Euis Tresnawati, Amd.

Kep
PENGERTIAN
Tindakan keperawatan dalam
mengobservasi pasien selama proses
pemberian cairan hipertonik melalui jalur
intravena secara berkelanjutan kedalam
cairan infus pasien
JENIS
CAIRAN
• Cairan Hipotonik
• Cairan Isotonik
• Cairan
Hipertonik
CAIRAN HIPOTONIK
Kepekatan
rendah

Zat terlarut >

di dalam sel
daripada
diluar

Sifatnya
mengisi sel-
sel
CAIRAN ISOTONIK

Kepekatan
sama

Syok
hipovolemik

Zat terlarut =
di dalam dan
diluar sel
CAIRAN HIPERTONIK

Kepekatan
tinggi
Zat terlarut >
diluar sel
Menstabilkan daripada di
TD, me↑ dalamnya
urine & me↓
edema
 Menghindari
plebitis

TUJUAN

Menghindari
luka
bakar/nekrosis
WARNING!!!!!

Pastikan jarum infus terpasang dgn baik,

tetesan lancar

Observasi daerah pemasangan infus

sampai dengan ¾ bagian dari lokasi insersi

Perhatikan tanda plebitis seperti timbul

kemerahan
PROSEDUR
 Catatan
jam tangan Alat tulis
pemantauan
Pastikan jarum infus terpasang baik & tetesan
lancar
Obs daerah pemasangan infus ¾
dari lokasi insersi setiap 30 menit

Perhatikan ketetapan
tetesan,lokasi pemasangan infus
& tanda2 plebitis

Apabila pemberian secara loading

perawat harus berada di samping
pasien sampai obat habis
Apabila timbul plebitis atau tanda
kemerahan di sekitar jarum infus segera
hentikan infus dan cabut jarum infus.
Kemudian kompres lokasi tersebut
dengan kassa yang telah dibasahi NaCl
0,9% : Heparin (500 cc : 0,1 cc) sampai
tanda kemerahan hilang.
Dokumentasikan tindakan
dalam catatan pemantauan atau
monitoring