KEPANITERAAN KLINIK
ILMU KESEHATAN ANAK
PERIODE 10 DESEMBER 2018 – 23 FEBRUARI 2019
1
LAPORAN KASUS
2
IDENTITAS
4
ANAMNESIS
5
ANAMNESIS
6
Riwayat Penyakit Dahulu
7
Riwayat Penyakit Keluarga
8
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
10
Riwayat Makanan
0-2 +
2-4 +
4-6 +
6-8 + + - -
8-10 + + + -
10-12 + + + +
BCG Lahir - - -
Ayah Ibu
Tn. A Ny. I
14
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum Tampak sakit sedang
Keasadaran Delirium, GCS E4V3M5
Saturasi 98%
Frekuensi nadi 100x/menit
Frekuensi pernapasan 28x/menit
Suhu tubuh 37.5 oC
DATA ANTROPOMETRI
Berat badan 23 kg
Tinggi badan 145 cm
IMT BB/TB2 = 23/ (0,97)2 = 10.95
Bentuk Normocephali
THORAX
Supel, nyeri ketok (+) di regio epigastrium dan lumbal sinistra, hepar tidak membesar, lien
Palpasi tidak membesar
ikterik (-), petechie (-), Pada regio colli, lengan sinistra dan dextra, thorax anterior et posterior,
abdomen, dan tungkai sinistra et dextra tampak makula hiperpigmentasi Multipel berukuran
KULIT bervariasi dari milier hingga Lentikuler, sebagian berkonfluens membentuk patch
Hiperpigmentasi tersebar generalisata.
Pem. Neurologis
Kaku kuduk (+), brudzinski I : -/-, brudzinski II -/-
Pem. neurologis Refleks patologis -/-, refleks fisiologis ++/++
18
19
20
21
Pemeriksaan Penunjang
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
HEMATOLOGI : Seri DHF
Leukosit 1.95 Ribu/uL 5 - 10
Hemoglobin 5.0 g/dL 12 - 16
Hematokrit 16.7 % 37 - 47
Trombosit 146 Ribu/uL 150 - 400
Laboratorium darah
Widal
(10/01/2019)
▰ Pasien datang ke IGD RSUD Kota Bekasi setelah dirujuk dari RS Karya Medika Tambun dengan
keluhan penurunan kesadaran sejak 1 minggu sebelum masuk RS. Awalnya, pasien dirawat di RS
Karya Medika Tambun karena keluhan demam sejak 1 minggu sebelum masuk RS. Demam dirasakan
naik turun. Selain itu, pasien juga memiliki bercak berwarna merah kehitaman pada tubuh,
ekstremitas atas dan bawah serta wajah pasien. Pasien juga mengeluh batuk berdahak dengan
dahak yang sulit dikeluarkan disertai dengan nyeri kepala. Kejang disangkal. BAB dan BAK tidak ada
keluhan.
▰ Sekitar 4 bulan sebelum masuk RS, muncul bercak berwarna merah kehitaman pada tubuh,
ekstremitas atas dan bawah serta wajah pasien.
23
RESUME
▰ Sejak saat itu, orang tua pasien mengeluh bahwa anaknya menjadi ssemakin kurus dan sempat demam tinggi
sehingga orang tua pasien memeriksakan pasien ke dokter. Saat itu dokter mengatakan bahwa pasien mengalami
demam tifoid dan diberikan obat, namun keluhan tidak berkurang. Konsumsi sanmol juga tidak mengurangi demam
yang dialami oleh pasien.
▰ Sekitar 1,5 bulan sebelum masuk RS, pasien mengalami sariawan cukup banyak di mulutnya sehingga pasien
cukup sulit untuk makan. Akhirnya pasien di bawa ke klinik dan dianjurkan untuk foto rontgen dada. Dokter
mengatakan bahwa pasien mengalami TB paru dan harus minum obat paru selama 6 bulan.
24
RESUME
▰ pasien baru mengonsumsi obat TB paru selama 1 bulan kondisi pasien makin menurun, makin lemas, bercak
kulit semakin menghitam dan bertambah banyak
▰ 1 minggu yang lalu, pasien mulai mengalami penurunan kesadaran dan bicara meracau, sehingga akhirnya pasien
dibawa ke RS.
25
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum Tampak sakit sedang
Keasadaran Delirium, GCS E4V3M5
Saturasi 98%
Frekuensi nadi 100x/menit
Frekuensi pernapasan 28x/menit
Suhu tubuh 37.5 oC
DATA ANTROPOMETRI
Berat badan 23 kg
Tinggi badan 145 cm
IMT BB/TB2 = 23/ (0,97)2 = 10.95
BB/TB
10.95 / 17.8 x 100% 61,51 % (gizi buruk)
26
KEPALA
pucat (+), sianosis (-), pada regio fascialis, tampak makula hiperpigmentasi Multipel
Wajah berukuran bervariasi dari milier hingga Lentikuler, sebagian berkonfluens
membentuk patch Hiperpigmentasi tersebar generalisata.
conjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-, pupil anisokor 4 mm/3mm, RCL +/+, RCTL
Mata +/+
THORAX
Pulmo SN vesikuler, ronki +/+ di seluruh lapangan paru, wheezing -/-
Auskultasi Cor BJ I & II normal, murmur (-), gallop -
ABDOMEN
Supel, nyeri ketok (+) di regio epigastrium dan lumbal sinistra, hepar tidak membesar, lien
Palpasi tidak membesar
ikterik (-), petechie (-), Pada regio colli, lengan sinistra dan dextra, thorax anterior et posterior,
abdomen, dan tungkai sinistra et dextra tampak makula hiperpigmentasi Multipel berukuran
KULIT bervariasi dari milier hingga Lentikuler, sebagian berkonfluens membentuk patch
Hiperpigmentasi tersebar generalisata.
Pem. Neurologis
Kaku kuduk (+), brudzinski I : -/-, brudzinski II -/-
Pem. neurologis Refleks patologis -/-, refleks fisiologis ++/++
RESUME
30
Penatalaksanaan (IGD)
Non medikamentosa
▰ Pro rawat inap
▰ Edukasi kepada orangtua tentang penyakit yang diderita
Medikamentosa
▰ IVFD RL 10 tpm
▰ Sanmol 3 x 250 mg
▰ Dexamethasone 2 x ½ amp
▰ Omeprazole 1 x 20 mg
Konsultasi via WA dengan Sp.A : lesi kulit mirip dengan pasien B20? anjuran PICT
31
PROGNOSIS
32
2
TINJAUAN PUSTAKA
33
25-50% of all patients with SLE have
some neuropsychiatric involvement.
Common Clinical Manifestations
▰ Symptomatic Therapy
▻ Anti-epileptics
▻ Anti-psychotics
▻ Anti-coagulation when anti-phospholipid antibodies implicated
▰ Immunosuppression (prolonged course)
▻ High dose oral corticosteroids
▻ May be coupled with cyclophosphamide or rituximab
▻ Regimens derived from uncontrolled clinical studies with small
numbers
▰ Cognitive Rehabilitation
▻ In developmental stages
Ongoing NP-SLE Research
46