21
Contoh Kasus 4 :
pH : 7.53
PaCO2 : 25 mmHg
BE :0
22
Contoh Kasus 5 :
pH : 7.08 Asidosis
PaCO2 : 50 mmHg Respiratori Asidosis
BE : + 10 Metabolik Alkalosis
PaO2 : > 0 mmHg Oxygen Kurang
23
Contoh Kasus 7 :
pH : 6.90
PaCO2 : 30 MMhG
Be : - 30 mEq/L
Kalium : 2.5 mEq/L
25
1. Metabolik Asidosis
- Shok
- Hypoxia
- Renal Failure
- Diabetic Asidosis
- Diare
- Pada pasien pasca Cardiac Arrest
- Katabolisme Lemak
26
2. Respiratori Asidosis
- RDS
- Bronchopneumoni
- Pneumothorax
- Atelektasis Paru
- COPD
- Hypoventilasi paru
- Keracunan Narkotik
- Trauma Thorax
- Aspirasi air Ketuban
- HMD
27
3. Metabolik Alkalosis
- Muntah-muntah
- CAiran NGT +++
- Hypokalemia
- Hyponatraemia
- Pemberian Bic-Nat berlebihan
- Overhydrasi
28
4. Respiratori Alkalosis
- Hyperventilasi
Karena : * Psychogenic
* Ventilator
* Trauma Capitis
* Hyperkatabolik
29
Thank’s
30