Anestesi
Laringosk Umum
opi &
Intubasi
ETT
Lidokain
Perubahan Hemodinamik
Laringoskopi dan Perubahan Hemodinamik
MEKANISME KERJA LIDOKAIN
LIDOKAIN INTRAVENA VS LIDOKAIN SPRAY
Kerangka
KonsepTUAL PERANGSANGAN SIMPATIS
H0
• Lidokain spray 10% sama efektifnya dengan lidokain
intravena sebagai penumpul respons hemodinamik
saat laringoskopi dan intubasi endotrakeal.
H1
• Lidokain spray 10% tidak seefektif lidokain intravena
sebagai penumpul respons hemodinamik saat
laringoskopi dan intubasi endotrakeal
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
Rancangan Penelitian
• Eksperimental Pretest –posttest control group dengan 2
perlakuan
• Pencatatan data dilakukan data awal (base line) sebelum
dilakukan tindakan induksi anesthesia, saat induksi anesthesia,
serta sesaat setelah laringoskopi intubasi endotrakeal 1menit, 3
menit dan 5 menit sesudah intubasi endotrakea
Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat :
Waktu :
Kamar operasi Gedung
Bedah Pusat Terpadu Bulan juli minggu ke-1
(GBPT) RSUD dr. Soetomo hingga minggu ke-4.
Surabaya.
a. Kelompok I : kelompok
Semua pasien
POPULASI
SAMPEL
lidokain spray 10 puff
bedah di Gedung (@puff = 10 mg )
Bedah Pusat
b. Kelompok II kelompok
Terpadu (GBPT) kontrol yang dilakukan
yang memenuhi anestesi dengan penggunaan
lidokain 1,5 mg/kg/iv
kriteria inklusi
dan ekslusi
Kriteria Inklusi : Kriteria Eksklusi :
Pasien yang menjalani Pasien dengan prediksi
operasi elektif airway sulit
Pasien ASA I-II Ada riwayat Asma, PPOK,
Pasien laki-laki ataupun Gangguan fungsi ginjal dan
wanita, usia 18 – 65 tahun hepar
Tidak adanya kontraindikasi Ada penyakit gangguan
terhadap lidokain irama jantung seperti AV
blok, bradikardia
Variabel Variabel
Independent Dependent
Nilai Hemodinamik
Penambahan lidokain meliputi
spray 10 puff (@puff = sistolik,diastolik serta
10 mg ) mean arterial pressure
( MAP ), denyut nadi.
Penambahan lidokain
1,5 mg/kg injeksi
Defenisi Operasional Variabel
1. Laringoskopi intubasi endotrakeal adalah tindakan melihat glotis / laring dengan alat laringoskopi yang
dilanjutkan dengan memasukkan pipa endotrakeal ke dalam trakea melewati pita suara.
2. Obat yang digunakan adalah lidokain spray 10 puff (@puff = 10 mg ) serta lidokain injeksi 1,5 mg/kg sebagai
antiaritmia kelas 1B, dalam hal ini keefektifan dosis kedua obat tersebut dibandingkan dalam menekan respon
hemodinamik pada saat laringoskopi dan intubasi endotrakea.
3. Respons Hemodinamik adalah respon peningkatan tekanan darah dan denyut nadi yang terjadi akibat tindakan
laringoskopi intubasi endotrakeal.
Jenis Data : Kontinu
Alat Ukur : Bedside Monitor merk Tram GE Solar 800 dan Spacelab didalam kamar operasi
yang digunakan untuk mengukur tanda-tanda vital selama operasi dan anestesi.
4. Peningkatan tekanan darah dalam satuan mmHg (milimeter air raksa) diukur selisih antara sesaat sebelum
laringoskopi intubasi dan sesaat setelah laringoskopi intubasi.
Jenis Data : Kontinu
5. Peningkatan denyut nadi dalam satuan kali per menit diukur selisih antara sesaat sebelum
laringoskopi intubasi dan sesaat setelah laringoskopi intubasi.
Jenis Data : Kontinu
Instrumen
Penelitian
Data yang terkumpul diuji
Rekam medis penderita. menggunakan uji t 2 sampel.
Perlengkapan Hemodinamik
Lembar persetujuan penelitian.
Buku catatan dan peralatan tulis.
Software SPSS
Teknik Pengumpulan
Data
A Seleksi pasien,persetujuan tindakan medik dan penelitian, dilakukan randomisasi
L
U Di kamar operasi, pemasangan alat monitor EKG, NIBP, Pulse oximetri dan pemasangan jalur intravena,
pemberian premedikasi midazolam 0,07 mg/kg dan fentanyl 1 ug/kg dilakukan 5 menit sebelum intubasi
R
Dilakukan Induksi anestesi propofol 2 mg/kg
P
E
N Kelompok A lidokain spray 10 puff (@puff
= 10 mg )
Kelompok B lidokain 1.5 mg/kg
E
L Diberi pelumpuh otot rocuronium 0,9 mg/kg, satu menit kemudian dilakukan intubasi endotrakeal
I
T
Dicatat :
1.Mula Hemodinamik saat sebelum premedikasi dan induksi.
I
2.1 menit setelah intubasi
3.3 menit setelah intubasi
4.5 menit setelah intubasi
A
N
Analasis dan statistik
Jadwal Penelitian
No Kegiatan 2018
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pembuatan proposal
3 Pengumpulan data
4 Analisa data
6 Presentasi penelitian
Uraian Jumlah
(Rp)