Anda di halaman 1dari 28

Oleh

AGUSTIONO, S.Pd
Definisi dan jenis uang
Berdasarkan sifat perdagangan yang
dijalankan masyarakat, perekonomian
dapat dibedahkan menjadi dua jenis
yaitu sebagai berikut :
Perekonomian barter
Perekonomian Uang
Uang adalah benda yang disetujui oleh
masyarakat umum sebagai alat
perantara tukar-menukar dalam
perdagangan.
Syarat-syarat Uang
 Memiliki nilai yang bersifat tetap, tidak
mengalami perubahan dari waktu kewaktu
 Praktis
 Muda disimpan tidak mengurangi nilainya
 Tahan lama
 Jumlahnya sedikit, langkah, dan sulit
diperoleh
 Mutu relatif sama
 Digemari oleh umum
BAGAN JENIS UANG

LOGAM Pemerintah

Pemerintah
KARTAL UANG KERTAS
(Nominal Kecil)

Bank Senteral
UANG (Nominal Besar)

GIRAL BANK UMUM

Bank Sentral
B. FUNGSI UANG
Fungsi uang dalam kegiatan
perekonomian debedakan menjadi dua
fungsi yaitu :
 Fungsi Asli Uang
1. uang sebagai alat tukar
2. Uang sebagai satuan hitung (satuan nilai)
 Fungsi turunan Uang
1. Uang sebagai alat pembayaran utang
2. Uang sebagai penimbun kekayaan
3. Usng sebagai pemindah kekayaan
C. TEORI NILAI UANG
 Nilai uang dilihat dari bahan pembuat
uang
 Nilai intrinsik uang
Nilai intrisik adalah nilai uang berdasarkan
bahan pembuatnya.
contoh. Pembuatan uang logam Rp. 500,-
dibutuhkan logam perak 1 gram.
 Nilai Nominal Uang
 Nilai uang dilihat dari penggunaannya
1. Nilai Internal Uang
2. Nilai Eksrenal Uang
Berikut diuraikan beberapa teori nilai
barang, teori nilai nominalisme dan teori
nilai internal.
 Teori nilai barang
 Teori logam
Teori ini dipelopori oleh Adam Smith. Teori ini menyatakan
bahwa masyarakat menerima benda sebagai uang karena
bahannya terbuat dari logam yang bernilai tinggi, seperti
emas.
 Teori nilai batas
Teori ini dipelopori olch Carl Menger. Tcori ini menyatakan
bahwa masyarakat menerima bendy sebagai uang karena
masyarakat memerlukan barang tersebut clan mereka juga
mempercayai barang tersebut sebagai uang.
 Teori nilai nominalisme
 Teori nilai internal
 Teori nilai nominalisme
Dalam teori ini, masyarakat menerima barang sebagai
uang karena masyarakat memandang bahwa barang
tersebut dapat berguna dan bersifat langka. Teori ini
dikelompokkan menjadi lima teori, yaitu sebagai
berikut.
1. Teori Konvensi (Perjanjian)
2. Teori Kenegaraan (Ketetapan dari pemerintah)
3. Teori klaim (tuntutan)
4. Teori kebiasaan
5. Teori Realisme
Teori nilai internal
Teori ini lebih menekankan pada kemampuan uang
untuk ditukarkan dengan sejumlah barang tertentu.
Dalam ilmu ekonomi moneter, teori nilai uang internal
lebih dikenal dengan Teori Daya Beli Uang atau Teori
Permintaan Uang.
Teori internal terdiri atas :
 Teori Kuantitas Uang (Quantity Theory)
teori kuantitas yang pepuler adalah teori yang
dikemukakan oleh Irving Fisher, ia
mengemukakan bahwa pada hakikatnya,
perubahan jumlah uang yang beredar akan
menimbulkan perubahan harga barang pada
umumnya.
 Teori Persediaan Kas (Cash Balance Theory)
 Teori Pendapatan
Teori internal terdiri atas :
 Teori Kuantitas Uang (Quantity Theory)
teori kuantitas yang pepuler adalah teori yang
dikemukakan oleh Irving Fisher, ia
mengemukakan bahwa pada hakikatnya,
perubahan jumlah uang yang beredar akan
menimbulkan perubahan harga barang pada
umumnya.
MV = PT

