Pembimbing:
dr. Rifa Atuzzaqiyah, M.Sc, Sp.A
Identitas Pasien
Nama : An. RN
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tanggal Lahir : 27 April 2010
Usia : 8 tahun
Alamat : Pujut
Masuk RS : 24 September 2018
Tanggal Periksa : 24 September 2018
Identitas Orang Tua
• Awalnya pasien mengeluh nyeri pada pergelangan • Orang tua pasien membawa pasien ke • Benjolan pada pergelangan kaki kanan
kaki kanan 1 tahun yll, belum ada benjolan dan salah satu klinik di Praya dikarenakan mulai muncul sebesar biji kacang,
tidak ada riwayat trauma. Nyeri menyebabkan keluhan tidak membaik. Di klinik kemudian membesar dan menyebar ke
pasien tidak dapat berdiri dan terasa demam. tersebut, pasien hanya diberikan obat, selangkangan. Kaki tidak dapat
Demam bersamaan dengan munculnya nyeri kemudian pulang. digerakkan dan terasa lemas. Pasien
dengan pola naik turun dan memberat saat semakin tidak nafsu makan dan hanya
malam hari sehingga keuarga membawa pasien ke makan 1x sehari dengan 3 sendok nasi
PKM Kuta dan hanya diberikan obat, tetapi dan lauk. Setelah itu pasien dibawa ke
keluhan tetap ada. Keluhan lain adalah pasien RSUD Praya dan dirawat di sana dengan
sering berkeringat malam hari, lesu dan nafsu diagnoss TB tulang, PJR dan gizi buruk
makan menurun. Selama 1 tahun ini pasien serta telah dilakukan pemeriksaan DL,
sering bolak balik dibawa ke PKM dengan ASTO, rontgen, dan pengobatan TB.3
frekuensi 2-3x dalam sebulan dan orang tua
pasien tidakk mengetahui penyakit dari anaknya.
Riwayat Penyakit Dahulu
: Perempuan
: Pasien
42 thn 45 thn
: Meninggal
: Tinggal serumah
•Usia kehamilan ibu pasien cukup bulan dan pasien lahir spontan dibantu bidan
•Bayi lahir dengan BBL 3500 gram dan langsung menangis
•Tidak penyulit dalam persalinan
IMUNISASI DASAR
• HB0 pada usia 0 hari
• BCG dan polio 1 saat usia 1 bulan
• DPT 1, HIB 1 dan polio 2 saat usia 2 bulan
• DPT 2, HIB 2 dan polio 3 saat usia 3 bulan
• DPT 3, HIB 3 dan polio 4 saat usia 4 bulan
• Campak pada usia 9 bulan
Thorax : simetris, ketinggalan gerak (-), retraksi (-), iga gambang (+)
Jantung
Suara Jantung : S1 S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan fisik
Paru-paru
Kanan Depan Kiri Depan
Inspeksi : simetris (+) Inspeksi : simetris (+)
Palpasi : nyeri tekan (-) Palpasi : nyeri tekan (-)
Auskultasi: vesikuler (+), wheezing (-), rhonki (-) Auskultasi: vesikuler (+), wheezing (-), rhonki (-)
Refleks patologis
balbinski -/- Respon meningeal
Chaddock -/- Bruzinski 1 (-)
Kernig sign (-)
Schufer -/- Kaku kaduk (-)
Openheim -/-
Gonda -/-
Gordon -/-
13/08/2018 Nilai Rujukan
Hb 7,4 10,5-13,5
Pemeriksaan WBC 8640 6000-18000
Kesimpulan:
- Anemia hipokromik mikrositik
- Terdapat infeksi Streptococcus beta
hemolotikus grup A
- Bakteriuria
Echocardiography: normal
USG abdomen:
Massa nodul multipel di abdomen dekstra hingga inguinal dekstra, lobulated, ukuran
terbesar 4x 6,6 cm, hidronefrosis bilateral grade 1, organ lain dbn
RESUME
ANAMNESIS
• Pasien mengeluhkan nyeri pada pergelangan kaki kanan 1 tahun
SMRS. Keluhan disertai demam, berkeringat malam hari, lesu,
dan penurunan nafsu makan. Nyeri membuat pasien tidak dapat
berdiri.
• Benjolan muncul 3 bulan SMRS sebesar biji kacang dan semakin
membesar kemudia menjalar ke inguinal kanan.
RESUME
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Konjungtiva anemis (+), iga Anemia mikrositik hipokromik,
gambang (+), atrofi otot (+), ASTO meningkat, hematuria,
kulit berbalut tulang. leukosituria, bakteriuria.
USG abdomen menunjukkan massa
• Pemeriksaan abdomen nodul multipel pada inguinan
didapatkan benjolan dektra, sugestif sistitis,
berukuran biji kacang dengan hidronefrosis bilateral grade 1
konsistensi kenyal dan
imobile.
DAFTAR MASALAH
Nyeri pergelangan kaki
Demam naik turun
Benjolan di pergelangan kaki dan inguinal kanan
Status gizi buruk
Iga gambang
Atrofi otot
Anemia mikrositik hipokromik
ASTO meningkat
Bakteriuria, hematuria, leukosituria
Massa nodul multipel di abdomen dekstra hingga inguinal dekstra,
sugestif sistitis, hidronefrosis bilateral grade 1
Assessment
TB tulang
Anemia sedang mikrositik hipokromik ec penyakit
kronis dd ADB
Susp GNAPS
ISK
Susp keganasan
RENCANA DIAGNOSTIK
- Cek BTA sputum
- Gene expert
- Kultur urine
- CT scan abdomen + kontras
- MDT
- Retikulosit
- Foto thoraks tulang
RENCANA DIET
Kebutuhan cairan : 1430 ml/hari
Kebutuhan protein : 11-16,5 gr/hari
Kebutuhan kalori : 80-100 kkal/hari
Bentuk diet : F75 + makanan dewasa (nasi, daging, ayam,
sayur, buah)
Jalur pemberian : Oral
Frekuensi pemberian : tiap 3 jam diberikan, tiap kali makan 8-180 cc
F75
RENCANA TERAPI