Anda di halaman 1dari 8

Tugas Agama Kristen

Nama Anggota Kelompok 3 :


• Arnol Tambing (218411516)
• Debora Salipadang (218411547)
• Dana Geralda (218411574)
• Enjelia Brigita Paudian (218411546)
• Wiwin Hendrik (218411548)
MANUSIA
Pengertian Manusia
Manusia sebagai makhluk imago dei (serupa
gambar Allah) dan religius. Konsep imago dei
ini sudah sangat tua dalam tradisi agama Yahudi
dan sudah menjadi pokok perdebatan yang
hangat dalam tradisi agama Kristen. Ada yang
mengartikan sebagai kesamaan atau kemiripan
dengan Allah dalam hal dimensi spiritualnya,
atau potensi rasional.
Manusia Menurut Gambar dan Rupa Allah
Manusia sebagai gambar dan rupa Allah berarti
manusia betul-betul menyadari bahwa dirinya
tidak lepas dari keterikatannya dengan Allah.
Bahwa ia ditentukan untuk hidup bersama-sama
dengan Allah (kel 20:1-11). Manusia ada
hubungan dengan sesamanya dalam situasi
saling menilong, saling memperhatikan, saling
menghargai. Manusia harus saling menghormati
sesamanya sebagai gambar Allah.
Manusia Adalah Mahluk Yang Terdiri Dari
Tubuh dan Jiwa
Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang
terdiri dari tubuh dan jiwa yang utuh. Ketika Allah
menciptakan manusia (kej 2:7), ia menghembuskan
nafas kehidupan (roh dan jiwa) kepadanya, sehingga
dengan terciptalah manusia yang sempurna. Ini berarti
apa yang rohani tidak bias dilepaskan dari yang jasmani
(psikosomatis).
Manusia Diciptakan Sebagai Laki-Laki dan Perempuan

Manusia diciptakan oleh Allah untuk beranak cucu


dan bertambah banyak (kej 1:28). Dengan hal ini
menunjukkan suatu hubungan antara manusia laki-laki
dan perempuan yang di dalamnya tidak mencari
kepentingan diri sendiri melainkan saling mengasihi,
saling menghargai, mencari kebahagiaan bersama.
Kehidupan bersama antara laki-laki dan permpuan
dapat mewujudkan hidup saling menolong secara nyata
dan saling melengkapi.
Manusia Sebagai Mandataris Allah
Pada saat Allah menciptakan manusia, Ia
memberikan tugas dan tanggung jawab kepada
manusia untuk memperbanyak keturunan, memenuhi
bumi dan menaklukannnya, berkuasa atas ikan-ikan,
burung-burung dan atas segala binatang merayap.
Tugas dan tanggung jawab tersebut merupakan
membedakan manusia dari segala makhluk ciptaan
Allah lainnya. Tugas dan tanggung jawab itu merupakan
anugerah Allah bagi manusia, bahwa manusia
diperkenankan memperbanyak keturunan, memenuhi
bumi, mengelola bumi demi kepentingannya dan
memiliki otoritas atas segala binatang di air, udara, dan
daratan.

Anda mungkin juga menyukai