Pengertian Korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
Pengertian Korupsi
Korupsi berasal dari bahasa latin, Corruptio-Corrumpere yang
artinya busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, suap,
dan bohong.
Korupsi menurut Huntington adalah perilaku pejabat publik
yang menyimpang dari norma-norma yang diterima oleh
masyarakat, dan perilaku menyimpang ini ditujukan dalam
rangka memenuhi kepentingan pribadi.
Korupsi merupakan perbuatan curang yang merugikan Negara
dan masyarakat luas dengan berbagai macam modus.
Seorang sosiolog Malaysia Syed Hussein Alatas secara implisit
menyebutkan tiga bentuk korupsi yaitu sogokan (bribery),
pemerasan (extortion), dan nepotisme.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
Pengertian Korupsi ...
Alatas mendefinisikan nepotisme sebagai pengangkatan
kerabat, teman, atau sekutu politik untuk menduduki
jabatan-jabatan publik, terlepas dari kemampuan yang
dimilikinya dan dampaknya bagi kemaslahatan umum
(Alatas 1999: 6).
Inti ketiga bentuk korupsi menurut kategori Alatas ini
adalah subordinasi kepentingan umum di bawah tujuan-
tujuan pribadi yang mencakup pelanggaran-pelanggaran
norma-norma, tugas, dan kesejahteraan umum, yang
dibarengi dengan kerahasiaan, pengkhianatan, penipuan,
dan sikap masa bodoh terhadap akibat yang
ditimbulkannya terhadap masyarakat.
By: Isnawan Dwi Parwanto
0899 5090 309
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
Kondisi di Indonesia
Indonesia tidak sempat merubah sistem monarki (kerajaan), karena
terlanjur dijajah oleh bangsa asing. Parahnya, di Indonesia sistem
monarki masih berlaku dan dipelihara oleh kolonialisme. Hingga kini para
penguasa di Indonesia masih prinsip kekuasaan yang adigang adigung
adiguna sehingga semena-mena terhadap rakyat, hanya mementingkan
keluarga (nepotisme), dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan
kekuasaan. Pada akhirnya tindakan korupsi menjadi hal lumrah dilakukan
oleh para penguasa. Banyak hal yang sudah dilakukan pemerintah untuk
menghilangkan praktek korupsi, mendirikan lembaga independen KPK
(Komisi Pemberantas Korupsi), pengawasan pajak yang ketat, dan masih
banyak lagi. Tetapi, praktek korupsi tidaklah dapat dihilangkan, mungkin
hingga Nabi Isa turun ke bumi. Longgarnya sistem yang memungkinkan
para penguasa mengambil keuntungan, sifat alamiah manusia yang
egois, kadang melunturkan nilai-nilai nurani.
By: Isnawan Dwi Parwanto
0899 5090 309
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
REALITA DI INDONESIA
• Ada PERANGKAT HUKUM : ada Peraturan Per-UU, ada
lembaga serta aparat hukum yang mengabdi untuk
menjalankan peraturan (kepolisian, kejaksaan, dan
pengadilan); ada lembaga independen ‘Super Body’ yang
bernama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dibentuk
untuk memberantas korupsi.
• Di sekolah siswa/mahasiswa memperoleh pendidikan Agama,
Pancasila, dan Kewarganegaraan.
• Realita: korupsi tetap tumbuh subur dan berkembang dengan
pesat.
• Apa yang salah???
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
PENYEBAB KORUPSI
• Penyebab korupsi terdiri atas faktor internal dan
faktor eksternal.
• Faktor internal merupakan penyebab yang datangnya
dari diri pribadi atau individu
• Faktor eksternal berasal dari lingkungan atau sistem.
• Pencegahan korupsi dapat dilakukan dengan
menghilangkan, atau setidaknya mengurangi, kedua
faktor penyebab tersebut.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
4 Mengentaskan kemiskinan;
Pengertian Korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
Pengertian Korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
Pengertian Korupsi
DEMO ANTI-KORUPSI
Pengertian Korupsi