2
Bahasa Yunani yaitu
Pedos yg berarti anak
Latrica yg berarti pengobatan anak
3
Pediatri : anak yg berusia lebih muda dari 18 tahun
Prematur : bayi yg dilahirkan sblm berusia 37 minggu
Neonatus : usia 1 hari sampai 1 bulan
Bayi : usia 1 bulan smapai 1 tahun
Anak : usia 1 tahun sampai 11 tahun
Remaja : usia 12 tahun sampai 18 tahun
4
5
Masa bayi & anak merupakan periode
pertumbuhan & perkembangan yg sangat
pesat
Anak bukan dewasa kecil :
Fisiologi anak berbeda dg fisiologi orang dewasa
dan hewan
Ekstrapolasi dari studi nonpediatrik pd banyak
kasus tdk cukup menentukan resiko pd anak
6
7
Perubahan pd
Konsentrasi obat di
Etika penelitian farmakokinetika &
plasma meningkat
farmakodinamika
8
Etika penelitian pd pediatri
DEKLARASI
HELSINKI
NUREMBERG CIOMS
CODE WHO
9
Penelitian pd anak dapat dilakukan apabila
tujuan penelitian tersebut relevan dg
kebutuhan kesehatan anak
Bagaimanapun juga, prosedur penelitian yg
secara langsung tdk memberikan manfaat
pd anak tdk perlu dilakukan
Anak-anak tdk boleh dilibatkan dlm
penelitian yg mungkin dpt dilakukan sama
baiknya pd orang dewasa
10
Data farmakokinetik, farmakodinamik, efikasi
dan keamanan obat utk bayi & anak masih
sangat jarang
Kurangnya informasi mengenai hal ini
menyebabkan timbulnya kejadian reaksi obat yg
tdk dikehendaki :
grey baby syndrome (sebagai akibat pemberian
kloramfenikol dengan dosis berlebih)
phocomelia (sebagai akibat pemberian thalidomida)
kernicterus (sebagai akibat pemberian sulfonamida)
11
Obat yg diresepkan utk bayi dan anak tdk
tersedia dlm bentuk sediaan yg dikehendaki
obat racikan
Pemberian sediaan terkendala jml volume &
akses yg terbatas utk pediatri pemberian
IV memerlukan metode khusus
Pemberian sediaan oral utk bayi & anak dpt
menjadi hal yang rumit bagi orang tua atau
perawat
12
Sekresi asam lambung blm sebanyak pd dewasa pH
lambung lebih alkalis
Menurunkan abs obat asam lemah
Meningkatkan abs obat basa lemah
13
Absorpsi obat sec perkutan meningkat
(terutama bayi prematur) kulitnya lebih
tipis, lebih lembab & lebih besar (dlm ratio
luas permukaan tubuh per kgBB)
Contoh obat : steroid, asam borat, heksaklorofen,
iodium, asam salisilat & alkohol
14
Absorpsi obat sec IM bervariasi & sulit diperkirakan
Perbedaan massa otot, ketidakstabilan vasomotor perifer,
kontraksi otot & perfusi darah relatif lebih kecil dari
dewasa kecuali persentase air dlm otot bayi >>
dibandingkan dewasa
15
Kondisi bayi & anak yg tdk memungkinkan
menggunakan PO (muntah, kejang)
Ada kemungkinan variasi individu pd suplai
darah ke rektum menyebabkan variasi
kecepatan & derajat absorpsi pd pemberian
rektal
16
17
Volume CES & total VOLUME CES
cairan tubuh relatif lebih Neonatus 50% total BB
tinggi dibandingkan Bayi 4-6 bulan 35% total BB
dewasa Bayi 1 tahun 25% total BB
Dewasa 20-25% total BB
Vd obat yg hidrofil
meningkat dosis TOTAL CAIRAN TUBUH
mg/kgBB harus Prematur 80-85% total BB
ditingkatkan Bayi normal 75% total BB
18
Jaringan lemak pd bayi lebih sedikit
dibandingkan dewasa
Pada bayi prematur 1-2% bayi lahir cukup bulan
15%, sedangkan pada orang dewasa sekitar 20%
19
Afinitas ikatan OP pd bayi & anak lebih rendah
dibandingkan dewasa kadar obat bebas lebih
tinggi shg diperlukan dosis yg lebih kecil atau
interval yg lebih panjang
Afinitas ikatan OP akan sama dg dewasa pada
usia 10-12 bulan
Contoh dosis gentamisin :
Neonatus usia 0-7 hari 5 mg/kg BB setiap 48 jam
Bayi usia 1 - 4 minggu tiap 36 jam
Lebih dari 1 bulan setiap 24 jam
Anak usia 7-8 bulan 4 mg/kg BB setiap 24 jam
20
21
BBB mrp barrier permeabilitas antara
sirkulasi & sel otak dlm cairan serebrospinal
BBB pd neonatus blm lengkap sec fungsional
lebih permeabel mudah ditembus obat/
mikroorganisme
Faktor yg berpengaruh pd transpor obat
melalui BBB kelarutan dlm lemak
Hal ini mengakibatkan meningkatnya uptake
barbiturat & morfin pd infant
22
