Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN MANAJEMEN

Disusun Oleh:

Yuliana Litha

PEMBIMBING KLINIK:

dr.I NjomanWidajandja, M.Kes


dr. Benny Siyulan, M. Kes
• Puskesmas  tulang punggung penyelenggaraan upaya
pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat di wilayah kerjanya
berperan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
(UKM) dan upaya kesehatan perseorangan (UKP)  lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif

• UKM esensial meliputi: a. Pelayanan promosi kesehatan; b.


Pelayanan kesehatan lingkungan; c. Pelayanan kesehatan ibu,
anak, dan keluarga berencana; d. Pelayanan gizi; dan e.
Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.

25/07/2017 2
(1) Promosi kesehatan melalui pendekatan individu;

(2) Promosi kesehatan melalui pendekatan kelompok (TP PKK (Tim Penggerak
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), karang taruna, Posyandu, SBH (Saka Bakti
Husada), majelis taklim dan lain sebagainya;

(3) Promosi kesehatan melalui pendekatan organisasi masyarakat (ormas) seperti


kelompok kesenian tradisional dan lain sebagainya;

(4) Pergerakan dan pengorganisasian masyarakat melalui kunjungan rumah,


pemberdayaan berjenjang, pengorganisasian masyarakat melalui Survey Mawas Diri
(SMD) dan Musyawarah Desa (MMD).

3
PRIMER SEKUNDER TERSIER
Pasien, Pemuka Pemegang
keluarga, masyarakat Kebijakan
masyarakat

4
Sebagaimanan disebutkan dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
119/Menkes/SK/X/2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan dan Surat
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 585/Menkes/SK/V/2007 tentang Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas strategi promosi kesehatan terdiri dari
pemberdayaan, bina suasana, advokasi dan kemitraan.

Pemberdayaan

Bina Suasana

Advokasi

Kemitraan
5
BINA
PEMBERDAYAAN ADVOKASI KEMITRAAN
SUASANA
• Pemberdayaan • Upaya • Advokasi adalah • Kemitraan
adalah pemberian menciptakan pendekatan dan dikembangkan
informasi dan suasana atau motivasi terhadap antara petugas
pendampingan lingkungan sosial pihak-pihak kesehatan
dalam mencegah yang mendorong tertentu yang puskesmas dan
dan individu, keluarga, diperhitungkan sasarannya (pasien
menanggulangi atau, masyarakat dapat mendukung atau pihak lain)
masalah untuk mencegah keberhasilan dalam
kesehatan, penyakit dan pembinaan PHBS melaksanakan
meningkatkan baik dari segi pemberdayaan,
kesehatannya serta materi maupun non bina suasana, dan
menciptakan materi advokasi.
lingkungan sehat

25/07/2017 6
INPUT PROSES OUTPUT

25/07/2017 7
INPUT

25/07/2017 8
INPUT KETERANGAN
Man Berjumlah 1 orang yang terdiri dari 1 (satu) penanggung jawab

Money BOK (Bantuan Operasional Kegiatan)


Methode a. Penyuluhan Melalui Pendekatan Individu, Kelompok, dan Organisasi
Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Talise.
b. Pergerakan dan Pengorganisasian Masyarakat Melalui:
1) Kunjungan Rumah
2) Pemberdayaan Berjenjang
3) Pengorganisasian Masyarakat Melalui SMD & MMD, dan Dilaksanakan di
Wilayah Kerja Puskesmas Talise.
Adapun, strategi promkes yang diterapkan adalah 1) Pemberdayaan; 2) Bina
suasana; 3) Advokasi; dan 4) Kemitraan

Material Leaflet/brosur; 2) Poster; 3) Lembar Balik Penyuluhan.


Machine Akses ke lapangan dapat dijangkau baik itu dengan kendaraan roda dua dan
roda empat. 9
Proses Keterangan

Planning Perencanaan program promosi kesehatan di Puskesmas Talise


berdasarkan pedoman pelaksana kegiatan promkes Puskesmas
Talise tahun 2018

Organizing Pengorganisasian program promosi kesehatan diinstruksikan


langsung dari kepala Puskesmas sebagai pemegang otoritas
tertinggi dan pelaksanaannya oleh staf/petugas promosi
kesehatan di Puskesmas Talise yang berjumlah 1 orang.
Adapun, dalam pelaksanaan program promosi kesehatan
dilakukan dengan kerjasama lintas program dan semua tenaga
kesehatan yang berada di Puskesmas Talise.
Actuating Adapun pelaksanaan program promkes di Puskesmas Talise
menggunakan metode a) Penyuluhan melalui pendekatan
individu, kelompok, dan organisasi masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas Talise; b) Pergerakan dan pengorganisasian
masyarakat melalui: kunjungan rumah, pemberdayaan
berjenjang, pengorganisasian masyarakat melalui SMD &
MMD, dan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Talise.
10
 Sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1114/Menkes/SK/VII/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan
Promosi Kesehatan di Daerah disebutkan bahwa standar
tenaga khusus promosi kesehatan untuk Puskesmas adalah
sebagai berikut:

