MAKANAN MINUMAN
(BIOINDUSTRI - FERMENTASI)
Definisi Bioindustri
• Bioindustri secara umum adalah:
– Aplikasi bioteknologi dalam bidang
industri
• Keywords: bioteknologi & industri
• Bioteknologi:
– Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan
kerekayasaan untuk penanganan dan
pengolahan bahan dengan bantuan agen
biologis untuk menghasilkan barang dan
jasa.
• Point Penting:
1. Penerapan agen biologis
(mikroorganisme)
2. Skala Produksi Besar (Skala Industri)
3. Adanya Kajian Ekonomi
Company Logo
Ruang Lingkup Bioindustri
• Bioteknologi modern untuk penelitian
dan pengembangan produk
fermentasi harus dapat diaplikasikan
pada:
1. Bahan Baku
Memperbaiki bahan baku untuk
proses tradisional
2. Proses
Pengembangan bioreaktor
3. Kultur Mikroba
Memperkaya aplikasi mikroba
Company Logo
Bahan Baku Fermentasi
• Hasil Pertanian
– Sereal, buah-buahan, sayuran, kacang-
kacangan
• Hasil Peternakan
– Susu sapi, daging
• Hasil Perkebunan
– Kopi, coklat, tebu
• Limbah Industri
– Molase, jerami, dedak, kulit kopi, kulit coklat,
sabut kelapa, ampas tahu, ampas biji yang telah
diambil minyaknya, air limbah, sampah
Syarat Bahan Fermentasi
• Mudah didapat
• Jumlah besar
• Harga murah
• Ada substitusinya
SUMBER MIKRO-ORGANISME INDUSTRI
Tempat
ATTC America Type Culture Collection Rockville, USA
CBS Centraal Bureau VoorSchimmelculture Baarn, Netherland
CCM Czechoslovak collection of microorganism Canada, Otawa
CDDA Canadian Department of Agriculture Paris
CIP Collection of The Institute Pasteur Kew, UK
CMI Commonwealth Mycological Institute Gottigen, Jerman
DSM Deutsche Samlung Von Microorganism Tokyo
FAT Faculty of Agriculture Tokyo University Univ of Tokyo
IAM Institute of Applied Microbiology Aberdeen, Scot
NCIB National Collection of Industrial Bacterial London, UK
Bahan Baku Fermentasi
• Setiap mikroorganisme memerlukan:
1. Air
2. Sumber Energi
3. Sumber Karbon
4. Sumber Nitrogen
5. Mineral
6. Oksigen (jika aerobik)
Bahan Baku Fermentasi
• Air
– Merupakan komponen utama fermentasi
– Yang harus diperhatikan:
• pH
• Garam terlarut
• Bahan buangan terlarut
– Penyiapan air
• Deionisasi (proses pengolahan air, air yang
ion-ionnya telah dihilangkan), penambahan
garam, dll
Bahan Baku Fermentasi
• Sumber energi
– Berasal dari oksidasi media atau cahaya
– Sebagian besar mikroorganisme industri
adalah chemo-organotrophs
– Sumber energi banyak berasal dari
sumber karbon
Bahan Baku Fermentasi
• Sumber Karbon
– Faktor yang mempengaruhi pemilihan
sumber karbon:
• Harga , contoh: pembuatan etanol dimana
60-70% biaya produksi berasal dari bahan
baku
• Kemurnian sumber karbon, contoh; ion
logam harus dihilangkan dari karbohidrat
pada proses dengan asam sitrat
• Metode preparasi media, khususnya pada
proses sterilisasi pada karbohidrat
• Peraturan pemerintah, contoh penggunaan
gula sebagai konsumsi
Bahan Baku Fermentasi
• Sumber Karbon
– Sumber karbon:
• Karbohidrat
• Minyak dan lemak
• Molase (produk sampingan dari industri
