Anda di halaman 1dari 70

Hidrokarbon

 Minyak dan gas bumi adalah campuran


hidrokarbon yang banyak terdapat dalam
minyak kerakbumi’ Kandungan minyak bumi
(Crude Oil) adalah cairan kental berwarna
hitam yang terdiri atas sejumlah besar
senyawa2 hidrokarbon.
Hidrokarbon adalah golongan senyawa
karbon yang paling sederhana. Hidrokarbon
hanya terdiri dari unsur karbon (C) dan
hidrogen (H).
Walaupun hanya terdiri dari 2 jenis unsur,
hidrokarbon merupakan suatu kelompok
senyawa besar.

5
Hidrokarbon digolongkan berdasarkan bentuk
rantai karbon dan jenis ikatannya. Berdasarkan
bentuk rantai karbonnya, hidrokarbon digolongkan
ke dalam hidrokarbon alifatik, alisiklik, atau
aromatik.

1. Hidrokarbon alifatik adalah hidrokarbon rantai


terbuka, sedangkan hidrokarbon alisiklik dan
aromatik memiliki rantai lingkar (cincin).

6
Rantai lingkar pada hidrokarbon aromatik
berikatan konjugat, yaitu ikatan tunggal dan
rangkap selang-seling.
Contohnya adalah benzena, C6H6.
Semua hidrokarbon siklik yang tidak termasuk
aromatik digolongkan ke dalam hidrokarbon
alisiklik

7
Hidrokarbon alisiklik dan aromatik mempunyai
sifat-sifat yang
berbeda nyata.
Sifat hidrokarbon alisiklik lebih mirip dengan
hidrokarbon alifatik.
Nama alisiklik itu menyatakan adanya rantai
lingkar (siklik), tetapi sifatnya menyerupai
senyawa alifatik.

8
Berdasarkan jenis ikatan antar karbonnya,
hidrokarbon alifatik dan alisiklik dibedakan atas
jenuh dan tidak jenuh.
Jika semua ikatan karbon-karbon merupakan ikatan
tunggal (-C-C-), digolongkan sebagai hidrokarbon
jenuh. Jika terdapat satu saja ikatan rangkap
(-C=C-) atau ikatan rangkap tiga disebut
hidrokarbon tak jenuh. Hidrokarbon aromatik sudah
tentu tergolong tak jenuh

9
Propana mempunyai tiga atom karbon 'C'
(C3H8) dan seterusnya (CnH2·n+2).
Hidrokarbon dan senyawa turunannya,
umumnya terbagi menjadi tiga kelompok besar
dikelaskan kepada beberapa bagian:
1- Hidrokarbon alifatik
2- Hidrokarbon alisiklik
3- Hidrokarbon aromatik

10
Hidrokarbon Alifatik
Hidrokarbon alifatik terdiri daripada rantaian
atom karbon tanpa struktur siklik.
Ia sering disebut sebagai hidrokarbon rantai
terbuka atau hidrokarbon asiklik.
Contoh: Alkana (propana, butana)

11
Hidrokarbon Alisiklik
Hidrokarbon alisiklik atau hidrokarbon
siklik terdiri daripada rantaian atom
karbon dalam susunan gelang (siklik).
Contoh: Sikloaklana (siklopropana,
siklobutana)

12
Hidrokarbon Aromatik
Hidrokarbon aromatik merupakan
kumpulan khusus sebagian siklik. Ia
biasanya mempunyai gelang berahli enam
yang dilukis dengan ikatan tunggal dan
ikatan ganda dua yang berselang-seling.
Contoh: Benzena, naftalena

13
14
15
16
ALKENA, Alkuna dan Diena
• Alkena/ alkuna sangat sedikit trdpt dalam
minyak bumi karena mudah teradisi menjadi
alkana.
18
20
Dalam bidang kimia,
hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang
terdiri dari unsur karbon (C)
dan hidrogen (H).

21
Seluruh hidrokarbon memiliki rantai
karbon dan atom-atom hidrogen yang
berikatan dengan rantai tersebut.

22
Sebagai contoh,
metana (gas rawa)
adalah hidrokarbon dengan
satu atom karbon dan empat
atom hidrogen CH4.

23
Etana
adalah hidrokarbon (lebih terperinci,
sebuah alkana) yang terdiri dari dua
atom karbon bersatu dengan sebuah
ikatan tunggal, masing-masing
mengikat tiga atom karbon C2H6.

24
Propana

memiliki tiga atom C (C3H8)


dan seterusnya (CnH2·n+2).

25
Hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan
antar atom

A.hidrokarbon jenuh
B.hidrokarbon tak jenuh

26
Dulu ilmu kimia karbon disebut kimia
organik, karena senyawa-senyawanya
dianggap hanya dapat diperoleh dari tubuh
makhluk hidup dan tidak dapat disintesis
dalam pabrik.

27
Akan tetapi Ahli Kimia
Friedrich Wohler pada tahun 1928
berhasil mensintesis urea

(suatu senyawa yang terdapat dalam air seni)

dari senyawa anorganik, amonium sianat


dengan jalan memanaskan amonium
sianat tersebut.

28
O
||
NH4 + CNO H2N - C - NH2

29
Begitu keberhasilan Wohler diketahui,
banyak sarjana lain yang mencoba
membuat senyawa karbon dari senyawa
anorganik.

30
Lambat laun teori tentang
daya hidup hilang dan orang
hanya menggunakan kimia
organik sebagai nama saja
tanpa disesuaikan dengan arti
yang sesungguhnya .

31
Selain perbedaan jumlah yang sangat
mencolok yang menyebabkan kimia
karbon dibicarakan secara tersendiri ,
karena memang terdapat perbedaan
yang sangat besar antara senyawa
karbon dan senyawa anorganik seperti
yang dituliskan berikut ini.

32
Senyawa karbon Senyawa anorganik

•membentuk ikatan •membentuk ikatan ion


kovalen •tidak dapat membentuk
•dapat membentuk rantai rantai karbon
karbon •elektrolit
•non elektrolit •reaksi berlangsung cepat
•reaksi berlangsung •titik didih dan titik lebur
lambat tinggi
•titik didih dan titik lebur •larut dalam pelarut
rendah pengion
•larut dalam pelarut
organik

33
Hidrokarbon merupakan
segolongan senyawa yang banyak
terdapat di alam sebagai minyak
bumi.

34
Indonesia banyak
menghasilkan minyak bumi
yang mempunyai nilai
ekonomi tinggi, diolah
menjadi bahan bakar motor,
minyak pelumas, dan aspal.
35
Terdapat tiga jenis asas hidrokarbon:

hidrokarbon harum,
yang mengandung sekurang-kurangnya satu
cecincin harum (aromatic ring) sebagai tambahan
kepada ikatan yang ada
hidrokarbon tepu
(saturated hydrocarbon),
juga dikenali sebagai alkana,

36
yang tidak mempunyai ikatan dwi, tiga
hidrokarbon tidak tepu (unsaturated
hydrocarbon), yang mengandung satu atau lebih
ikatan dwi atau tiga antara atom karbon, yang
dibahagi pula pada:

37
Alkana: CnH2n+2
Alkena: CnH2n
(dengan anggapan hanya satu dwi ikatan)
Alkuna: CnH2n-2
(dengan anggapan hanya satu tiga ikatan)

38
Hidrokarbon cair yang dikeluarkan dari bawah
tanah dirujuk sebagai petrolium (harafiahnya
"batu minyak")
atau minyak mineral, sementara hidrokarbon
bergas dalam tanah dikenali sebagai gas asli.

39
Kesemuanya merupakan sumber penting bahan
api dan bahan mentah sebagai stok bekalan
untuk penghasilan kimia organik dan biasa
terdapat di
sub-permukaan menggunakan peralatan
geogologi petrolium

40
Hidrokarbon merupakan sumber ekonomi penting
karena merangkumi keseluruhan sumber bahan
api fosil
(arang batu,petrolium, gas asli) dan bahan api
bio, termasuk juga plastik, lilin, pelarut dan
minyak.

41
Dalam pencemaran bandar, komponen ini-
-bersama dengan NOx dan cahaya
matahari--kesemuanya menyumbang
kepada pembentukan
ozon tropospherik.

42
DEFINISI
 Minyak bumi(Petroleum) ≡cairan yang
tidak saling larut dgn air, terutama
terdiri atas campuran senyawa-senyawa
hidrokarbon, dan ditemukan di berbagai
daerah dalam lapisan kulit bumi.
 Gas bumi(natural gas) ≡gas yang tak
larut dalam air, berkomponen kunci
hidrokarbon-hidrokarbon ringan, dan
tak jarang ditemukan bersama dgn
minyak bumi.
 Hidrokarbon ringan≡senyawa-senyawa
alkana (parafin) dan iso-alkana (iso-
parafin) yang bertitik didih normal di
bawah temperatur kamar (metan, etan,
propan, butan, isobutan).
Berdasarkan Jenis Ikatan antar atom
SENYAWA HYDROCARBON YANG TERKANDUNG DIDALAM MINYAK MENTAH

