Latar belakang

Cedera kepala masih merupakan penyebab utama

kematian dan kecacatan, dan memerlukan perawatan
Intensive Care Unit (ICU). Cidera kepala mengakibatkan
gangguan fungsi kognitif dan psikososial, dapat terjadi
sementara atau permanen, dan dapat menyebabkan
penurunan kesadaran
Dalam sejarahnya ICU berkembang dari adanya unit-
unit yang terpisah misalnya unit paru-paru untuk
pemakaian ventilator, unit ginjal untuk dialisa, unit koroner
untuk perawatan pasien dengan penyakit jantung koroner.
Karena pengananan pasien gawat lebih kurang sama
apapun penyakitnya maka pasien-pasien gawat tersebut
lebih efektif bila dirawat disuatu ruang tertentu yang
disebut ICU (Maria L. Rawis 2016).
 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat kita
simpulkan masalah sebagai berikut: “Bagaimanakah
gambaran penatalaksanaan perawatan pasien CKB dengan
ventilator di ruang ICU RSUD ULIN Banjarmasin?”
 Tujuan penelitian
Agar mengetahui penatalaksanaan yang tepat dan
memberikan asuhan keperawatan dengan benar, tepat dan
sesuai dengan standart pada pasien CKB dengan terpasang
ventilator di ruang ICU RSUD ULIN Banjarmasin.
 Manfaat penelitan
Hasil penulisan laporan ini di harapkan dapat menjadi
masukan/kepustakaan memberikan sumbangan pemikiran
demi perkembangan ilmu keperawatan khususnya dalam
memberikan penatalakasanaan dalam asuhan keperawatan
pada pasien CKB dengan ventilator.
Konsep cidera kepala

 pengertian
Cedera kepala adalah suatu gangguan traumatik
dari fungsi otak yang disertai atau tanpa perdarahan
dalam substansi otak tanpa diikuti terputusnya
kontinuitas otak. Cedera kepala merupakan adanya
pukulan atau benturan mendadak pada kepala dengan
atau tanpa kehilangan kesadaran (Wijaya & Putri,
2013).
Anatomi fisiologi kepala

1. Pembuluh viserokranium (sflangkhnokranium)

2. Scalp /kulit kepala.
3. Pembuluh darah hidung
4. Vena kepala
Patofisiologi Cedera Kepala
Etiologi

 terjatuh, kecelakaan kendaraan bermotor atau

sepeda, dan mobil.
 Kecelakaan pada saat olah raga, anak dengan
ketergantungan.
 Cedera akibat kekerasan.
 Cedera akibat benturan.
Penatalaksanaan
 Penanganan Pre Hospital
Dua puluh persen penderita cedera kepala mati karena
kurang perawatan sebelum sampai di rumah sakit.
Penanganan di Rumah Sakit
Penatalaksanaan cedera kepala berat dilakukan di unit
rawat intensif. Walaupun sedikit sekali yang dapat
dilakukan untuk kerusakan primer akibat cedera tetapi
setidaknya dapat mengurangi kerusakan otak sekunder
akibat hipoksia, hipotensi, atau tekanan intra kranial
yang meningkat.
Konsep Masalah Keperawatan
Pengertian cidera kepala
Cedera kepala adalah suatu gangguan traumatik
dari fungsi otak yang disertai atau tanpa perdarahan
interstitial dalam substansi otak tanpa diikuti
terputusnya kontinuitas otak. Cedera kepala
merupakan adanya pukulan atau benturan mendadak
pada kepala dengan atau tanpa kehilangan kesadaran.
Jenis cidera kepala
1. Concussion/ cidera kepala ringan
Concussion ditandai dengan hantaman yang cukup
kuat untuk memberikan efek getaran pada otak, namun
biasanya tidak disertai dengan ada kerusakan pada
jaringan di sekitar kepala.
2. Contusion/ cidera kepala sedang
Contusion adalah jenis trauma pada kepala yang juga
ditandai dengan luka atau perdarahan pada kepala.
3. Compression / cidera kepala berat
compression ditandai dengan adanya peningkatan
tekanan cairan otak atau darah, yang perlahan
menurunkan kesadaran seseorang.
ventilator.

 Pengetian ventilator
Ventilator adalah suatu alat system bantuan nafas
secara mekanik yang di desain untuk
menggantikan/menunjang fungsi pernafasan.
 Jenis jenis fentilator
1. Volume Cycled Ventilator (volume paru)
2. Pressure Cycled Ventilator ( Ekspirasi jika tekanan
telah sampai pada waktu yang di tentukan)
3. Time Cycled Ventilator (waktu ekspirasi dan
ispirasi sudah di tentukan ).
Tujuan Pemasangan Ventilator

1. Memberikan kekuatan mekanis pada sistem paru

untuk mempertahankan ventilasi.
2. Memanipulasi “air way pressure” dan corak ventilasi
untuk memperbaiki efisiensi ventilasi dan oksigenasi.
3. Mengurangi kerja miokard dengan jalan mengurangi
kerja nafas.
. Indikasi Pemasangan Ventilator
 alat – alat yang di gunakan
 “Respiratory Rate” lebih dari 35 x/menit.
 “Tidal Volume” kurang dari 5 cc/kg BB.
 PaO2 kurang dari 60, dengan FiO2 “room air”
 PaCO2 lebih dari 60 mmHg
 alat – alat yang di gunakan
 Ventilator
 Spirometer
 Air viva (ambu bag)
 Oksigen sentral
 Perlengkapan untuk mengisap sekresi
 Kompresor Air
Konsep asuhan keperawatan
Diagnosa
pengkajian keperawatan
intervensi
1

implementasi

evaluasi

Dokumentasi
METODE PENELITIAN

1Rancangan
studi kasus
Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei
deskriptif dengan cara melakukan survei dan
observasi.
peneliti ingin melakukan penelitian mengenai
gambaran penatalaksanaan pada pasien CKB
dengan ventilator di ruang ICU RSUD ULIN
Banjarmasin,untuk mengevaluasi
penatalaksanaan yang benar pada pasien CKB
dengan ventilator yang benar ,serta mengetahui
komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien
CKB yang terlalu lama menggunakan ventilator.
 Teknik pengambilan sampel adalah
Subjek nonprobability sampling dengan cara
s penelitian total sampling yaitu penarikan sampel
dengan memilih semua populasi
menjadi sampel yang memenuhi
criteria inklusi dan ekslusi.

Kriteria Kriteria
inklusi eksklusi
 Fokus studi Pada karya tulis ilmiah ini
adalah Prosedur penatalaksanaan pasien
Fokus studi CKB dengan terpasang ventilator di
ruang ICU.
Batasan istilah (definisi Operasional)
 Pengertian CKB
Cedera kepala adalah suatu gangguan traumatik
dari fungsi otak yang disertai atau tanpa perdarahan
interstitial dalam substansi otak tanpa diikuti
terputusnya kontinuitas otak
 Pengertian ventilator

Ventilator adalah suatu alat system bantuan nafas secara

mekanik yang di desain untuk
menggantikan/menunjang fungsi pernafasan.
b Lokasi dan waktu diruaIng CU RSUD
penelitian ULIN Banjarmasin.

Penelitian ini dilaksanakan

bulan april sampai dengan
mei
.
Tekhnik pengumpulan data

Wawancara

Observasi

Studi Dokumentasi
 Instrumen
pengumpulan Dikumpulkan dari hasil WOD
data (Wawancara, observasi, dokumen)

kuesioner yaitu sejumlah

pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden tentang
hal-hal yang ingin diketahui yaitu
karakteristik responden,
pengetahuan, dan tindakan
perawat dalam melakukan
asuhan keperawatan pada pasien
cedera kepala.
.
 Etika penelitian studi kasus

Prinsip manfaat Prinsip menghargai

hak asasi manusia

Benefits Hak untuk

ikut atau
tidak Informed
menjadi consent Peneliti
Bebas dari memberikan
penderita responden informasi secara
an lengkap kepada
Hak untuk subjek tentang
mendapatkan tujuan
jaminan dari penelitian

. Bebas dari
eksploitasi
perlakuan
yang akan
diberikan
Peneliti