Ket.
M= Money (jumlah uang yang beredar)
v = Velocity circulartionof money (kecepatan peredaran uang)
P = Price(tingkat harga-harga umum)
T = Volume of trade (volume perdagangan)
Contoh:
1. Jika jumlah uang yang beredar Rp. 50.000.000.000,-.
Kecepatan peredaran uang 30 kali dan jumlah barang
yang diperdagangkan 50.000.000 unit. Hitung tingkat
harga umum yang terjadi menurut teori Irving Fisher…
Jwb.
Dik. M : Rp. 50.000.000.000,-
V : 30 kali
T : 50.000.000 unit
MV = PT
Jika V = 30
50.000.000.000 x 30 = P x 50.000.000
1.500.000.000.000 = 50.000.000 P
P = 1.500.000.000.000 = 30.000,-
50.000.000 Jadi tingkat harga Rp. 30.000,-
2. Berdasarkan no. 1 di atas jika jumlah uang
yang beredar 2 kali lipat, sedangkan faktor
perdagangan dan kecepatan peredaran
barang tetap, berapa persen kenaikan harga ..
Maka :
V = 30 x 2 = 60
Jika V = 60
50.000.000.000 x 60 = P x 50.000.000
3.000.000.000.000 = 50.000.000 P
P = 3.000.000.000.000 = 60.000,-
50.000.000
Kenaikan harga sebesar
Kerjakan..!
Jika suatu negara mengedarkan uang
sebesar Rp. 18.000,-, jumlah peredaran
barang 900 UNIT dan kecepatan uang yang
beredar 100. berapaka tingkat harga yang
bertahan ..?jika jumlah uang beredar 4 kali
lipat, sedangkan faktor perdagangan dan
kecepatan peredaran barang tetap, berapa
persen kenaikan harga…?
 Teori Persediaan Kas (Cash Balance Theory)
teori ini di pelopori oleh Alfred Marshal. Dalam teori
ini dinyatakn bahwa tinggi rendahnya nila uang
bergantung pada jumlah uang yang disimpan.

