Anda di halaman 1dari 27

ANAMNESE &

DIAGNOSA FISIK
Anamnese : hasil wawancara yang diperoleh dokter
dari penderita

- auto anamnese : secara langsung dari penderita


- allo anamnese : dari keluarga dekat penderita

Anamnese yang baik : 60 - 80 % dari keberhasilan diagnostik

Dikutip dari : Nst HH. Diagnosa Fisik


Pembagian Anamnese

1. Anamnese Pribadi
2. Anamnese Keluhan Utama
3. Anamnese Penyakit Sekarang
4. Anamnese Penyakit Terdahulu
5. Anamnese Organ / Sistem
6. Anamnese Riwayat Pribadi
7. Anamnese Famili
8. Anamnese Sosial Ekonomi
9. Anamnese Gizi
1.Anamnese pribadi
Nama
Umur
Kelamin
Alamat
Agama
Bangsa / Suku
Kawin / Tidak kawin
Pekerjaan
1. Anamnese Pribadi
2. Anamnese Keluhan Utama
3. Anamnese Penyakit Sekarang
4. Anamnese Penyakit Terdahulu
5. Anamnese Organ / Sistem
6. Anamnese Riwayat Pribadi
7. Anamnese Famili
8. Anamnese Sosial Ekonomi
9. Anamnese Gizi
Keluhan yang membuat penderita berusaha untuk mencari
dokter untuk mendapatkan pengobatan

Dari keluhan utama penderita, dokter telah dapat berfikir


utk menentukan kira-kira organ mana yang terlibat pada
penyakitnya

Paru-paru : Batuk, Sesak nafas, Batuk darah, Demam,


Nyeri dada
Kardiovaskular : Debar-debar, Sesak nafas, Kaki bengkak,
Lekas capek, Nyeri dada, Bibir biru

Sal. pencernaan : Mual, Muntah, Muntah darah, Mencret,


BAB berdarah, Nyeri ulu hati
Hati & Sal empedu : Sakit perut kanan atas, BAK spt teh,
Mata kuning, BAB spt dempul
Ginjal & Sal kencing : Muka sembab, Nyeri pinggang,
BAK berdarah, Gangguan BAK
Sendi-sendi / Tulang : Nyeri persendian serta bengkak
dan merah

Darah : Gusi mudah berdarah, Perdarahan lama baru ber-


henti, Perdarahan dibawah kulit, Muka pucat, Pem-
besaran kelenjar-kelenjar

Endokrin : Gangguan seksual, Kuat makan badan kurus,


Terlalu kuat minum, Sering BAK, Terganggu
pertumbuhan badan
1. Anamnese Pribadi
2. Anamnese Keluhan Utama
3. Anamnese Penyakit Sekarang
4. Anamnese Penyakit Terdahulu
5. Anamnese Organ / Sistem
6. Anamnese Riwayat Pribadi
7. Anamnese Famili
8. Anamnese Sosial Ekonomi
9. Anamnese Gizi
Dokter harus menelaah keluhan penderita

Berapa lama
Beratnya keluhan
Semakin lama semakin bertambah

Faktor-faktor yang memperberat atau memperingan


keluhan

Penjalaran
1. Anamnese Pribadi
2. Anamnese Keluhan Utama
3. Anamnese Penyakit Sekarang
4. Anamnese Penyakit Terdahulu
5. Anamnese Organ / Sistem
6. Anamnese Riwayat Pribadi
7. Anamnese Famili
8. Anamnese Sosial Ekonomi
9. Anamnese Gizi
1. Anamnese Pribadi
2. Anamnese Keluhan Utama
3. Anamnese Penyakit Sekarang
4. Anamnese Penyakit Terdahulu
5. Anamnese Organ / Sistem
6. Anamnese Riwayat Pribadi
7. Anamnese Famili
8. Anamnese Sosial Ekonomi
9. Anamnese Gizi
Dokter menanyakan penderita tentang penyakit
yang pernah diderita
Dokter perlu menanyakan apakah keluhan pasien
bersangkutan dengan organ yang akan ditanyakan
1. Anamnese Pribadi
2. Anamnese Keluhan Utama
3. Anamnese Penyakit Sekarang
4. Anamnese Penyakit Terdahulu
5. Anamnese Organ / Sistem
6. Anamnese Riwayat Pribadi
7. Anamnese Famili
8. Anamnese Sosial Ekonomi
9. Anamnese Gizi
Dokter menanyakan kebiasaan hidup pasien,
seperti : merokok, meminum minuman keras,
alergi terhadap perubahan cuaca, dll
1. Anamnese Pribadi
2. Anamnese Keluhan Utama
3. Anamnese Penyakit Sekarang
4. Anamnese Penyakit Terdahulu
5. Anamnese Organ / Sistem
6. Anamnese Riwayat Pribadi
7. Anamnese Famili
8. Anamnese Sosial Ekonomi
9. Anamnese Gizi
Dokter menanyakan penyakit-penyakit yang
pernah diderita keluarga dekat penderita : seperti DM,
Hipertensi, Gangguan Ginjal, Penyakit Paru, dsb.
1. Anamnese Pribadi
2. Anamnese Keluhan Utama
3. Anamnese Penyakit Sekarang
4. Anamnese Penyakit Terdahulu
5. Anamnese Organ / Sistem
6. Anamnese Riwayat Pribadi
7. Anamnese Famili
8. Anamnese Sosial Ekonomi
9. Anamnese Gizi
Dokter menanyakan mengenai kehidupan keluarga
penderita terutama lingkungan tempat tinggal
1. Anamnese Pribadi
2. Anamnese Keluhan Utama
3. Anamnese Penyakit Sekarang
4. Anamnese Penyakit Terdahulu
5. Anamnese Organ / Sistem
6. Anamnese Riwayat Pribadi
7. Anamnese Famili
8. Anamnese Sosial Ekonomi
9. Anamnese Gizi
Dokter menanyakan bahan makanan dan porsinya
serta frekuensi makan penderita sehari-hari
Diagnosa Fisik
 Pendahuluan
 Persiapan dan urutan pemeriksaan
 Metode Pemeriksaan

 Pendahuluan
Setelah anamnese, maka dimulai pemriksaan klinis umum
mengenai tanda patologis pada tubuh dengan jalan
melakukan inspeksi, palpasi, perkusi & auskultasi dengan
mempergunakan panca indera & beberapa alat spt :
stethoscope, tensi meter, spatel lidah, lampu senter, palu
reflex, pita meteran, termometer dan lain-lain.
 Persiapan & urutan pemeriksaan
Setelah anamnese, penderita masuk keruangan periksa dengan
perawat yg mendampingi. Secara rutin perawat mengukur
suhu badan, menyiapkan tensi meter & peralatan lainnya.
Pada pemeriksaan status presens dilakukan tahapan :
1.Menetapkan tingkat kesadaran penderita
2.Menetapkan keadaan umum
3.Menetapkan keadaan penyakit
4.Menetapkan keadaan gizi
5.Menetapkan bentuk badan & habitus
6.Menetapkan tanda vital : tekanan darah, pols nadi, suhu,
pernafasan serta secara inspeksi dinilai : anemia, ikterus,
sianosis, edema
Setelah pemeriksaan status presens, dimulailah pemeriksaan
fisik :
1.Pemeriksaan Kepala & Leher
1.1 Pemeriksaan tengkorak 1.5. Pemeriksaan mulut &
1.2 Pemeriksaan muka tenggorok
1.3 Pemeriksaan mata 1.6 Pemeriksaan leher
1.4 Pemeriksaan telinga
2.Pemeriksaan Thorax
2.1 Pemeriksaan sistem pernafasan
2.2 Pemeriksaan sistem kardiovaskular
3.Pemeriksaan abdomen
4.Pemeriksaan anggota gerak
5.Pemeriksaan kelamin & daerah sekitarnya
6.Pemeriksaan tulang belakang
 Metode Pemeriksaan yang dilakukan dengan :
1. Inspeksi : dengan menggunakan indera penglihatan untuk
melihat perubahan yang terjadi pada penderita
2. Palpasi : menentukan sesuatu perubahan bagian tubuh
dengan memegang/merasakan dengan tangan.
3. Perkusi : suatu metode dengan cara pengetokan dengan jari
pada bagian tubuh dan menentukan suara yang di
hasilkan serta tekanan yang dijumpai.
4. Auskultasi : bertujuan untuk menetapkan perubahan suara
yang timbul dari organ yang diperiksa secara
sistematis berdasarkan organ-organ yang di
periksa seperti paru, jantung, pembuluh darah
dan abdomen.

Anda mungkin juga menyukai