Laporan Manajemen: Disusun Oleh
Laporan Manajemen: Disusun Oleh
Disusun Oleh:
Yuliana Litha
PEMBIMBING KLINIK:
25/07/2017 2
(1) Promosi kesehatan melalui pendekatan individu;
(2) Promosi kesehatan melalui pendekatan kelompok (TP PKK (Tim Penggerak
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), karang taruna, Posyandu, SBH (Saka Bakti
Husada), majelis taklim dan lain sebagainya;
3
PRIMER SEKUNDER TERSIER
Pasien, Pemuka Pemegang
keluarga, masyarakat Kebijakan
masyarakat
4
Sebagaimanan disebutkan dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
119/Menkes/SK/X/2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan dan Surat
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 585/Menkes/SK/V/2007 tentang Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas strategi promosi kesehatan terdiri dari
pemberdayaan, bina suasana, advokasi dan kemitraan.
Pemberdayaan
Bina Suasana
Advokasi
Kemitraan
5
BINA
PEMBERDAYAAN ADVOKASI KEMITRAAN
SUASANA
• Pemberdayaan • Upaya • Advokasi adalah • Kemitraan
adalah pemberian menciptakan pendekatan dan dikembangkan
informasi dan suasana atau motivasi terhadap antara petugas
pendampingan lingkungan sosial pihak-pihak kesehatan
dalam mencegah yang mendorong tertentu yang puskesmas dan
dan individu, keluarga, diperhitungkan sasarannya (pasien
menanggulangi atau, masyarakat dapat mendukung atau pihak lain)
masalah untuk mencegah keberhasilan dalam
kesehatan, penyakit dan pembinaan PHBS melaksanakan
meningkatkan baik dari segi pemberdayaan,
kesehatannya serta materi maupun non bina suasana, dan
menciptakan materi advokasi.
lingkungan sehat
25/07/2017 6
INPUT PROSES OUTPUT
25/07/2017 7
INPUT
25/07/2017 8
INPUT KETERANGAN
Man Berjumlah 1 orang yang terdiri dari 1 (satu) penanggung jawab
11
Sedangkan untuk standar sarana/peralatan promosi
kesehatan Puskesmas minimalnya adalah sebagai
berikut:
14
TARGET DAN CAKUPAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS TALISE TAHUN 2018
15
Promosi kesehatan menjadi tugas bagi seluruh petugas
kesehatan di Puskesmas dan yang paling penting promkes
adalah upaya pemberdayaan baik pemberdayaan pada pasien
maupun terhadap individu/keluarga/masyarakat yang sehat.
Faktor utama dari penyebab permasalahan manajemen
program promosi kesehatan di Puskesmas Talise terkait dengan
input terkhusus pada sumber daya manusia dan dalam proses
pelaksanaan di lapangan.
16
Perlunya pemberdayaan sumber daya manusia atau tenaga kesehatan di
Puskesmas Talise.
Program pelatihan khusus tentang pengetahuan dan keterampilan dalam
memberikan informasi dan konseling.
Perlunya upaya terkait peningkatan strategi promosi kesehatan mulai
dari (1) Pemberdayaan; (2) Bina suasana; dan (3) Advokasi; serta
dijiwai semangat (4) Kemitraan. Terkhusus strategi advokasi dan
kemitraan dengan pendekatan kekeluargaan dapat lebih dibina.
17
18