Anda di halaman 1dari 14

PERMODALAN KOPERASI

OLEH

SUWANRI
PRINSIP DALAM PERMODALAN KOPERASI

 Modal harus dimanfaatkan utk usaha2 yg bermanfaat dan


meningkatkan kesejahteraan anggota

 Balas jasa thd modal diberikan secara terbatas

 Koperasi memerlukan modal yang cukup untuk membiayai


usahanya secara efisien

 Usaha2 koperasi harus dapat membantu pembentukan modal


baru
TIGA ALASAN KOPERASI MEMBUTUHKAN MODAL:

1. Membiayai proses pendirian koperasi (pembuatan AD, biaya


administrasi, sewa tempat, ongkos2 dll).

2. Membeli barang-barang modal (harta tetap/barang modal


jangka panjang).

3. Untuk Modal Kerja (membiayai operasional usaha koperasi)


Permodalan Koperasi
 Pasal 41 UU No.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian :
Modal koperasi terdiri dari:
1. Modal sendiri
Berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan
sukarela, dana cadangan, hibah (anggota/masyarakat.
2. Modal Pinjaman
Berasal dari anggota koperasi, koperasi lainnya dan atau
anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya,
penerbitan obligasi, sumber lainnya yang sah.
Modal Sendiri

 SIMPANAN POKOK
Sejumlah uang yang sama banyaknya yang wajib
dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada
saat masuk menjadi anggota.
Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali
selama yang bersangkutan masih menjadi anggota.
(lihat pasal 42 UU No 25/1992)
Modal Sendiri

 SIMPANAN WAJIB
Sejumlah simpanan tertentu yang wajib dibayar oleh anggota
kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu
(biasanya dibayar tiap bln).
Jumlah Simpanan Wajib tidak harus sama untuk tiap anggota.
Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang
bersangkutan masih menjadi anggota.
(lihat pasal 42)
Modal Sendiri

 SIMPANAN SUKARELA
Sejumlah simpanan tertentu yang jumlah dan waktu
pembayarannya tdk ditentukan.

Simpanan sukarela dapat diambil anggota sewaktu-waktu.


Modal Sendiri
 DANA CADANGAN
Sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan SHU
untuk memupuk modal sendiri dan menutup
kerugian koperasi bila diperlukan.
Dana ini tidak boleh dibagikan kpd anggota
meskipun terjadi pembubaran koperasi.
Bila koperasi dibubarkan dana ini dipakai utk :
membayar hutang2, kerugian, biaya2
penyelesaian, dll.
Dana Cadangan

 Dana Cadangan adalah sejumlah uang yang


diperoleh dari penyisihan SHU yang dimaksudkan
untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup
kerugian koperasi bila diperlukan.
Fungsi Dana Cadangan

 Valuation Reserve (cadangan untuk penyusutan dan pinjaman


macet).
 Dana cadangan ini digunakan utk:
1. Memenuhi kewajiban tertentu (mis : membayar hipotek)
2. Meningkatkan jumlah modal operasi.
3. Sebagai jaminan bagi kemungkinan kerugian di masa dtg.
4. Untuk perluasan usaha.
Cara Pembentukan Dana Cadangan

 Cadangan Kolektif (Collective Reserve)


Cadangan yg tdk ditulis atas nama anggota,
dipotong dari SHU utk cadangan

 Cadangan Individual (Individual Reserve)


Cadangan yg dapat dibagi-bagikan kepada
anggota, jika kelak koperasi dibubarkan.
Modal Sendiri

 HIBAH
Suatu pemberian atau hadiah dari orang atau
lembaga lain kepada koperasi.
Hibah berbentuk uang dan/atau benda (bergerak
maupun benda tetap).
MODAL PINJAMAN
 Bersumber dari :
a. Anggota (deviden/bunga sdh ditentukan dr awal)
b. Koperasi lain/atau anggotanya (depiden/bunga sdh
ditentukan dr awal)
c. Bank dan lembaga keuangan lainnya (bunga/dg agunan)
d. Penerbitan Obligasi/surat hutang lainnya
(bunga/pembagian stlh ada laba)
e. Sumber lain yang sah.
Ex: Pemberian saham kpd koperasi dari pershn PT.
Persyaratan menerbitkan obligasi
 Modal disetor Rp200 jt
 Dalam dua tahun buku terakhir secara berturut-
turut memperoleh laba.
 Laporan keuangan diperiksa oleh akuntan
publik/negara utk dua tahun terakhir secara
berturut-turut dengan pernyataan wajar tanpa
syarat untuk tahun terakhir.
 Memiliki rekomendasi dari BI ttg jumlah obligasi yg
dapat diterbitkan, jika perusahaan tersebut berupa
bank.

Anda mungkin juga menyukai