DIPERSIAPKAN OLEH:
DR. IR. HERIEN PUSPITAWATI, MSC., MSC.
2
Keluarga adalah suatu kelompok dari orang-orang
yang disatukan oleh ikatan perkawinan, darah dan
adopsi dan berkomunikasi satu sama lain yang
menimbulkan peranan-peranan sosial bagi suami
istri, ayah dan ibu, putra dan putri, saudara laki-
laki dan perempuan serta merupakan pemelihara
kebudayaan bersama.
3
Empat Ciri Keluarga menurut
Burgest & Locke
4
Burgest & Locke mengemukakan 4 ciri keluarga yaitu
1. Keluarga adalah susunan orang-orang yang disatukan oleh ikatan
perkawinan, darah atau adopsi. Pertalian antar suami dan istri adalah
perkawinan dan hubungan antara orang tua dan anak biasanya adalah
darah dan kadang kala adopsi
2. Anggota-anggota keluarga ditandai dengan hidup bersama dibawah
satu atap dan merupakan susunan satu rumah tangga. Tempat kos
dan rumah penginapan bisa saja menjadi rumah tangga, tetapi tidak
akan dapat menjadi keluarga, karena anggota-anggotanya tidak
dihubungkan oleh darah, perkawinan atau adopsi
3. Keluarga merupakan kesatuan dari orang-orang yang berinteraksi dan
berkomunikasi yang menciptakan peranan-peranan sosial bagi si suami
dan istri, ayah dan ibu, putra dan putri, saudara laki-laki dan saudara
perempuan. Peranan-peranan tersebut diperkuat oleh kekuatan
melalui sentimen yang sebagian merupakan tradisi dan sebagian lagi
emosional yang menghasilkan pengalaman.
4. Keluarga adalah pemelihara suatu kebudayaan bersama yang
diperoleh pada hakekatnya dari kebudayaan umum
5
Definisi “ Keluarga”
UU no 10 tahun 1992
• Keluarga adalah unit terkecil dalam
masyarakat yang terdiri dari suami, istri atau
suami istri dan anaknya atau ayah dan
anaknya atau ibu dan anaknya.
7
Family Functions (PP No 21 Thn 1994 ttg
Penyelenggaraan Pembangunan
Keluarga Sejahtera, BKKBN)
Fungsi keluarga dijalankan untuk mencapai
tujuan KELUARGA
Fungsi Keagamaan
Fungsi Perlindungan
Fungsi Reproduksi
Fungsi Ekonomi
9
Struktur/bentuk keluarga adalah: pola
dari kedudukan dan peran didalamnya
dari anggota keluarga tersebut.
Struktur Keluarga
- Setiap masyarakat mempunyai peraturan-
peraturan dan harapan-harapan yang
menggambarkan orang bagaimana berperilaku
pada keadaan yang berlainan
- Masing-masing orang mempunyai suatu pola
perilaku tertentu atau peran yang dilakukan
dalam kedudukan di dalam keluarganya. Mis :
hubungan antara ibu dan anak perempuannya.
10
STRUKTUR KELUARGA
Ibu
Ayah
1. KELUARGA
UTUH (INTACT
FAMILIES)
2. KELUARGA
TUNGGAL
(SINGLE
PARENT
FAMILIES)
A2 A3
A
1
12
Terdapat 2 Bentuk keluarga yaitu:
13
TIPE KELUARGA
Keluarga dengan anggota normal vs
keluarga dengan anggota cacat
Keluarga miskin vs keluarga kaya
Keluarga kota vs keluarga desa
14
+10
.
. Namanya = -4, -5, . . .
+7 . . -10
+6
+5
+4 : Canggah
+3 : Buyut
+2 : Eyang/embah
+1 : Orang tua (ayah/bapak, ibu)
0 : diri sendiri
-1 : Anak
-2 : Cucu
-3 : Buyut
-4 : Canggah NAMA HIERARKI KELUARGA
-5 : Wareng
-6 : Udeg-udeg
-7 : Gantung siwur
-8 : Gropak sente
-9 : Slebok besok
-10 : Galih asem 15
TEORI-TEORI YANG MELANDASI
INSTITUSI KELUARGA
MAKRO:
• STRUKTURAL-FUNGSIONAL
• SOSIAL-KONFLIK
MIKRO:
• Social-exchange Theory
• Symbolic Interaction Theory
• Family Development Theory
16
PENTINGNYA MEMAHAMI TEORI
ATAU KERANGKA KONSEPTUAL
ALAT UNTUK MEMAHAMI SUATU FENOMENA
17
TEORI STRUKTURAL
FUNGSIONAL
STRUKTUR FUNGSI
MENCAPAI TUJUAN
BERSAMA 18
TEORI STRUKTURAL FUNGSIONAL
• Pendekatan teori sosiologi struktural-fungsional biasa digunakan
oleh Spencer dan Durkheim yang menyangkut struktur (aturan pola
sosial) dan fungsinya dalam masyarakat dan pada kehidupan sosial
secara total. Penganut pandangan teori struktural-fungsional
melihat sistem sosial sebagai suatu sistem yang seimbang,
harmonis dan berkelanjutan. Konsep struktur sosial meliputi
bagian-bagian dari sistem dengan cara kerja pada setiap bagian
yang terorganisir.
Ibu
Ayah
1. KELUARGA
UTUH (INTACT
FAMILIES)
2. KELUARGA
TUNGGAL
(SINGLE
PARENT
FAMILIES)
A2 A3
A
1
25
ASPEK FUNGSIONAL
Arti fungsi disini dikaitkan dengan
bagaimana sebuah sistem dalam
masyarakat/ keluarga dapat
berhubungan menjadi satu kesatuan
yang solid.
Parsons menekankan pada
pentingnya diferensiasi peran dalam
kesatuan peran instrumental-
ekspresif dengan alokasi kewajiban
tugas-tugas dalam mencapai tujuan,
integritas dan solidaritas, serta pola
kesinambungan atau pemeliharaan 26
keluarga.
TEORI SISTEM
Teori sistem mempunyai pengertian dan konsep
yang sama dengan Teori struktural-fungsional,
namun teori sistem lebih menekankan pada
beroperasinya hubungan antara satu set
dengan set lainnya, sedangkan kalau teori
struktural-fungsional lebih menekankan pada
mekanisme struktur dan fungsi dalam
mempertahankan keseimbangan struktur.
Kedua teori tersebut terkadang dipandang
sebagai teori yang sama, dan keduanya
diterapkan pada analisis kehidupan keluarga.
Pendekatan teori sistem sosial diperkenalkan
oleh seorang ahli ekonomi Adam Smith yang
menyangkut adanya konsep kesatuan dan
saling ketergantungan antara individu dan 27
masyarakat.
FOKUS DAN SKOPE ASUMSI
Seluruh bagian dalam suatu sistem saling
berhubungan
Sistem hanya dapat dimengerti apabila
dilihat secara keseluruhan
Perilaku suatu sistem dapat
mempengaruhi lingkungannya dan
sebaliknya sebagai feedback, lingkungan
dapat mempengaruhi suatu sistem
Sistem merupakan heuristic (suatu cara
untuk mengetahui seperti sistem terdiri
atas subsistem input, proses, dan output )
bukan sesuatu yang nyata (realitas)
28
Asumsi yang Mendasari Keluarga
Sebagai Sebuah Sistem
30
KONSEP…
Variety: merujuk pada derajat variasi
adaptasi perubahan dimana sumberdaya
dari sistem dapat memenuhi tuntutan
lingkungan yang baru.
Equilibrium: merujuk pada
keseimbangan antara input dan output
(homeostatis= mempertahankan
keseimbangan secara dinamis antara
feedback dan kontrol)
Subsistem: variasi tingkatan dari suatu
sistem yang merupakan bagian dari suatu
sistem.
31
EKOSISTEM DALAM KELUARGA
LINGKUNGAN
MAKRO
Alami
Sistem Masyarakat MODEL DEACON &
LINGKUNGAN
FIREBAUGH,1988
MAKRO
LINGKUNGAN Politik
MIKRO
Fisik HUBUNGAN
Fisik Buatan
KELUARGA &
Keluarga
Manusia
LINGKUNGAN
NYA
Ekonomi Sosial Tehnologi
Sosial Budaya
Biologi 32
EKOSISTEM ANAK & KELUARGA
SISTEM
MAKRO
Budaya
MODEL EKOLOGI
Keluarga Luas
BRONFENBRENNER,
SISTEM MESO 1979
SISTEM
Teman MIKRO Tetangga
Pelayanan
Sosial
33
TEORI STRUKTURAL-FUNGSIONAL
Sejarah
FILSUF ABAD 18 -19: “Bagaimana dan
mengapa suatu masyarakat bisa ada?
Faktor-2 apa yang mempersatukan
masyarakat? Bagaimana ketertiban
sosial (social order) dapat tercipta?”
Kawatir akan kebenaran-kebenaran
pendapat Thomas Hobbes (abad 17)
Bersamaan dengan semakin
mapannya ilmu biologi (Teori Sistem)
34
FILSAFAT PLATONIK (PLATO muridnya
Socrates atau gurunya Aristoteles):
DUNIA CITA VS. DUNIA MATERI
ADANYA DIVISION OF LABOR
AUXILIARIES (MENTERI)
DADA SEMANGAT
38
TALCOTT PARSON (1902-1979)
PARSONIAN THEORY: Prinsip S-F selalu berperan dlm kehidupan
sosial
Parson lebih banyak dipengaruhi oleh Durkheim, yaitu mengkritik
utilitarianism.
Teori utilitarianism mempropagandakan konsep free enterprise
melalui ekonomi pasar yang menciptakan “kekayaan dan kepuasan
optimum” diraih melalui rasionalitas dan self interest yang kemudian
menciptakan “commom values” sehingga tercipta kerja sama,
kontrak, pertukaran dan akhirnya tercipta ketertiban sosial.
Durkheim justru membantah bahwa rasionalitas dan self interest
justru menciptakan persaingan, penipuan dan kekacauan sosial.
Maka Durkheim mengganggap penting untuk menciptakan common
values yaitu nilai-nilai yang dipegang, disakralkan oleh masyarakat,
yang dapat mengontrol interaksi manusia sehingga ketertiban sosial
dapat terbentuk.
Vilfredo Pareto memasukkan elemen-elemen nonlogis dan irasional
ke dalam teori ekonomi dengan melihat tingkah laku manusia yang
39
terkadang didorong oleh faktor-faktor irasional dan nonlogis.
Parsons…
Pentingnya Integrasi dalam sebuah sistem (AGIL=
Adaptation; Goal Attainment; Integration; Latency)
-Sebuah sistem harus ada komponen-2 aktor di
mana tingkah lakunya dimotivasi oleh tuntutan-2
peran yang diatur oleh sistem sosialnya.
-Sebuah sistem sosial hrs dpt menolak pengaruh
ancaman dr luar yg dpt mempeng. kondisi
homeostatik (deviasi & konflik)
-Diperlukan institusionalisasi, shg menghasilkan
aktor-2 yg dapat berfungsi POLA RELASI SOSIAL
STABIL
Mengakui perubahan evolusioner dan adaptasi
(menuju homeostatik)
ASUMSI:
1. Masy selalu mencari titik keseimbangan
2. Masy. Memerlukan kebutuhan dasar agar no:1
terpenuhi
3. Utk memenuhi no 2, fungsi-2 perlu diperhatikan
dipenuhi.
4. Utk 1,2,3,4 hrs ada struktur tertentu untuk 40
berlangsungnya homeostatik.
DIJULUKI
“BAPAK
SOSIOLOGI”
51
DASAR TEORINYA ADA SEJAK FREDERICH ENGELS
MENULIS BUKU “ORIGINS OF THE FAMILY, PRIVATE
PROPERTY, AND THE STATE” (1884)
NO PRIVATE PROPERTY
HUNTING & GATHERING
PRIVATE PROPERTY
AGRARIS (MENETAP)
KELUARGA PATRIARKI
HASIL PERTANIAN
MENINGKAT
KAPITALISME 52
-
-
Masyarakat Berkelas-
Kelas/ Hirarkis
STRUKTURAL-FUNGSIONAL SOSIAL-KONFLIK
KOMUNISME, SOSIAL-DEMOKRASI,
WELFARE-STATE 56
PERBEDAAN PRAKSIS /
APLIKASI TEORI STRUKTURAL-
FUNGSIONAL DAN SOSIAL-
KONFLIK DALAM KEHIDUPAN
KELUARGA DAN MASYARAKAT
57
KETERANGAN STRUKTURAL- SOSIAL-KONFLIK
FUNGSIONAL
PENYIMPANGAN DIANGGAP SEBAGAI DIANGGAP SEBAGAI
(DEVIANCE) PENYAKIT MASYARAKAT DINAMIKA MASYARAKAT
YANG HARUS DILURUSKAN YANG NORMAL, DAN HARUS
SESUAI DENGAN NORMA- DIWADAHI SESUAI DENGAN
NORMA LAMA YANG DIANUT DINAMIKA MASYARAKAT
BERGENERASI SEBAGAI NORMA YANG
BARU
FREE SEX HARUS DIKAWINKAN (SIAP BOLEH SAJA LIVING
TIDAK SIAP, SUKA TIDAK TOGETHER, NORMA BARU
SUKA) MUNCUL; TIDAK HARUS
MENIKAH KALAU BELUM
SIAP
HUBUNGAN GAY & DIANGGAP SEBAGAI DIANGGAP SEBAGAI
LESBIAN PENYAKIT MASYARAKAT DINAMIKA MASYARAKAT
YANG HARUS DILURUSKAN YANG NORMAL, DAN HARUS
(DISEMBUHKAN SECARA DIWADAHI (ADA
SPIRITUAL/ PSIKOLOGIS) PERKAWINAN GAY &
LESBIAN); ADA HUKUM
BARU
PERCERAIAN SEBISA MUNGKIN CERAI MERUPAKAN GEJALA
DIHINDARKAN; AGAMA NORMAL DALAM
KATOLIK TIDAK BOLEH MASYARAKAT
CERAI SEUMUR HIDUP
PERKAWINAN ANTAR TIDAK DIPERBOLEH; ADA DIPERBOLEHKAN, AGAMA
58
AGAMA ATURAN YANG SANGAT SENDIRI-SENDIRI
KETAT
TERIMA KASIH
59