pengolahan tebu atau gula bit yang masih
mengandung gula dan asam organik)
• Whey susu (protein utama pada susu)
• Hidrokarbon
• Glukosa
• Laktosa
Bahan Baku Fermentasi
• Sumber Nitrogen
– 3-15% berat mikroba adalah nitrogen
– Sumber nitrogen secara umum:
• Nitrat
• Urea
• Amonia (sebagai kontrol pH dan sumber
nitrogen)
• Garam-garam amonium
Bahan Baku Fermentasi
• Mineral
– Dibutuhkan untuk pertumbuhan dan
metabolisme
– Contoh mineral penting:
• Magnesium, fosfor, potasium, sulfur,
kalsium, klorin
– Mineral lain yang biasanya
keberadaannya merupakan impuritis
dalam bahan
• Kobalt, besi, zinc, mangan, tembaga
Bahan Baku, Produk , Mikro
Bahan Baku Produk Mikroorganisme
Susu Produk susu asam, LAB, yeasts, acetic
susu kental, krim acid bacteria, fungi
asam, yoghurt, kefir,
koumiss, mentega
krim asam, keju
Daging Sosis fermentasi Fungi, yeasts, LAB,
staphylococci,
streptomyces
HAM Fungi, yeasts,LAB,
staphylococci
Ikan Saus ikan, sillase ikan Staphylococci, vibrio
fermentasi costicola, LAB
Zaitun, kubis, timun Minyak fermentasi, LAB
acar mentimun
Bahan baku, produk , mikro
Bahan Baku Produk Mikroorganisme
Adonan dan adonan Sourdough, yeast LAB, yeast vide infra
dari sereal dough, kisra
Malt, Koji dari sereal Beer, sake LAB, Yeasts, Fungi
dan biji-bijian
Bir, wine Cuka Acetic acid bacteria
Anggur, buah lain Wine Yeast, LAB, fungi
Kedelai Saus kedelai, tempe LAB, Bacilli, fungi,
yeast
Rumput, jagung, Silase LAB
kentang
BC Yang
Thermophiles
70o-110o
Mesophiles
10o-50o
BC Yang
Bakteri Termofilik dan
Mesofilik
• Bakteri Termofilik • Bakteri Mesofilik
- Dapat tumbuh pada - Dapat tumbuh pada
suhu relatif tinggi (45- suhu sedang (20-
122˚C) 45˚C)
- Habitat laut dan darat - Suhu optimalnya 37˚C
- Beberapa di sumber - Dalam mikrobioma
air panas, lubang manusia, bakteri
hidrotermal laut dan patogen manusia
materi tanaman yang - Untuk produksi keju,
membusuk seperti yoghurt, bir, anggur
gambut dan kompos
gambut
Aplikasi Bakteri
Bakteri Fermentasi
Nama produk
No. Bahan baku Bakteri yang berperan
atau makanan
Lactobacillus bulgaricus
1. Yoghurt susu dan Streptococcus
thermophilus
2. Mentega susu Streptococcus lactis
3. Terasi ikan Lactobacillus sp.
Asinan buah-
4. buah-buahan Lactobacillus sp.
buahan
5. Sosis daging Pediococcus cerevisiae
Lactobacillus bulgaricus
6. Kefin susu
dan Srteptococcus lactis
Company Logo
Aplikasi Bakteri
Nama Produk Bakteri yang Berperan
Sebelum tahun 700, bir dibuat dari biji-bijian tanpa ditambah hop
(bunga) sehingga rasanya berbeda dengan bir sekarang. Ditambah
rempah-rempah.
Jenis khamir:
Candida pulcherima (Metschnikovia pulcherima): terdapat pada
ekstrak (hancuran buah anggur dan wine
Sccharomyces cerevisiae: wine klasik
Kloeckera africana; K. apiculata: wine dan buah anggur
S. carlsbergensis; S. rouxii, Torulopsis stelatta: wine dan buah
anggur
Torulopsis stelatta : wine
Cara Pembuatan
Buah anggur yang dipetik dari kebun dihancurkan menjadi bentuk
cairan yang disebut must.