Anda di halaman 1dari 35

SANITASI DASAR, AIR BERSIH,

JAMBAN, PERUMAHAN,
LIMBAH, SAMPAH

Bag. IKM FK Unand


Pengertian Sanitasi Dasar

O Sanitasi dasar adalah sanitasi minimum


yang diperlukan untuk menyediakan
lingkungan sehat yang memenuhi syarat
kesehatan yang menitik beratkan pada
pengawasan berbagai faktor lingkungan
yang mempengaruhi derajat kesehatan
manusia (Azwar, 1995).
Sanitasi Dasar Meliputi:

O penyediaan air bersih


O pembuangan kotoran manusia
O pengelolaan sampah
O pengelolaaan air limbah
O Perumahan sehat
Penyediaan Air Bersih
Pengantar

O Menurut WHO di negara-negara maju


tiap orang memerlukan air antara 60-120
liter per hari.
O Di negara-negara berkembang, termasuk
Indonesia tiap orang memerlukan air
antara 30-60 liter per hari (Mubarak dan
Chayatin, 2009)
O Air bersih???
Batasan-batasan sumber air yang bersih dan aman
tersebut, antara lain (Mubarak dan Chayatin, 2009)

O Bebas dari kontaminasi kuman atau bibit penyakit.


O Bebas dari substansi kimia yang berbahaya dan
beracun.
O Tidak berasa dan tidak berbau.
O Dapat dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan
domestik dan rumah tangga.
O Memenuhi standart minimal yang ditentukan oleh
WHO atau Departemen Kesehatan RI.
Peraturan MenKes No.416 Tahun 1990 .
Penyediaan air bersih harus memenuhi 2
syarat ( Depkes RI, 2005).

a. Syarat Kuantitas

b. Syarat Kualitas
O fisik
O kimia
O mikrobiologis
Cara Pemeliharaan/Pengolahan Air
Bersih
O Air Hujan
- Harus selalu dijaga kebersihan bak
penampungnya.

O Air Permukaan
- sebelum digunakan :
- dibersihkan/diolah (saring)
- Diberi bahan kimia sesuai takarannya
- Dimasak sebelum diminum
O Air Tanah
Air Sumur Gali
1. Jarak lokasi SGL harus jauh dari sumber
pengotoran/pencemaran
2. Letak sumber air jangan didaerah rendah/banjir
3. Kedalaman sumur harus mencapai lapisan tanah yang
mengandung air cukup
4. Dinding sumur sekurang-kurangnya 3 m dari permukan tanah
dibuat kedap air
5. Dinding sumur diatas tanah dibuat +- 70 cm dan kedap air
6. Lantai sumur dibuat paling kurang 1 m dari dinding sumur dan
dimiringkan ketempat pembuangan air dan selalu dlm keadaan
bersih
7. Sal.pembuangan air limbah/bekas dibuat kedap air
8. Dasar sumur diberi kerikil +- 10 cm
9. AL/bekas hrs dibunag kesaluran yang tersedia
10. Ember jangan diletakan dilantai sumur
Pembuangan Kotoran Manusia
Pengertian Jamban

O Jamban adalah suatu bangunan yang


digunakan untuk membuang dan
mengumpulkan kotoran manusia dalam
suatu tempat tertentu, -kotoran tidak
menjadi penyebab penyakit dan
mengotori lingkungan pemukiman
(Depkes RI, 1995).
Menurut Depkes RI, 2004 ada beberapa ketentuan jamban yang
memenuhi syarat kesehatan, yaitu :
O Kotoran tidak mencemari permukaan tanah, air tanah, dan air
permukaan
O Jarak jamban dengan sumber air bersih tidak kurang dari 10
meter
O Konstruksi kuat
O Pencahayaan harus cukup
O Tidak menjadi sarang serangga (nyamuk, lalat, kecoa)
O Dibersihkan
O Ventilasi 20% dari luas lantai,
O Dilengkapi dinding dan atap pelindung, dinding kedap air dan
berwarna terang
O Memiliki saluran dan pembuangan akhir yang baik yaitu lubang
selain tertutup juga harus disemen agar tidak mencemari
lingkungannya.
Jenis-jenis Jamban

a. Jamban Cemplung
O Jamban yg dibuat dengan mengali lobang
dan diatasnya dibuat lantai yang diberi
lobang dan dilengkapi dgn rumah jamban
b. Jamban Empang
O Jamban empang adalah suatu jamban
yang dibuat di atas kolam/empang,
sungai/rawa, dimana kotoran langsung
jatuh kedalam kolam atau sungai.
c. Jamban plengsengan
O Jamban ini sama dengan jamban lobang
gali, perbedaanya hanya letak rumah
jamban tidak diatas lobang kakus.
O Antara rumah jamban dan lobang kakus
dibuat saluran tertutup
d. Jamban Leher Angsa (angsa trine)
O Untuk type angsa trine ini akan memerlukan
persediaan air yang cukup untuk keperluan
membersihkan kotoran dan penggelontor tinja.

