Anda di halaman 1dari 17

KOMUNIKASI

Komunikasi adalah bagian


penting dari mempengaruhi
orang lain untuk memperoleh
apa yang kita inginkan.
Dari semua pengetahuan dan
ketrampilan yang anda miliki,
pengetahuan dan ketrampilan
komunikasi termasuk di
antara yang paling penting
dan berguna..J.A Devito,1997.
Kemampuan berkomunikasi
menunjukan kemampuan
mengirimkan pesan dengan
jelas, manusiawi dan efisien,
dan menerima pesan-pesan
secara akurat.
D.B.Curtis,1992.
Komunikasi Efektif
Dokter - Pasien
• Pengembangan hubungan dokter-pasien secara efektif
yang berlangsung secara efisien, dengan tujuan utama
penyampaian informasi atau pemberian penjelasan yang
diperlukan dalam rangka membangun kerja sama antara
dokterdengan pasien.
• Komunikasi yang dilakukan secara verbal dan non-verbal
menghasilkan pemahaman pasien terhadap keadaan
kesehatannya, peluang dan kendalanya, sehingga dapat
bersama-sama dokter mencari alternatif untuk mengatasi
permasalahannya.
Fungsi

Komunikasi
Mencapai pengertian satu sama lain
• Membina kepercayaan
• Mengkoordinir tindakan
• Merencanakan strategi
• Melakukan pembagian pekerjaan
• Berbagi rasa
Anamnesis
• Proses penggalian riwayat penyakit pasien
oleh dokter. Anamnesis merupakan bagian
dari komunikasi dokter-pasien
• Anamnesis bisa terjadi bila terjalin rapport
Keterampilan Komunikasi
 Mendengarkan
 Menyelesaikan konflik
 Membaca situasi
 Melakukan persuasi
Waktu yang digunakan
untuk mendengarkan
Penelitian Rankin (1928) Penelitian Barker (1980)
45 % mendengarkan 53 % mendengarkan
30 % berbicara 17 % membaca
16 % membaca 16 % berbicara
9 % menulis 14 % menulis

Mendengarkan proses aktif menerima rangsangan


(stimulus) telinga. Mendengarkan adalah
ketrampilan yang sangat penting, tetapi umumnya
kita memiliki ketrampilan yang buruk.
Hambatan-hambatan
mendengar
 Sibuk dengan diri sendiri
 Sibuk dengan masalah-masalah
eksternal
 Asimilasi (kecenderungan
merekonstruksi pesan
sedemikian hingga sesuai dengan
sikap, prasangka, kebutuhan, nilai
diri)
 Faktor kawan atau lawan
 Mendengar yang diharapkan
(hanyut dalam pesan pembicara,
tidak mendengar apa yang
dikatakan melainkan
mendengarkan apa yang kita
harapkan).
Etika Berkomunikasi
• Diam dan Menyimak
• Tidak Memotong
Pembicaraan
• Tidak meninggalkan
lawan bicara
• Tidak menepis
pembicaraan lawan
• Tidak berusaha
menunjukkan bahwa
kita lebih pandai
Contoh Komunikasi Efektif
• Pasien merasa dokter menjelaskan keadaannya sesuai
tujuannya berobat.
• Berdasarkan pengetahuannya tentang kondisi
kesehatannya, pasien pun mengerti anjuran dokter,
misalnya perlu mengatur diet, minum atau menggunakan
obat secara teratur, melakukan pemeriksaan (laboratorium,
foto/rontgen, scan) dan memeriksakan diri sesuai jadwal,
memperhatikan kegiatan (menghindari kerja berat, istirahat
cukup, dan sebagainya).
• Pasien memahami dampak yang menjadi konsekuensi dari
penyakit yang
• dideritanya (membatasi diri, biaya pengobatan), sesuai
• Pasien memahami dampak yang menjadi konsekuensi dari
penyakit yang dideritanya (membatasi diri, biaya
pengobatan), sesuai penjelasan dokter.
• Pasien merasa dokter mendengarkan keluhannya dan mau
memahami keterbatasan kemampuannya lalu bersama
mencari alternatif sesuai kondisidan situasinya, dengan
segala konsekuensinya.
• Pasien mau bekerja sama dengan dokter dalam
menjalankan semua upaya pengobatan/perawatan
kesehatanny
Contoh Komunikasi
Tidak Efektif
• Pasien tetap tidak mengerti keadaannya karena dokter tidak
menjelaskan, hanya mengambil anamnesis atau sesekali bertanya,
singkat dan mencatatseperlunya, melakukan pemeriksaan, menulis
resep, memesankan untukkembali, atau memeriksakan ke
laboratorium/foto rontgen, dan sebagainya.
• Pasien merasa dokter tidak memberinya kesempatan untuk bicara,
padahal ia yang merasakan adanya perubahan di dalam tubuhnya yang
tidak ia mengerti dan karenanya ia pergi ke dokter. Ia merasa usahanya
sia-sia karena sepulang dari dokter ia tetap tidak tahu apa-apa, hanya
mendapat resep saja.
• Pasien merasa tidak dipahami dan diperlakukan semata sebagai objek,
• bukan sebagai subjek yang memiliki tubuh yang sedang sakit.
• Pasien ragu, apakah ia harus mematuhi anjuran dokter atau tidak.
• Pasien memutuskan untuk pergi ke dokter lain.
Respon Empati

• Mengulangi kata demi


kata
• Mengatakan kembali isi
• Merefleksikan perasaan
• Melihat kapan empati
tidak diperlukan
Ungkapan menunjukan
pengertian
• Nampaknya, anda
merasa bahwa…
• Yang saya tangkap
adalah bahwa…
• Jadi, menurut
penglihatan anda….
• Sependengaran saya,
anda…..
• Anda pasti merasa……
• Apa yang anda
sampaikan tampaknya
seperti, “saya……”
Hal yang penting dalam
berkomunikasi
• Kesiapan
• Kesungguhan
• Ketulusan
• Kepercayaan
• Ketenangan
• Keramahan
• Kesederhanaan
Kiat Komunikasi Efektif
 Gunakan umpan balik
 Saluran komunikasi yang banyak
 Mengenali siapa penerima pesan
 Komuniukasi tatap muka
 Menyadari dampak bahsa tubuh
 Menanggapi isi pembicaraan
 Sopan dan wajar
 Menghormati semua orang
 Mengendalikan emosi
 Dll
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai