Anda di halaman 1dari 13

DARAH TINGGI ATAU

2
HIPERTENSI
• Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik
sedikitnya 140 mmHg atau tekanan diastolic sedikitnya 90 mmHg.
Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit jantung,
tetapi juga menderita penyakit lain seperti saraf, ginjal dan
pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar
resikonya. (Sylvia A.Price)

ADD A FOOTER 3
ADD A FOOTER 4
• Serangan jantung
• Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pengerasan dan penebalan • Masalah ginjal
arteri dinding pembuluh darah arteri. Ini disebut dengan aterosklerosis.
Aterosklerosis menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, sehingga • Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan
jantung tidak mendapatkan cukup oksigen. Akibatnya, Anda bisa terkena pembuluh darah di ginjal menyempit dan melemah. Hal ini
serangan jantung. Gejala peringatan serangan jantung yang paling umum kemudian dapat mengganggu fungsi ginjal dan
adalah nyeri dada dan sesak napas. menyebabkan penyakit ginjal kronis.
• Gagal jantung • Masalah mata
• Saat tekanan darah tinggi, otot jantung memompa darah lebih keras agar • Tak hanya bisa memengaruhi pembuluh darah di ginjal, tekanan
dapat memenuhi kebutuhan darah ke semua bagian tubuh. Hal ini darah tinggi juga bisa memengaruhi pembuluh darah di mata.
membuat otot jantung lama-lama menebal sehingga jantung kesulitan Pembuluh darah di mata juga bisa menyempit dan menebal akibat
memompa cukup darah. Konsekuensinya, gagal jantung bisa terjadi. tekanan darah tinggi. Pembuluh darah kemudian bisa pecah dan
Gejala umum dari gagal jantung adalah sesak napas, kelelahan, bengkak mengakibatkan kerusakan mata, mulai dari penglihatan kabur
di pergelangan tangan, kaki, perut, dan pembuluh darah di leher. sampai kebutaan.
• Stroke • Sindrom metabolic
• Stroke bisa terjadi saat aliran darah kaya oksigen ke sebagian area otak • Sindrom metabolik merupakan kumpulan dari kelainan
terganggu, misalnya karena ada sumbatan atau ada pembuluh darah metabolisme dalam tubuh. Salah satu faktor risikonya adalah
yang pecah. Penyumbatan ini terjadi karena adanya aterosklerosis dalam
pembuluh darah. Pada orang yang punya hipertensi, stroke mungkin tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi yang dibarengi dengan
terjadi ketika tekanan darah terlalu tinggi sehingga pembuluh darah di kondisi kadar gula darah tinggi, kadar kolesterol tinggi (kadar
salah satu area otak pecah. Gejala stroke meliputi kelumpuhan atau mati kolesterol baik rendah dan kadar trigliserida tinggi), dan lingkar
rasa pada wajah, tangan, dan kaki, kesulitan berbicara, dan kesulitan pinggang besar didiagnosis sebagai sindrom metabolik.
melihat. • Kesulitan dalam mengingat dan focus
• Aneurisma
• Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan
• Tekanan darah yang sangat tinggi dapat menyebabkan salah satu perubahan kognitif. Anda mungkin akan mengalami masalah dalam
bagian pembuluh darah melemah dan menonjol seperti balon, berpikir, mengingat, dan belajar. Tanda-tandanya seperti kesulitan
membentuk aneurisma. Aneurisma biasanya tidak menyebabkan tanda dalam menemukan kata-kata saat berbicara dan kehilangan fokus
atau gejala selama bertahun-tahun. Namun, jika aneurisma terus saat dalam pembicaraan.
membesar dan akhirnya pecah, ini bisa mengancam nyawa.
5
6
• Asupan garam yang tinggi
• Stress
• Malas bergerak
• Obesitas
• Merokok
• Minuman Keras

ADD A FOOTER 7
ADD A FOOTER 8
• Mengeluh sakit kepala, pusing
• Lemas, kelelahan
• Sesak nafas
• Gelisah
• Mual
• Muntah
• Epistaksis
• Kesadaran menurun
ADD A FOOTER 9
ADD A FOOTER 10
• Berhenti merokok
• Pertahankan gaya hidup sehat
• Belajar untuk rileks dan mengendalikan stress
• Batasi konsumsi alcohol
• Jika sudah menggunakan obat hipertensi teruskan
penggunaannya secara rutin
• Diet garam serta pengendalian berat badan
• Periksa tekanan darah secara teratur
ADD A FOOTER 11
ADD A FOOTER 12

Anda mungkin juga menyukai