e. Jamban kimia (chemical toilet)


O Jamban model ini biasanya di bangun pada tempat-
tempat rekreasi, pada transportasi seperti kereta api,
pesawat terbang dan lain-lain.
O Disini tinja disenfaksi dengan zat-zat kimia seperti
caustic soda dan pembersihannya di pakai kertas
tisue (toilet piper).
Septic Tank

O Bak/tangki yang dibuat kedap air untuk


mengumpulkan tinja atau air bekas dan selanjutnya
mengalami proses pembusukan.
Sistem Pengelolaan Air Limbah/Air
Kotor
Pengertian

Air limbah - cairan buangan yang berasal


dari rumah tangga, industri, dan tempat-
tempat umum lainnya dan biasanya
mengandung bahan-bahan atau zat-zat
yang dapat membahayakan kehidupan
manusia serta mengganggu kelestarian
lingkungan .
Sistem pengelolaan air limbah yang diterapkan
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

O Tidak mengakibatkan kontaminasi terhadap


sumber-sumber air minum.
O Tidak mengakibatkan pencemaran air permukaan.
O Tidak menimbulkan pencemaran air untuk
perikanan, air sungai, atau tempat-tempat rekreasi
serta untuk keperluan sehari-hari.
O Tidak dihinggapi oleh lalat, serangga dan tikus dan
tidak menjadi tempat berkembangbiaknya berbagai
bibit penyakit dan vektor.
O Tidak terbuka dan harus tertutup jika tidak diolah.
O Tidak menimbulkan bau atau aroma tidak sedap
Bentuk Pembuangan AL yang
memenuhi syarat
Terdiri dari:
1. Saluran Air Limbah
2. Bak kontrol dan saringan
3. Leher angsa
4. Lobang Pembuangan AL
5. Dinding peresapan kedalam tanah
Dampak buruk air limbah
O Penurunan kualitas lingkungan
O Gangguan terhadap keindahan
O Gangguan kesehatan
O Gangguan terhadap kerusakan benda
Pengelolaan Sampah
Pengertian
O Sampah adalah sesuatu bahan atau benda padat
yang sudah tidak dipakai lagi oleh manusia, atau
benda padat yang sudah tidak digunakan lagi dalam
suatu kegiatan manusia dan dibuang.
Sumber-sumber sampah
a. Sampah yang berasal dari pemukiman
b. Sampah yang berasal dari tempat-tempat
umum
c. Sampah yang berasal dari perkantoran
d. Sampah yang berasaal dari jalan raya
e. Sampah yang berasal dari industri.
f. Sampah yang bersal dari pertanian/perkebunan
g. Sampah yang berasal dari
peternakan/perikanan
Jenis-jenis sampah
a. Sampah berdasarkan zat kimia yang terkandung
di dalamnya :

O Sampah an-organik
O Sampah organik

b. Sampah berdasarkan dapat atau tidaknya dibakar


O Sampah yang mudah terbakar
O Sampah yang tidak dapat terbakar,
c. Sampah berdasarkan karakteristiknya

O Garbage, yaitu jenis sampah hasil


pengolahan/pembuatan makanan yang umumnya
mudah membusuk.
O Rabish, sampah yang berasal dari perkantoran.
O Ashes (Abu), yaitu sisa pembakaran dari bahan yang
mudah terbakar, termasuk abu rokok.
O Sampah jalanan (steet sweeping), yaitu sampah yang
berasal dari pembersihan jalan.
O Sampah industri.
O Bangkai binatang (dead animal).
O Bangkai kendaraan (abandoned vehicle)
Pengelolaan sampah
a. Pengumpulan dan Pengangkutan
Sampah

O Pengumpulan sampah dimulai di tempat


sumber dimana sampah tersebut
dihasilkan. Dari lokasi sumbernya sampah
tersebut diangkut dengan alat angkut
sampah.
b. Pembuangan Akhir
Dengan syarat:
O Tempat tsb tdk dekat dgn sumber air
O Tempat tsb tdk didaerah banjir
O Jauh dari tempat tinggal penduduk
Pengolahan sampah

O Dibakar
O Sanitary Landfill, yaitu pemusnahan sampah
dengan membuat lubang ditanah kemudian
sampah dimasukkan dan ditimbun dengan
tanah.
O Pembakaran dgn Inceneration yaitu
memusnahkan sampah dengan jalan
membakar di dalam tungku pembakaran
(incenerator).
O Dijadikan pupuk (Composting),
PERUMAHAN SEHAT
Rumah Sehat
Rumah sehat adalah rumah yang
memnuhi persyaratan sbb:
1. Persyaratan Pisiologis
2. Persyaratan Psikologis
3. Persyaratan pencegahan kecelakaan
4. Persyaratan Kesehatan
Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai