Anda di halaman 1dari 18

Dosen Pengampu :

Dhigna Luthfiani Citra Pradana S.Far,Apt,M.Sc


PENGERTIAN KARBOHIDRAT

Karbohidrat biasanya didefinisikan sebagai


polihidroksi aldehida dan keton atau zat yang dihidrolisis
menghasilkan polihidroksi aldehida dan keton.
Karbohidrat biasa disebut juga karbon hidrat, hidrat
arang, sacharon (sakarida) atau gula. Karbohidrat berarti
karbon yang terhidrat. Rumus umumnya adalah
Cx(H2O)y. Karbohidrat dibuat oleh tanaman melalui
proses fotosintesis.
x CO2 + y H2O + energi matahari ͢ Cx (H2O)y + x O2
Pada senyawa yang termasuk karbohidrat
terdapat gugus fungsi yaitu gugus –OH,gugus
aldehida atau gugus keton.
 Rumus umum senyawa
aldehid : R─COH
 Rumus umum senyawa
keton : R─COR’
Struktur karbohidrat selain
mempunnyai hubungan
dengan sifat kimia yang
ditentukan oleh gugus
fungsi,ada pula hubungannya
dengan sifat fisika,dalam hal ini
aktifitas optic.
 Konfigurasi Molekul
 Sifat Optik
Konfigurasi molekul adalah khas
lampu→cahaya struktur suatu senyawa.Hubungan antara
biasa→polarisator→cahaya rotasi optic dengan konfigurasi molekul
terpolarisasi→larutan ini belum dapat dijelaskan.asam gliserat
enansiomer→pemutaran yang mempunyai konfigurasi sama
Gelombang itu terletak pada satu dengan(+)gliseraldehida ternyata
bidang yaitu bidang getar cahaya memutar cahaya terpolarisasi ke kiri.Oleh
tersebut.Apabila cahaya terpolarisasi karena itu konfigurasi
dilewatkan pada larutan salah satu molekul(+)gliseraldehida dijadikan
enansiomer,maka bidang getarnya akan patokan dengan diberi tanda D.
mengalami perubahan posisi,yaitu
berputar ke arah kanan atau kiri.Proses
pemutaran bidang getar cahaya
terpolarisasi dinamakan juga rotasi
optic,sedangkan senyawa yang dapat
menyebabkan terjadinya pemutaran
cahaya terpolarisasi itu dikatakan
mempunyai aktivitas optic.Oleh Karena
itu kedua enansimer itu juga disebut
isomer optic.
Keluarga D Aldosa
Erithro dan Threo
Batasan yang digunakan untuk diastereomer dengan
dua atom C kiral bertetangga, tanpa ujung simetris.
Untuk molekul simetris gunakan istilah meso.
Anomer dan Mutarotasi

Untuk menghasilkan piranosa, Pemasukkan 100 %α-


gugus hidroksil pada karbon 5 dari
glukosa menyerang karbon aldehida, glukosa (padat) ke dalam
yaitu karbon 1. Terbentuklah suatu air, daya putar optiknya
gugus hemiasetal. Dua akibat
terpenting dari reaksi siklisasi ini
mulai berubah ketika
bahwa terbentuk sebuah karbon kiral bentuk α, rantai terbuka,
baru(karbon 1) dan bahwa dihasilkan dan β menuju keadaan
sepasang diastereomer. Diastereomer
ini, merupakan monosakarida yang setimbang (dari +112°
berbeda hanya dalam konfigurasi +52,6°). Efek ini disebut
pada karbon 1 disebut anomer satu
terhadap yang lain. Karbon karbonil
sebagai mutarotasi
dalam monosakarida apa saja adalah
karbon anomerik.
Anomer

=>
Mutarotasi
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
SIFAT KIMIA

 Sifat Mereduksi
Monosakarida dan beberapa disakarida mempunyai sifat dapat
mereduksi,terutama dalam suasana basa.Sifat berbagai reduktor ini
dapat digunakan untuk keperluan identifikasi karbohidrat maupun
analisis kuantitatif. Sifat reduksi ini disebabkan oleh adanya gugus
aldehida atau keton bebas dalam molekul karbohidrat.
 Sifat ini tampak pada pereaksi-peraksi tertentu:
1.Pereaksi Fehling
2. Pereaksi Benedict
3. Pereaksi Barfoed
PEMBENTUKAN FURFURAL
Pembentukan furfural ini adalah
reaksi dehidrasi atau pelepasan molekul
air dari suatu senyawa.Dalam larutan
asam yang encer,walaupun
dipanaskan,monosakarida umumnya
stabil.Tetapi apabila dipanaskan dengan
asam kuat yang pekat,monosakarida
menghasilkan furfural atau
derivatnya.furfural atau derivatnya dapat
membentuk senyawa yang berwarna
apabila direaksikan dengan naftol atau
mitol,reaksi ini dapat dijadikan reaksi
pengenalan untuk karbohidrat.
Uji Molisch merupakan uji yang paling
umum untuk karbohidratUji positif jika
timbul cincin merah ungu yang
merupakan kondensasi antara furfural
atau hidroksimetil furfural dengan alpha-
naftol dalam pereaksi molish.
PEMBENTUKAN OSAZON DAN ESTER

Semua karbohidrat
yang mempunyai gugus
aldehida atau keton bebas
akan membentuk osazon
bila dipanaskan bersama
fenilhidrazin
berlebih.Osazon yang
terjadi mempunyai bentuk
kristal dan titik lebur yang =>
khas bagi masing-masing
karbohidrat.
Adanya gugus hidroksil pada
karbohidrat memungkinkan
terjadinya ester apabila
direaksikan denagn
asam.Monosakarida mempunyai
beberapa gugus –OH dan dengan
asam fosfat dapat
menghendakinya menghasilkan
ester asam fosfat.Ester yang
penting dalam tubuh kita adalah
α-D-glukosa-6-fosfat dan α-D-
fruktosa-1,6-difosfat.
ISOMERSASI

Glukosa dalam larutan basa encer akan berubah sebagian menjadi fruktosa
dan manosa.Ketiga monosakarida ini ada dalam keadaan seimbang.Demikian
pula jika yang dilarutkan itu fruktosa atau manosa,keseimbangan antara ketiga
monosakarida akan tercapai juga.
DERIVAT KARBOHIDRAT
 1.Asam – asam  2.Gula Amino

Oksidasi terhadap Ada tiga senyawa yang penting


dalam kelompok ini,yaitu D-
monosakarida dapat glukosamina,D-galaktosamina dan D-
menghasilkan beberapa macam manosamina.Pada umumnya senyawa-
asam.Contohnya oksidasi senyawa ini berikatan dengan asam
uronat dan merupakan bagian dari
glukosa menghasilkan asam mukopolisakarida.Asam hialuronat
glikonat,asam glukarat dan adalah suatu polimer yang terdiri atas
asam glukuronat. unit-unit disakarida.
 3.Alkohol
gugus aldehida maupun
gugus keton pada
monosakarida dapat
direduksi menjadi gugus
alkohol dan senyawa yang
terbentuk adalah
polihidroksi alkohol.

Anda mungkin juga menyukai