Anda di halaman 1dari 22

PRESENTASI MODUL 5 Miftahur Rahmah, S.

Pd
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
PENDEKATAN SAINTIFIK
• Secara umum, pembelajaran dilaksanakan melalui kegiatan pendahuluan, inti, dan
penutup.
• Pada pendekatan saintifik, kegiatan pendahuluan dilakukan untuk memantapkan
pemahaman peserta didik tentang pengetahuan awal yang telah dikuasai
dilanjutkan dengan penyampaian tujuan pembelajaran sehingga menimbulkan rasa
ingin tahu yang tinggi.
TAHAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK
• Tahapan pendekatan Saintifik yang sesuai dengan Permendikbud Nomor 65 tahun
2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah:
1. Mengamati
2. Menanya
3. Mncoba/mengumpulkan informasi
4. Menalar/mengasosiasi
5. Membentuk jejaring/melakukan komunikasi.
MODEL PEMBELJARAN BERPUSAT PADA PESERTA DIDIK
1. Cooverative Learning
2. Problem Based Learning
3. Project Based Cooperative Learning
4. Role Playing Learning
MEDIA PEMBELAJARAN
PERSEPSI
• Setiap peserta didik tentu memiliki pandangan atau pendapatnya masing-masing
di dalam melihat atau mendengar pesan (materi ajar) yang disampai guru (atau
sumber belajar lainnya). Perbedaan pendapat serta pandangan ini tentu saja akan
ditindaklanjuti dengan respon dan tindakan peserta didik yang berbeda. Konsep
ini yang disebut dengan persepsi.
FAKTOR PERSEPSI
• Banyak faktor yang dapat mempengaruhi persepsi seorang peserta didik, antara
lain:
1. Pengamatan
2. Motif
3. Sikap atau attitude
4. Pengalaman, pengetahuan, ataupun kejadian sebagai pengalaman yang sudah
pernah dialami seseorang peserta didik
5. Ketertarikan atau interest
MEDIA PEMBELAJARAN
• Media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan (atau informasi) yang
dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran
CIRI-CIRI MEDIA PEMBELAJARAN
1. Ciri Fiksatif
2. Ciri Manipulatif
3. Ciri Distributif
FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran
2. Media pembelajaran sebagai sumber belajar
MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
1. Penyampaian materi ajar dapat diseragamkan
2. Proses pembelajaran menjadi lebih menarik
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4. Waktu belajar mengajar lebih efisien
5. Kualitas belajar peserta didik dapat ditingkatkan
6. Proses pembelajaran dapat terjadi dimana saja dan kapan saja
7. Sikap positif peserta didik terhadap proses belajar dapat ditingkatkan
8. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif dan produktif
PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
2. Karakteristik peserta didik
3. Karakteristik media yang akan dimanfaatkan
4. Jenis rangsangan belajar yang diinginkan (audio atau visual)
5. Ketersediaan sumber setempat
6. Efektifitas biaya dalam jangka waktu panjang
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
PENGERTIAN BAHAN AJAR
• Bahan ajar adalah bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara
sistematis, yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran
JENIS BAHAN AJAR CETAK
1. Bahan Ajar Modul
2. Bahan Ajar Hand-out
3. Lembar Kerja Siswa
JENIS BAHAN AJAR NON CETAK
1. Bahan Ajar Audio
2. Bahan Ajar Video
3. PowerPoint Presentation (PPT)
4. Modul Elektronik/Buku Sekolah Elektronik (BSE)
5. Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI)
PERENCANAAN PEMBELJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Pendidikan di Indonesia, perencanaan kegiatan belajar mengajar dikenal dengan
konsep Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai
satu kompetensi yang telah ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam
silabus.
KOMPONEN MINIMAL RPP
1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan
2. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema
3. Kompetensi Dasar
4. Indikator pencapaian kompetensi
5. Tujuan Pembelajaran
6. Materi pembelajaran
7. Model/Metode pembelajaran
8. Media Pembelajaran,
9. Sumber belajar,
10. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
11. Penilaian
PRINSI PENGEMBANGAN RPP
1. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari kurikulum dan silabus yang telah dikembangkan secara tingkat nasional
2. Perbedaan individual peserta didik, antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar,
kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau
lingkungan peserta didik
3. Partisipasi aktif peserta didik
4. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan
kemandirian
5. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman
beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan
6. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut program pembelajaran dengan mendesain program: pemberian umpan balik positif,
penguatan, pengayaan, dan remedi
7. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar menjadi satu keutuhan pengalaman belajar
8. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman
budaya
9. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai