Anda di halaman 1dari 45

Teti Feriyani, S.

Sos
KELOMPOK SOSIAL
Pengertian
• Kelompok sosial dapat dikatakan sebagai
kumpulan dari individu-individu yang
memiliki pola perilaku dan saling
berhubungan serta berinteraksi, hingga
diantara mereka memiliki hubungan yang
erat dan bahkan timbul adanya perasaan
bersama
Menurut Soerjono Soekanto : syarat agar suatu
kumpulan manusia dapat disebut sebagai kelompok:

1. Setiap anggota kelompok tersebut harus sadar bahwa ia


merupakan sebagian dari kelompok yang bersangkutan

2. Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan


anggota yang lain dalam kelompok tersebut

3. Ada suatu faktor yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota


kelompok itu sehingga hubungan diantara mereka bertambah erat

4. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku


Faktor-Faktor Pembentuk
Kelompok sosial :
 Kepentingan yang sama
 Darah dan keturunan yang sama

 Geografis

 Daerah asal yang sama


KEPENTINGAN YANG SAMA
DARAH DAN KETURUNAN YANG SAMA
GEOGRAFIS
DAERAH ASAL YANG SAMA
Klasifikasi kelompok sosial ditinjau dari
beberapa sudut :

 Menurut cara terbentuk


 Menurut erat longgarnya ikatan
 Menurut kualitas hubungan antar anggota
 Menurut pencapaian tujuan
 Menurut Pendapat Merton
 Menurut sudut pandang individu
1. Kelompok Sosial menurut proses
terbentuknya dapat dibedakan menjadi
a. Kelompok semu
Kelompok semu meraupakan kelompok orang-orang
yang bersifatsementara. Kelompok sosial ini tidak
memiliki struktur, ikatan, kesadaran jenis,atau aturan.
Biasanya kelompok semu ini terjadi secara spontan
atau tiba-tiba.
Adapun ciri-ciri kelompok semuadalah:
1) tidak direncanakan karena terjadi secara spontan,
2) tidak terorganisasi sehingga tidak berstruktur,
3) tidak ada interaksi, interelasi, dan komunikasi yang
berlangsung lama
(langgeng),
4) tidak ada kesadaran kelompok, dan
5) kehadirannya bersifat sementara.
Atas dasar ciri-cirinya tersebut, maka
kelompok semu ini juga dapat dibedakan
menjadi 3, yaitu:

1) Kerumunan (crowd)
 Kerumunan merupakan berkumpulnya orang-orang pada saat

tertentusecara cepat tanpa ada ikatan organisasi. Himpunan


manusia yang termasuk Kerumunan, yaitu:
a) Penonton pasif (formal audience)
 Penonton pasif (formal audience), yaitu kerumunan yang

mempunyai pusat perhatian dan tujuan yang sama erat dan


mempunyai sifat pasif. Padakelompok sosial ini interaksi
sosialnya sangat dibatasi bahkan dihindari.Masing-masing
individu mempunyai perhatian tertentu yang tidak ingin
diganggu. Contohnya penonton di dalam gedung dan
pendengar khotbah.
b) Kelompok ekspresif (planned
expressive group)
 Kelompok ekspresif (planned expressive group),
yaitu kerumunan yang mementingkan tujuan
dari pada pusat perhatian. Orang-orang
berkumpuldengan tujuan yang sama tanpa
memandang apa yang menarik
perhatianmereka. Contohnya orang yang
berkumpul di pantai untuk berekreasi,
orangyang sedang pesta, dan sebagainya.
c) Kelompok saling tidak senang
(inconvinient causal crowds)
 Kelompok saling tidak senang (inconvinient
causal crowds), yaitu kerumunan sementara
yang tidak menyukai kehadiran orang lain
sebab dapat menghambatnya untuk mencapai
tujuan. Contohnya orang yang sedangantri
karcis. Orang tersebut agak kurang senang
bila ada orang lain karena kehadiran orang
lain tersebut dapat menghambatnya mencapai
tujuan.
d) Kerumunan panik (panic causal
crowds)
 Kerumunan panik (panic causal crowds), yaitu kerumunan
orang yang dalam keadaan panik untuk menyelamatkan diri
dari bahaya. Contohnyaketika sedang terjadi gempa semua
orang berkumpul di depan rumah.Suatu tragedi yang
sangat memilukan pernah terjadi di Nanggroe
AcehDarusalam, tepatnya pada tanggal 26 Desember 2004.
Pasalnya terjadi gempa bumi yang mencapai kekuatan 9
skala ricther yang mengakibatkan munculnya gelombang
pasang, yang dikenal dengan tsunami. Karena cepat dan
dahsyatnya bencana tersebut, banyak orang tidak sempat
menyelamatkan diri.
e) Kerumunan emosional (acting
lawless crowds)
Kerumunan emosional (acting
lawless crowds), yaitu
kerumunan yangmenggunakan
kekuatan fisik melawan
norma-norma pergaulan
hidupyang bersangkutan
f) Kerumunan tak bermoral (immoral
lawless crowd)
 Kerumunan tak bermoral (immoral
lawlesscrowd),yaitu kerumunan orang
yang tindakannya melawan norma
pergaulan hidup dan tidak
mempunyai tujuan yang jelas.
Contohnya kumpulan orang yang
mabuk dan pecandu narkotika dan
obat-obatan terlarang.
2) Massa

Massa mempunyai kemiripan ciri


dengan kerumunan tetapi proses
terbentuknya agak berbeda. Pada
massa ada sebagian pembentukan
yang disengaja dan ada sebagian
yang terjadi secara spontan.
Contohnya adalah pengumpulan
orang-orang di sebuah lapangan/jalan
untukmelakukan demonstrasi.
3) Publik (public)
 Terbentuknya publik hampir sama dengan massa
tetapi tidak dalam tempat yang sama. Publik
mempunyai anggota yang tersebar tanpa batas
wilayah formal.
Contohnya adalah publik pendengar pidato
presiden yang disiarkan oleh Radio. Para hadirin
yang datang pada pidato tersebut merupakan
massa. Sedangkan seluruh pendengar radio yang
memperhatikan pidato adalah publik.
b. Kelompok nyata
Kelompok sosial yang nyata mempunyai berbagai bentuk
tetapi ada satu ciri yang sama,yaitu kehadirannya bersifat
tetap. Hampir padasemua kelompok sosial yang terjadi di
masyarakat merupakan kelompok nyata. Adapun bentuk-
bentuk kelompok nyataadalah:
1) Kelompok statistik (statistick group)Kelompok statistik
merupakan kelompok dalam arti analitis saja. Ciri-ciri dari
kelompok iniadalah:
a) tidak direncanakan tetapi bukan berarti terjadi secara
spontan,
b) tidak terorganisir dalam satu wadah tertentu,
c) tidak ada interaksi, interelasi, dan komunikasi yang
berlangsung lama
(langgeng),
d) tidak ada kesadaran berkelompok, dan
e) kehadirannya bersifat tetap.
3) Kelompok sosial (social group)

Kelompok sosial oleh para ahli sosiologi sering disebut


kelompok masyarakat “khusus”. Sering kali kelompok ini
terjadi karena ikatan pekerjaan,usia, jenis kelamin,
tempat tinggal, dan sebagainya. Kelompok sosial agak
berbeda dengan kelompok terdahulu karena diantara
para anggotanya sudah terjadi interaksi dan interelasi
yang terusmenerus sehingga terjadi komunikasi.
Contohnya kelompok teman bermain,tetangga, dan
sebagainya.
2) Kelompok kemasyarakatan
(societal group)
 Kelompok kemasyarakatan adalah
kelompok yang di dalamnya
terdapat persamaan kepentingan
pribadi diantara para
anggotanya,tetapi kepentingan
tersebut bukanlah
kepentinganbersama.
4) Kelompok asosiasi (associational
group)
Kelompok asosiasi mempunyai bentuk yang tetap. Ciri-ciri kelompok
asosiasi adalah:
a) terjadi karena sengaja direncanakan/dibuat,
b) terorganisir dalam suatu wadah,
c) ada interaksi, interalasi, dan komunikasi secara terus menerus,
d) kesadaran berkelompok sangat kuat, dan
e) kehadirannya bersifat tetap.
Kelompok asosiasi paling mudah dikenali karena adanya wadah tertentu.
Contohnya partai politik, perkumpulan olah raga.
2. Menurut kualitas hubungan :

Primer
Sekunder
Primary group
• Adalah kelompok-kelompok yang ditandai dengan
adanya interaksi antar anggota yang terjalin lebih
intensif, lebih erat, dan lebih akrab.
• Kelompok primer ini sering disebut sebagai kelompok
face to face
• Sifat interaksi dalam kelompok ini bercorak kekeluargaan
dan lebih berdasarkan simpati
• Contohnya: keluarga, RT, persahabatan
Secondary group
• Pada kelompok sekunder ini, diantara anggota kelompok,
terdapat hubungan tak langsung, formal, dan kurang
bersifat kekeluargaan
• Diantara anggota kelompok yang satu dengan yang lain
jarang bertemu, bahkan tidak saling mengenal, sehingga
tidak akrab, hubungannya pun tidak permanen
• Contohnya: partai politik, organisasi profesi
3. Kelompok Sosial menurut
Ikatannya
 Kelompok sosial ini didasarkan atas keeratan
ikatan antaranggotanya.
 Ferdinand Tonies (Dalam Soerjono Soekanto, 402 ;
2005) membagi kelompok
 ini menjadi 2 yaitu, Gemeinschaft dan Gesellschaft.
Kedua kelompok ini
 oleh Djojodiguno kemudian dikenalkan dengan
istilah Paguyuban dan
 Patembayan.
Gemeinschaft (paguyuban)
• Adalah bentuk kehidupan bersama dimana
anggota-anggotanya diikat oleh hubungan
batin yang murni, bersifat alamiah, dan
everlasting
• Bentuk hubungan semacam ini dapat dijumpai
dalam keluarga, kekerabatan, persahabatan
Gesselschaft (patembayan)
• Merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk
jangka waktu yang pendek, dan bersifat pamrih
ekonomis
• Bentuk ini terdapat di dalam hubungan perjanjian
yang berdasarkan ikatan timbal balik, misalnya ikatan
antara pedagang, organisasi dalam suatu pabrik atau
industri, dan lain sebagainya
4. Menurut pencapaian tujuan :

Formal
Informal
Formal group
• Adalah kelompok-kelompok yang
mempunyai peraturan-peraturan
yang tegas dan dengan sengaja
diciptakan oleh anggota-
anggotanya untuk mengatur
hubungan antar anggota
Informal group
• Kelompok-kelompok yang tidak
memiliki struktur dan organisasi
tertentu atau pasti.
• Kelompok-kelompok tersebut pada
umumnya terbentuk karena adanya
pertemuan yang berulang kali
5. Menurut Pendapat Merton :

1. Membership Group

2. Reference Group
What is “in-group”
and “out-group”?

Pernah dengar kata:

“kami” atau “mereka”?


6. Menurut sudut pandang individu

1. Out Group


2. IN Group
Out-group
• Apabila individu menganggap suatu keompok
menjadi lawan dari in-groupnya.
• Sikap sebagai out-group selalu ditandai
dengan suatu pembedaan yang berwujud
‘antagonisme’ atau ‘antipati’
• Pembedaan tersebut dipertegas dengan
penggunaan istilah ‘kami’, ‘kita’, dan ‘mereka’
In-group
• Apabila individu di dalam suatu
kelompok mengidentifikasikan dirinya
dengan kelompok sosialnya.
• Sikap-sikap di dalam in group pada
umumnya didasarkan pada faktor simpati
dan selalu memiliki perasaan dekat
dengan anggota-anggota kelompok

Anda mungkin juga menyukai