Anda di halaman 1dari 9

DEFINISI, 

SIFAT DAN 
SYARAT 
RESIN 
AKRILIK

By:

Rosi Endah Pratiwi


Definisi

– Resin akrilik digunakan di bidang kedokteran gigi mulai tahun 1946. Sebanyak
98% dari semua basis gigi tiruan dibuat dari polimetil metakrilat.
– Resin akrilik adalah suatu turunan etilen yang dalam rumus struktur kimianya
mengandung gugus vinil. Resin akrilik yang dipakai di kedokteran gigi adalah
jenis ester terdiri dari: CH2=CHCOOH dan CH2=C(CH3)COOH
– Resin akrilik berperan penting dalam pembuatan gigi tiruan lepasan, reparasi
gigi tiruan, dan prosthesis maksilofasial untuk menggantikan struktur rongga
mulut atau sebagian wajah yang hilang (Dentofasial, 2010)
Sifat basis gigi tiruan

Sifat-sifat fisikal
– warnanya harus sesuai
– polimer yang digunakan untuk membentuk basis gigi tiruan, harus mempunyai
nilai suhu transisi kaca yang cukup tinggi
– nilai gravitasi spesifik rendah
– radiopak
Sifat-sifat mekanikal
– Basis gigi tiruan kaku
– kekuatan lentur (flexural strength) yang cukup
– abrasion resistance
Sifat-sifat kimiawi
– Inert dalam penyerapan
Sifat-sifat biologikal
Tidak bahaya bagi operator dan pasien
Bahan untuk basis gigi tiruan idealnya harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Tidak beracun, tidak mengiritasi dan tidak terpengaruh lingkungan mulut sehingga tidak
larut atau mengabsorbsi cairan mulut.
b. Mempunyai pemuaian termal yang sesuai dengan bahan gigi
c. Mempunyai kekuatan mekanis yang cukup
d. Tidak berubah bentuk pada saat pembuatan dan pemakaian
e. Mudah pembuatan dengan biaya yang ekonomis
f. Mudah dimanipulasi
g. Mudah dibersihkan
h. Warna sesuai dengan warna jaringan sekitarnya
i. Relatif tidak mahal dan mempunyai masa pakai panjang sehingga dapat
disimpan tanpa menjadi rusak.
j. Material harus mudah diperbaiki saat terjadi fraktur
– Resin akrilik dipakai karena bahan ini memiliki sifat yang menguntungkan, yaitu
estetika terpenuhi, warna dan tekstur mirip dengan gingiva sehingga estetika di
dalam mulut baik, dan perubahan dimensi kecil dan tidak toksik
– Resin akrilik juga memiliki kelemahan yakni bersifat porus dan mudah menyerap
air, tidak tahan abrasi, serta kandungan monomer sisa yang dapat menimbulkan
reaksi sensitive, rentan terhadap fraktur
– a. Shrinkage porosity : Kelihatan seperti gelembung yang tidak beraturan dan
bisa terdapat diseluruh massa resin akrilik, didalam ataupun dipermukaan gigi
tiruan. Hal ini disebabkan karena mould yang tidak terisi adonan dengan penuh
atau apabila pada proses curing adonan tidak menerima tekanan yang cukup.

– b. Gaseus porosity/ Internal porosity : Gelembung kecil halus uniform yang


biasanya terdapat pada bagian yang tebal dan bagian yang jauh dari sumber
panas, disebabkan karena massa akrilik yang belum berpolimerisasi.

Anda mungkin juga menyukai