1. SENYAWA HYDROCARBON PARAFFINIC (CnH2n+2)


SENYAWA HYDROCARBON JENUH

2. SENYAWA HYDROCARBON NAPHTENIC (CnH2n)


SENYAWA HYDROCARBON JENUH

3. SENYAWA HYDROCARBON OLEFIN (CnH2n)


SENYAWA HYDROCARBON TAK JENUH DGN 1 IKATAN RANGKAP

4. SENYAWA HYDROCARBON DIOLEFIN (CnH2n-2)


SENYAWA HYDROCARBON TAK JENUH DGN 2 IKATAN RANGKAP

5. SENYAWA HYDROCARBON AROMATIC (CnH2n+6)


SENYAWA HYDROCARBON TAK JENUH
1. SENYAWA HYDROCARBON PARAFFINIC (CnH2n+2)
SENYAWA HYDROCARBON JENUH

• Senyawa ini mempunyai sifat2 kimia stabil pd


suhu biasa tidak bereaksi dgn asam sulfat
pekat, pada suhu kamar dan tekanan
Atmosfer berupa gas, metan dan etan
sedangkan propan, butan mrpkn komponen
utama Elpiji.
 Senyawa Hidrokarbon parafin dgn lima sampai
enam belas buah atom karbon pd suhu kamar
dan Tekanan atmosfir berupa cairan,Terdapat pd
fraksi nafta, bensin, kerosin, solar, minyak
diesel.
 Senyawa hidrokarbon dgn lebih dari enam belas
buah atom karbon, pada suhu kamar dan
tekanan atmosfir berupa zat padat. DAPAT
MENGHASILKAN LILIN/WAX
2. SENYAWA HYDROCARBON NAPHTENIC (CnH2n)
SENYAWA HYDROCARBON JENUH

 Sifat Kimia spti senyawa hidrokarbon parafin


dan mempunyai stuktur molekul siklis,
 Senyawa naften terdapat dlm minyak bumi
ialah Siklopentana dan sikloheksan.
 Mempunyai Titik didih lebih tinggi
CH2

H2C CH2 H2C CH2

H2C CH2 H2C CH2

C C
H2 H2

Gambar . Struktur molekul siklopentan dan sikloheksan


50
3. SENYAWA HYDROCARBON OLEFIN / monoolefin (CnH2n)
SENYAWA HYDROCARBON TAK JENUH DGN 1 IKATAN RANGKAP

 DENGAN 1 (SATU) IKATAN RANGKAP (C = H)

 TERBENTUK DIDALAM PRIMARY PROCESSING

 DILANJUTKAN PADA PROSES CRACKING (PERENGKAHAN)

 THERMAL CRACKING, CATALYTIC CRACKING

 UNTUK MENGHASILKAN GASOLINE (BENSIN)

 Mulai mengalami rengkahan apabila dipanaskan sktr 680 F


 Merupakan Bahan Baku Utama dlm

INDUSTRI PETROKIMIA

(PETROCHEMICAL REFINERY)

 HASIL YANG DIDAPAT BENZENE,

PARAXYLENE

 PROPYLENE, POLYPROPYLENE,

TEREHTALIC ACID
4. SENYAWA HYDROCARBON DIOLEFIN (CnH2n-2)
SENYAWA HYDROCARBON TAK JENUH DGN 2 IKATAN RANGKAP

 Sangat Reaktif dan Cenderung akan berpolimerisasi dan


membentuk damar

 DENGAN 2 (DUA) IKATAN RANGKAP (H = C = H )

 TERBENTUK DIDALAM SECONDARY PROCESING (CRACKING)

 MERUPAKAN SENYAWA YANG TIDAK STABIL


5. SENYAWA HYDROCARBON AROMATIC (CnH2n+6)
SENYAWA HYDROCARBON TAK JENUH

 Senyawa ini mempunyai sifat kimia yang


sangat reaktif
 Mudah dioksidasi menjadi asam, dpt
mengalami reaksi substitusi atau reaksi adisi
tergantung pd kondisi reaksi.
 Minyak bumi dari SUMATERA DAN
KALIMANTAN
TUgas

 Cari’ Struktur hidrokarbon yang


ditemukan dalam minyak mentah?
SENYAWA NON HYDROCARBON DIDALAM MINYAK BUMI

1. SENYAWA BELERANG (SULPHUR)


2. SENYAWA OKSIGEN
3. SENYAWA NITROGEN
4. KANDUNGAN LOGAM-LOGAM
Senyawa Belerang
 Senyawa Organik yang mengandung atom unsur
belerang, Oksigen, Nitrogen dan logam-logam.
 Senyawa – senyawa pengotor Oleofilik ini perlu
dihilangkan karena akan mempengaruhi Proses
Pengolahan minyak bumi.
 Akibat adanya senyawa belerang dlm MB dan
produknya

Korosi, pencemaran udara, meracuni katalis,


menurunkan angka Oktan, dsb
SENYAWA BELERANG

 Hydrogen Sulfida, Carbon Disulfida,


Merkaptan, Disulfida, Sulphur Cyclic,
Alkyl Cyclic, Asam Sulfonat, Sulfoksid,
Sulfon dan Tyophene.

 Kadar unsur belerang didalam Minyak


Bumi bervariasi dari sekitar 0,01%
berat sampai 5% berat. Minyak Bumi
Indonesia pada umumnya mempunyai
kadar unsur belerang sekitar 1%
berat.
SENYAWA OKSIGEN

 Kadar Oksigen dalam Minyak bumi 0,1 – 2 % berat

 SENYAWA OKSIGEN TERDAPAT SEBAGAI ASAM ORGANIK

 ASAM NAPHTENATE, ASAM ALIFATIK

 ASAM NAPHTENAT SANGAT KOROSIF DAN berbau tidak enak

 Dalam distilasi Perengkahan terdapat Fenol dan Kresol.


SENYAWA NITROGEN

 Kadar senyawa Nitrogen didalam Minyak


Mentah pada umumnya rendah, yaitu sekitar
kurang dari 0,1% berat sampai 2% berat.
 Minyak Mentah yang mengandung senyawa
Belerang yang tinggi biasanya juga
mempunyai kadar senyawa Nitrogen tinggi.
 Minyak mentah yang mengandung senyawa
belerang tinggi kemungkinan kadar senyawa
nitrogennya tinggi.
“Kerugian yang diakibatkan adanya senyawa Nitrogen”

1) Menurunkan aktivitas katalis yang


digunakan dalam proses rengkahan,
reforming, polimerisasi dan isomerisasi.
2) Kerosin yang jernih pd waktu distilasi,
warnanya akan berubah menjadi kemerahan
kalau terkena sinar matahari.
3) Nitrogen dalam bensin akan mempercepat
pembentukan damar dalam karburator.
4) Menyebabkan terjadinya endapan dalam
minyak bakar pada penyimpanan.
SENYAWA LOGAM
 Praktisi logam terdapat dalam minyak bumi, tetapi
Jumlahnya sangat kecil pada umumnya tidak
menimbulkan permasalahan.
 Kecuali logam seperti Besi, nikel, vanadium dan Arsen
walaupun jumlah sedikit, namun sudah meracuni
beberapa katalis.

 Sedangkan Logam Garam anorganik yang terdapat


dalam Air.
TREATING reating adalah pemurnian minyak bumi
dengan cara menghilangkan pengotor-pengotornya

Cara-cara proses treating adalah sebagai


berikut :
 Copper sweetening dan doctor treating
yaitu proses penghilangan pengotor yang
dapatmenimbulkan bau yang tidak sedap.
 Acid treatment
yaitu proses penghilangan lumpur dan
perbaikan warna.
 Dewaxing
yaitu proses penghilangan wax (n parafin)
dengan berat molekul tinggi darifraksi minyak
pelumas untuk menghasillkan minyak pelumas
dengan pour point yang rendah.
 Deasphalting
yaitu penghilangan aspal dari fraksi yang
digunakan untuk minyak pelumas
 Desulfurizing (desulfurisasi)
yaitu proses penghilangan unsur belerang.Sulfur
merupakan senyawa yang secara alami
terkandung dalam minyak bumi atau gas,
Kilang
Pengilangan minyak bumi

 Kilang minyak ≡ pabrik pengolah minyak bumi.


 Karena minyak bumi ≡ camp. kompleks hidrokarbon,
maka operasi utama pertama dalam kilang ≡distilasi
atmosferik minyak mentah(Pemisahan menjadi fraksi-
fraksi yang rentang didihnya berbeda-beda dengan
cara penguapan & kondensasi (Pengembunan) pada
tekanan atmosferik.
 Residu distilasi atmosferik dapat didistilasi lebih lanjut
pada tekanan vakum (< tekanan atmosfir)bumi
 Gas bumi berkadar He relatif tinggi, seperti gas bumi Texas,
A.S., dapat dijadikan sumber utk produksi komersial gas
helium.
 Pengotor paling tak dikehendaki : H2S.
 Karbon dioksida juga biasanya perlu disingkirkan, terutama
jika kadarnya terlalu tinggi (menurunkan nilai kalor gas).
 Proses penyingkiran gas-gas (dan zat-zat) bersifat asam
seperti H2S, CO2, dan merkaptan (R-SH) ≡sweetening.
 Jika kadar H2S relatif tinggi, gas dapat menghasilkan produk-
samping belerang (S), karena sesudah tahap sweetening
dapat dilakukan proses Claus:
 H2S(g) + ½O2(g)—→S(p)+ H2O(g)
 Gas bumi kadang-kadang mengandung uap raksa (Hg).
Pengotor ini juga harus disingkirkan secara tuntas.
Pembahasan
Selanjutnya………………..

PROSES PENYULINGAN MINYAK BUMI

Anda mungkin juga menyukai