Anda di halaman 1dari 10

MANUSIA, KERAGAMAN, DAN

KESETARAAN

Kelompok 7:
A. Hakikat Keragaman dan Kesetaraan
Manusia
 Struktur masyarakat Indonesia yang majemuk dan
dinamis, ditandai oleh keragaman suku bangsa,
agama dan kebudayaan.
 Keragaman tersebut merupakan kekayaan budaya
yang membanggakan, tetapi pada sisi lain
mengandung potensi masalah konflik. Jadi
keragaman tersebut haruslah dapat dicari solusinya
dengan semangat pluralisme, keterbukaan dan
mengembangkan kesederajatan
1. Makna Keragaman dan
Kesetaraan dalam Masyarakat
 Negara Republik Indonesia merupakan potret
negara yang pluralis mendiami sekitar 17,667
pulau yang terbentang dari Sabang sampai
Merauke dengan 962 suku atau etnis bangsa
dengan beragam budaya, kesenian yang
memebrikan suasana kebhineka tuggal Ikaan
atau Unity in Diversity atau kesatuan dalam
keragaman.
 Dinamika heterogen atau pluralisme ini
menyatu dalam ikrar Sumpah Pemuda
 A. MAKNA KERAGAMAN
Keragaman berasal dari kata ragam yang menurut KBBI
artinya tingkah laku, macam, jenis, musik, langgam, warna ,
corak, ragi, laras (tata bahasa). Sehingga keragaman berarti
perihal beragam-ragam, berjenis-jenis, perihal ragam, hal jenis.
Keragaman yang dimaksud disini adalah suatu kondisi dalam
masyarakat dimana terdapat perbedaan-perbedaan dalam
berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras, agama dan
keyakinan, ideologi, adat kesopan, serta situasi ekonomi.
 B. MAKNA KESETARAAN
Kesetaraan disebut juga dengan kesederajatan.
Kesederajatan berasal dari kata sederajat yang menurut KBBI
artinya sama tingkatan (Pangkat, kedudukan). Dengan demikian
konteks kesederajatan disini adalah suatu kondisi dimana dalam
perbedaan dan keragaman yang ada manusia tetap memiliki satu
kedudukan yang sama dan satu tingkat hierarki.
UNSUR-UNSUR KERAGAMAN DALAM
MASYARAKAT INDONESIA
1. Suku Bangsa Dan Ras

Suku bangsa yang menempati wilayah Indonesia dari sabang


sampai merauke sangat beragam. Sedangkan perbedaan ras muncul
karena adanya pegelompokan besar manusia yang memiliki ciri-ciri
biologis lahiriah yang sama seperti rambut , warna kulit , ukuran –
ukuran tubuh, mata, ukuran kepala, dan lain sebagainya. Setiap
orang mengekspresikan dirinya secara berbeda, identitas yang lahir
dari ekspresi budaya, kepercayaan, serta latar belakang agama.
Sehingga loyalitas etnis lebih kental. Untuk itu loyalitas etnis
digunakan untuk membangun keharmonisan bukan saling terlibat
konflik.
2. Agama dan Keyakinan

Agama mengandung arti ikatan yang harus dipegang


dan dipatuhi manusia, ikatan yang dimaksud berasal
dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia
sebagai kekuatan gaib yang tak dapat ditangkap
dengan panca indra. Namun mempunyai pengaruh yang
besar sekali terhadap kehidupan manusia sehari-hari
3. Ideologi dan Politik
Ideologi adalah suatu istilah umum bagi sebuah gagasan
yang berpengaruh kuat terhadap tingkah laku dalam situasi
khusus karena merupaan kaitan antara tindakan dan
kepercayaan yang fundamental. Ideologi membantu untuk lebih
memperkuat landasan moral bagi sebuah tindakan. Politik
mancakup baik konflik antara individu-individu dan kelompok
untuk memperoleh kekuasaan, yang digunakan oleh pemenang
bagi keuntungannya sendiri atas kerugian dari yang dilakukan.
Politik juga bermakna usaha untuk menegakkan ketertiban
sosial.
Keragaman masyarakat Indonesia dalam politik dapat dilihat
dari banyaknya partai sejak berakhirnya orde lama. Meskipun
pada dasarnya indonesia hanya mengakui suatu ideologi, yaitu
pancasila yang benar-benar mencerminkan kepribadian bangsa
Indonesia.
Kesetaraan

Kesetaraan berarti sama tingkatannya


(pangkatnya, kedudukannya) dan kesetaraan berarti
perihal kesamaan tingkatan. Dengan demikian
konteks kesetaraan disini adalah suatu kondisi
dimana dalam perbedaan dan keragaman yang ada
pada manusia tetap memiliki satu kedudukan yang
sama, termasuk perlakuan yang sama dalam bidang
apapun tanpa membedakan jenis kelamin,
keturunan, kekayaan, suku bangsa, dan lainnya.
Dalam pandangan Islam, kedudukan manusia itu
sama dalam segala hal, dan yang paling mulia
kedudukannya dimata Tuhan, adalah didasarkan
pada ketaqwaannya dan keimananya.
Indikator Kesetaraan

a. Adanya persamaan derajat dilihat dari agama,


suku bangsa, ras, gender, dan golongan
b. Adanya persamaan hak dari segi pendidikan,
pekerjaan, dan kehidupan yang layak.
c. Adanya persamaan kewajiban sebagai hamba
Tuhan, individu, dan anggota masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai