Mutiara Azzahra Natsir Belkaoui Raihana Haifa Sopa Ira Marwati Putri
Pembimbing: dr. Partogi, Sp. Rad
Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti Pendahuluan • Abses paru adalah infeksi destruktif berupa lesi nekrotik terlokalisir dan membentuk kavitas yang berisi nanah (pus / nekrotik debris) dalam parenkim paru • Insidens banyak terjadi pada pasien dengan immunocompremised • Faktor predisposisi : aspirasi & immunocompremised • Pemeriksaan radiologi : Foto polos, USG, CT Scan Anatomi Anatomi Anatomi Definisi Abses paru adalah infeksi destruktif berupa lesi nekrotik pada jaringan paru yang terlokalisir sehingga membentuk kavitas yang berisi nanah (pus / nekrotik debris) dalam parenkim paru pada satu lobus atau lebih yang disebabkan oleh infeksi mikroba. Posisi Posterior-Anterior (PA) : Terdapat area berbatas tegas transparan di lobus kiri atas (panah putih). Kavitas diisi oleh cairan dan udara (air-fluid level) (panah hitam). Posisi Lateral Terdapat kavitas disertai air fluid level pada lobus kanan paru (panah putih) CT-Scan
CT-Scan pada abses paru
Tampak kavitas di lobus bawah kiri dengan dinding yang relatif tebal (black arrow). Kavitas memiliki batas dalam yang halus dan air-fluid level (white arrow). Terdapat reaksi inflamasi pada sekitar paru-paru (yellow arrow) DIAGNOSIS BANDING 1. Karsinoma bronkogenik 2. Tuberkulosis paru 3. Empiema 4. Hemotoraks adanya riwayat trauma 5. Pneumokoniosis 1. Istirahat cukup 2. Antibiotik 3. Bronkoskopi 4. Drainase dengan tindakan operasi Komplikasi Abses Paru 1. Empiema 2. Hemoptisis Masif 3. Ruptur Pleura Viseral 4. Atelektasis