Sistem enzim di hati pd neonatus & bayi belum
sempurna, terutama pd proses oksidasi dan
glukoronidase
Sebaliknya pada jalur konjugasi dg asam sulfat
berlangsung sempurna
27
28
29
• Perubahan patofisiologi yg spesifik berlangsung pd
pasien pediatri yg mpy penyakit tertentu
• Jantung neonatus belum memberikan respon yg
optimal thp obat simpatomimetik diperlukan
agonis lebih tinggi utk memberikan efek yg
sebanding
• Amfetamin menyebabkan stimulasi SSP pd orang
dewasa tetapi pd anak digunakan utk terapi
hiperaktif
30
• Glukokortikoid menyebabkan gangguan
pertumbuhan pd bayi dan gangguan kematangan
epiphyseal
• Opioid narkotik menyebabkan infant respiratory
distress syndrome
Manifestasi klinik asma kronik pd anak berbeda dg
dewasa
Anak menunjukkan tipe asma ekstrinsik yg bersifat
reversibel
Dewasa berupa asma nonatopik bronkial iritabilitas
Hal ini tampak dg diperlukannya terapi hiposensitisasi
adjunctive pd pasien pediatri dg asma ekstrinsik
31
Toksisitas kloramfenikol meningkat pd
neonatus krn metabolisme yg belum
sempurna
Propilen glikol yg ditambahkan kpd bbrp
sediaan injeksi (seperti fenitoin, fenobarbital,
digoksin, diazepam, vitamin D dan hidralazin)
dpt menyebabkan hiperosmolalitas pd
bayi
32
Aminoglikosida lebih rendah toksisitasnya pd
bayi dibandingkan pd orang dewasa
Perbedaan insiden nefrotoksik tsb menunjukkan
bahwa neonatus mempunyai sensitifitas jaringan
yg permanen dan lebih rendah thp toksisitas
dibandingkan pd pasien dewasa
33
Sindroma Reye mrp penyakit fatal yg
menyebabkan efek kerusakan pd banyak organ,
khususnya otak dan hati
Berkaitan dg penggunaan aspirin oleh pasien pediatri
yg sedang menderita penyakit krn virus (cacar air
Penyakit ini dapat menyebabkan fatty liver dg
inflamasi minimal & ensefalopati parah (dg
pembesaran otak)
3. Permintaan
dosis
35
Bayi & anak lebih banyak menghabiskan
waktunya utk tidur
Pembagian dosis yg sederhana (1-2x sehari) akan
memudahkan pemakaian
36
Rute rektal merupakan alternatif yg berguna
bagi pasien yg tdk dapat meminum obat
karena mual/ pingsan
Pemberian melalui rektal juga bermanfaat utk
pasien yg memerlukan absorpsi sec cepat,
misalnya pada penggunaan diazepam utk
mengontrol kekejangan (seizure)
37
Rute inhalasi menimbulkan kesulitan pd anak
krn penggunaan aerosol yg memerlukan
bantuan dari pihak lain
Bayi berusia <2 tahun paling sesuai utk
menggunakan nebulizer.
Penggunaan alat “spacer” memungkinkan anak
yg berusia >2 tahun utk menggunakan terapi
inhaler tanpa kesulitan pengkoordinasikan
38
Obat sering digunakan melalui rute intravena
pd kondisi yg serius
Kecepatan penyuntikan obat & tempat
penyuntikan bervariasi luas pd pasien pediatri
dpt mempengaruhi konsentrasi serum dari obat
sec bermakna pd pasien pediatri
39
Saat ini banyak dipakai sediaan obat yg tdk
mengandung gula
Penting utk anak yg menderita diabetes
Cocok utk anak dlm mencegah karies gigi
Pemakaian pemanis pengganti sukrosa (contoh aspartam)
mengandung fenilalanin, harus dipakai sec hati-hati pd
pasien dg fenilketonuria
40
Umumnya berdasarkan pd BB neonatus, bayi dan
anak-anak
Misalnya miligram per kgBB utk diberikan pd satu atau
lebih dosis pemberian dlm sehari
Pd anak sering menghasilkan dosis yg terlalu kecil karena
laju metabolisme beberapa obat lebih tinggi perlu dosis
lebih
41
Antineoplastik dpt diberikan berdasarkan luas
permukaan tubuh
Misalnya miligram per meter persegi untuk diberikan pd
satu atau lebih dosis pemberian dlm sehari
Lebih baik utk perhitungan dosis pd anak karena
fenomena fisik erat kaitannya dg luas permukaan
42
1. Apakah tindakan pengobatan memang
perlu dilakukan
2. Pemilihan obat yg tepat
3. Bentuk sediaan yg diperlukan
4. Perkiraan dosis obat utk anak
5. Lama & frekuensi pemberian
6. Perlunya informasi pengobatan diberikan
7. Ketaatan minum obat pd anak
8. Pemilihan manfaat & efek pengobatan
43
44