Standar tenaga khusus promkes untuk Puskesmas


 Keterangan: Puskesmas Talise sudah memenuhi standar ini

11
 Sedangkan untuk standar sarana/peralatan promosi
kesehatan Puskesmas minimalnya adalah sebagai
berikut:

Standar sarana/perlatan promkes untuk Puskesmas


 Keterangan: Puskesmas Talise belum memenuhi
standar ini
 Dalam pelaksanaan promkes di Puskesmas Talise
tersedia logistik, antara lain: 1) Leaflet/brosur; 2)
Poster; 3) Lembar Balik Penyuluhan.
12
 Controlling

Pemantauan dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana


pencapaian dan pelaksanaan promosi kesehatan di Puskesmas
Talise, sedangkan evaluasi dilakukan setiap tigabulansekali
(triwulan). Namun, jika ada kasus, kontrol bisa dilakukan 4 kali
dalam sebulan atau bahkan bisa dilakukan tiap hari. Disamping itu,
dilakukan pula kajian data yang mana membahas tentang
pencapaian program yang dilaksanakan setiap bulan.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 13


OUTPUT

Dalam melaksanakan kegiatan program promosi kesehatan, ada


beberapa indikator yang harus dicapai. Indikator kinerja dibuat
untuk mengetahui cakupan kegiatan yang telah dilakukan,
apakah telah mencapai target atau tidak. Dibawah ini diuraikan
indikator kinerja program promosi kesehatan beserta rencana
target pencapaian dan cakupan kegiatan yang telah dilakukan
oleh Puskesmas Talise berdasarkan data terakhir terkait
pencapaian program tahun 2018 oleh seksi promosi kesehatan
di Puskesmas Talise.

14
TARGET DAN CAKUPAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS TALISE TAHUN 2018

NO Jenis kegiatan Sasaran Target Capaian Lokasi Tenaga Jadwal

1. Kegiatan Kepala desa, tokoh Kel.Tondo April&Septemb


Musyawara agama, masyarakat 100% 50% Kel. Talise 6 orang er
Masyarakat Kel. Layana
(MMD) Kel. Valangguni

2. Sosialisasi masyarakat Kel.Tondo April & mei


Germas (gerakan 8 kali 4 kali Kel. Talise 6 orang
masyarakat) Kel. Layana
Kel. Valangguni

3. Promkes melalui Rumah tangga Kel.Tondo Januari s/d


kunjungan rumah 100% 75% Kel. Talise 6 0rang Desember
tangga PISPK Kel. Layana
Kel. Valangguni

4. Penyuluhan masyarakat Kel.Tondo Januari s/d


kesehatan tingkat 100% 50% Kel. Talise 2 orang Desember
kelurahan Kel. Layana
Kel. Valangguni

15
 Promosi kesehatan menjadi tugas bagi seluruh petugas
kesehatan di Puskesmas dan yang paling penting promkes
adalah upaya pemberdayaan baik pemberdayaan pada pasien
maupun terhadap individu/keluarga/masyarakat yang sehat.
 Faktor utama dari penyebab permasalahan manajemen
program promosi kesehatan di Puskesmas Talise terkait dengan
input terkhusus pada sumber daya manusia dan dalam proses
pelaksanaan di lapangan.

16
 Perlunya pemberdayaan sumber daya manusia atau tenaga kesehatan di
Puskesmas Talise.
 Program pelatihan khusus tentang pengetahuan dan keterampilan dalam
memberikan informasi dan konseling.
 Perlunya upaya terkait peningkatan strategi promosi kesehatan mulai
dari (1) Pemberdayaan; (2) Bina suasana; dan (3) Advokasi; serta
dijiwai semangat (4) Kemitraan. Terkhusus strategi advokasi dan
kemitraan dengan pendekatan kekeluargaan dapat lebih dibina.

17
18

Anda mungkin juga menyukai