M=k.P.Y

Ket :
M = Money
k = Koefisien
P = Price
Y = Income

 Teori Pendapatan
Permintaan dan Penawaran Uang
a. Permintaan Uang atau Money Demand (Md)
Permintaan uang adalah kebutuhan masyarakat
terhadap uang tunai. Keynes menyatakan bahwa
hasrat atau motif seseorang memegang uang tunai
(liquidity preference) karena didorong oleh tiga motif,
yaitu sebagai berikut.
1. Motif Bertransaksi (Transaction Motive)
2. Motif Berjaga-jaga (Precautionary Motive)
3. Motif Berspekulasi (Speculative Motive)
b. Penawaran Uang atau Money Supply (Ms)
Penawaran uang adalah persediaan uang tunai dalam
suatu perekonornian. Dalam hal ini, perncrintah
melalui Bank Sentral memiliki wewenang untuk
mencetak dan mengedarkan uang tunai.
Jumlah uang beredar dalam arti sempit
(narrow money) adalah jumlah uang
beredar yang terdiri atas uang kartal dan
uang giral. Jumlah uang beredar tersebut
dipengaruhi beberapa faktor. Berikut
merupakan faktor-faktor yang
mempengaruhi jumlah uang yang beredar.
1. Tingkat Pendapatan Masyarakat
2. Tingkat Suku Bunga
3. Harga-Harga Barang
4. Selera Masyarakat
5. Peran Bank Umum dan Bank
Sentral
Definisi Bank
Menunit Undang-Undang Pokok Perbankan No. 10
Tahun 1998, bank didefinisikan sebagai berikut.
"Bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-
bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat.
Berdasarkan definisi-definisi tersebut,
dapat disimpulkan bahwa pads dasarnya bank
adalah lembaga keuangan yang menghimpun
dana dari masyarakat yang kelebihan dana dan
menyalurkannya kepada masyarakat yang
kekurangan dana.
Fungsi Bank
Secara umum, fungsi bank dapat dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu sebagai berikut.
a) Sebagai penerima kredit (kredit pasif) dari masyarakat,
dalam bentuk :
1. Simpanan atau tabungan biasa yang pengambilannya
dapat dilakukan setiap saat;
2. Deposito atau tabungan berjangka yang hanya bisa
diambil dalam jangka waktu tertentu;
3. Simpanan dalam bentuk giro/rekening koran, yaitu
simpanan atas nama penyimpan yang hanya bisa diambil
dengan menggunakan cek atau bilyet giro.
b) Sebagai pemberi kredit (kredit aktio kepada masyarakat,
yaitu bank dapat memberikan kredit kepada masyarakat,
baik kredit produktif maupun kredit konsumtif. Dana yang
diberikan bisa berasal dari simpanan, deposito, maupun
dari bank sendiri.
c) Sebagai perantara lalu lintas moneter. Dalam
menjalankan fungsinya sebagai perantara lalu lintas
moneter, bank dapat melakukan jasa pengiriman uang
serta mengatur diskonto, dan inkaso.
b. Jenis-Jenis Bank dan Produk Perbankan
Jenis-jenis bank dapat dikelompokkan menurut fungsinya,
kepemilikannya, bentuk hukum, dan organisasinya.
1) Jenis Bank Menurut Peran dan Fungsinya
Bank Sentral (Bank Indonesia), yaitu lembaga negara
yang independen dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya, bebas dari campur tangan pemerintah dan
pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur
dalam Undang-undang tersebut.
Peran dan fungsi Bank Sentral secara lebih spesifik
adalah sebagai berikut.
1. Agen Fiskal Pemerintah (Fiscal Agent of Government)
2. Sebagai Bank bagi Bank (The Banker's Bank)
3. Menentukan Kebijakan Moneter (Monetary Policy
Maker)
4. Melakukan Pengawasan, Evaluasi, dan Pembinaan
Perbankan
5. Penanganan Transaksi Giro
6. Melakukan Riser-Riser Ekonomi (Economic Research)
2) Bank Umum
Bank umum adalah suatu lembaga keuangan
yang tujuan utamanya adalah mencari
keuntungan. Tugas pokok bank umum adalah
menghimpun dana dari masyarakat,
memberikan pinjaman kepada masyarakat,
dan memberikan jasa melalui mekanisme
keuangan kepada masyarakat.
Usaha-usaha yang dapat dilakukan oleh bank
umum, diantaranya sebagai berikut :
1. Memberi pinjaman dan menerima pinjaman dari
perusahaan lain atau masyarakat.
2. Menerima titipan barang-barang berharga.
3. Melakukan kegiatan dalam valuta asing.
4. Melayani jasa pengiriman (transfer) antarbank.
Bank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang hanya
menerima simpanan dalam bentuk tabungan dan
deposito usaha yang bisa dilakukan oleh Bank
Perkreditan Rakyat (BPR), yaitu:
a) menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
tabungan dan deposito;
b) memberikan pinjaman kepada masyarakat-,
c) menyediakan fasilitas pertukaran valeta acing.
BPR dilarang melakukan usaha:
 menerima simpanan dalam bentuk giro;
 melakukan lalu lintas moneter, seperti transfer, khring,
atau wesel;
 melakukan pembayaran ke luar negeri;
 melakukan usaha asuransi.
 Contoh bank yang ter-masuk BPR, yaitu bank desa,
lumbung desa, bank pasar, dan Badan Kredit Desa
(BKD
Bank Syariah
Bank syariah adalah bank yang berdasarkan, antara
lain kemitraan, keadilan, transparansi, dan universal,
sertamelakukan kegiatan usaha perbankan berdasarkan
prinsip syariah. Bank syariah beroperasi atas dasar
konsep bagi hasil dan tidak menggunakan bunga
sebagai alat UntUk memperoleh pendapatan maupun
membebankan bunga atas penggunaan dana atau
pinjaman.
Kegiatan bank syariah merupakan implementasi prinsip
ekonomi Islam dengan beberapa karakteristik, yaitu:
 pelarangan riba dalam berbagai bentuknya;
 tidak mengenal konsep nilai waktu dari uang (time value
of money);
 konsep uang sebagai alat tukar, bukan sebagai
komoditas;
 tidak diperkenankan menggunakan dua harga untuk
satu barang;
 tidak diperkenankan dua transaksi dalam satu akad.
Produk-Produk Perbankan
1) Produk yang Tergolong Kredit Pasif
a)Tabungan, yaitu simpanan yang penyimpanan dan
penarikannya tidak terikat dengan jangka Nvaktu tertentu.
Simpanan dalam bentuk tabungan bolch diambil oleh si
pemiliknya, kapan saja jika ia memerlUkannya.
b) Giro, yaitu simpanan yang penarikannya bisa dilakukan
kapan saja, tetapi hanya dapat diambil dengan
menggunakan cek atau giro bilyet. Giro dapat
dipergunakan sewaktu-waktu untuk alat pembayaran.
c) Deposito Berjangka (Time Deposits), yaitu simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan pada jangka wakru
tertentu, biasanya satu bulan, tiga bulan, enam bulan, dan
dua belas bulan.
d) Sertifikat Deposito, yaitu salah satu bentuk deposito
berjangka. yang Surat buktinya dapat diperjualbelikan.
e) Deposits on Call, yaitU simpanan yang tetap di bank.
Selama deposan tidak memerlukannya, deposito tersebut
tidak dapat diambil. Jika ia akin mengambil simpanannya,
terlebih dahulu ia harus memberitahukan kepada pihak
bank.
Produk Perbankan yang Termasuk Kredit
Aktif
 Kredit Rekening Koran merupakan produk
pemberian kredit dari bank kepada nasabah
dengan ketentuan kredit dapat diambil
SCSUai dengan kebutuhan.
 Kredit Akseptasi adalah pinjaman yang
diberikan kepada nasabah dengan cara
mengeluarkan wesel dan dapat
diperdagangkan oleh pemegangnya.
 Kredit Reimburse (Letter of Credit) adalah
pinjaman yang diberikan kepada nasabah
untuk membantu proses pembayaran atas
barang-barang yang diimpor dari luar negeri.
Kebijakan Pemerintah di Bidang Moneter
Kebijakan moneter merupakan salah satu
kebijakan di bidang ekonomi yang sangat
berperan untuk mengatur dan menjaga
stabilitas ekonomi suatu negara. Melalui
kebijakan moneter, Bank Sentral (Bank
Indonesia) dapat menjaga kestabilan
moneter dan diharapkan keadaan ekonomi
pada umumnya stabil. Salah satu indikator
keberhasilan kebijakan moneter dapat dilihat
dari adanya peningkatan kesempatan kerja
dan perbaikan neraca pembayaran.
Terimakasih…………………….
Sumber : https://www.scribd.com/upload-
document?archive_doc=38200576&escap
e=false&metadata=%7B%22context%22%
3A%22archive_view_restricted%22%2C%
22page%22%3A%22read%22%2C%22act
ion%22%3A%22download%22%2C%22lo
gged_in%22%3Atrue%2C%22platform%2
2%3A%22web%22%7D tgl 3/2/2019

Anda mungkin juga menyukai