Perinatal 18%
Lain-lain 32%
30.0
25.0
20.4
20.0 17.7
14.8
15.0 Series1
11.5
9.3 9.0 8.5 9.2
10.0 7.7 8.0
6.3
5.1
5.0 3.4
0.3
0.0
PENCEGAHAN STUNTING
Stunting merupakan masalah kesehatan yang bisa dicegah sejak dini, mulai dari
dalam kandungan hingga masa periode emas pertumbuhan anak. Berikut ini tips
mencegah stunting.
Pemenuhan kebutuhan zat gizi bagi ibu hamil. Ibu hamil harus mendapatkan
makanan yang cukup gizi, suplementasi zat gizi (tablet zat besi atau Fe), dan
terpantau kesehatannya. Namun, kepatuhan ibu hamil untuk meminum tablet tambah
darah hanya 33%. Padahal mereka harus minimal konsumsi 90 tablet selama
kehamilan.
ASI eksklusif sampai umur 6 bulan dan setelah umur 6 bulan diberi makanan
pendamping ASI (MPASI) yang cukup jumlah dan kualitasnya.
Meningkatkan akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi, serta menjaga
kebersihan lingkungan.
Sangat dianjurkan ketika bayi berusia tiga tahun atau sudah dapat anak makan
dianjurkan mengkonsumsi 13 gram protein yang mengandung asam amino esensial
setiap hari, yang didapat dari sumber hewani, yaitu daging sapi, ayam, ikan, telur, dan
susu.
Rajin mengukur tinggi badan dan berat badan anak setiap kali memeriksa kesehatan
di Posyandu atau fasilitas kesehatan lainnya untuk memantau pertumbuhan dan
perkembangan anak serta mendeteksi dini terjadinya gangguan pertumbuhan.
KEGIATAN PROGRAM GIZI DALAM
MENGATASI STUNTING
PMBA ( PEMBERIAN MAKAN ANAK DAN BALITA)
a. Tujuan umum : Memberikan informasi dan keterampilan kepada
ibu kader dan petugas kesehatan tentang pemberian makan
bayi dan balita.
b. Tujuan khusus :
- ibu kader dan petugas mengtahui cara pemberian makan
yang benar untuk bayi dan balita.
- kader dan petugas terampil dalam melakukan konseling
kepada ibu balita
- Kader dan petugas terampil dalam memilih dan mengolah
bahan makanan untuk balita.
c. Sasaran : Kader dan petugas kesehatan (bidan desa)
Positive deviance ( PD ) dengan
Pembentukan Pos Gizi
Pengertian :
adalah tempat berkumpulnya balita kurang gizi dan
orangtua/pengasuh untuk belajar
mempraktikkan perilaku unik positif yang telah terbukti
dapat mempertahankan status gizi.
Waktu :
selama 12 hari berturut-turut, satu minggu setelah
penimbangan diPosyandu dengan waktu dalam satu hari
kurang lebih dua jam.
Tempat :
ditentukan bersama oleh masyarakat yang disepakati oleh
kader dan orang tua balita
Puskesmas yang telah memiliki
Pos Gizi
Puskesmas tiumang : 3 Pos Gizi
Puskesmas Sungai Dareh : 2 Pos Gizi
Puskesmas Timpeh : 1 Pos Gizi
Puskesmas Sialang : sedang pembentukan
Puskesmas Sungai Rumbai : sedang pembentukan
Puskesmas Padang Laweh : 1 Pos gizi
Puskesmas Sitiung II : Sedang Pembentukan
Puskesmas Gunung Medan : Sedang Pembentukan
TERIMAKASIH