Anda di halaman 1dari 6

Bell’s palsy

Bell’s palsy : Paralisis nervus fasialis (FNP), N VII


(motoris) dengan akibat distorsi wajah
Etiologi : a.l. trauma, tumor, kondisi idiopatik, infark
serebri dan infeksi virus.
Etiologi dental dari FNP (sangat jarang) a.l :
- ninjeksi anestetikum lokal
- pengangkatan molar tiga yang lama dan infeksi
yang mengikutinya..
Penyebab umum:
Herpes simpleks 60-70 % kasus
Pada orang yang pernah terinfeks virus herpes
simpleks, virus akan tetap latent berada pada
jaringan saraf.
Karena triger tertentu, yakni berkurangnya imunitas
baik sementara : stres, kurang tidur, sakit ringan,
trauma fisik maupun permanen: sinrom auto imun,
penyakit kronis  terjadi ativasi virus (tanpa
menimbulkan vesikel).
Terjadi pembengkakan .pada saraf, dan karena
nervus ini berjalan pada tuba yang sempit terjadi
kompresi  tidak dapat menghatarkan sinyal 
paralisis

Penyebab dental:
1 Trauma langsung dari jarum dan pembedahan

2. Hematom intraneural atau kompresi .Pembuluh


darah di epineureum tertusuk bleeding dan
kompresi
.
3.Penguraian dari anenstekum llokal 
menghasilkan zat yang toksik pada saraf
4. Infeksi.
Pembengkakan yang tidak biasa pada daerah
aurikular posterior. Karena infeksi  kompresi.
(diduga bekerja dengan faktor lain)

Gambaran klinis :
- Tidak dapat berkedip atau menutup matanya,
mengangkat alis
- Bila tersenyum tidak simetris ( mencong)
-Sudut mulut jatuh
-Sisi wajah yang terkena terasa berat.

Terapi :
-Mengatasi edema : kortikosteroid
-Obat untuk suport saraf
- Fisioterapi muka / mata
Bell’ s palsy

Anda mungkin juga menyukai