Anda di halaman 1dari 45

VITAMIN DAN MINERAL

Oleh :
1. Septiya Atik Cahyani (G41161633)
2. Saiful Rizal (G41161656)
3. Nofitalia Sawondari (G41161804)
4. Mahardika Nugraha (G41161920)
5. Avan Fadholi (G41161946)
VITAMIN
DEFINISI
Vitamin adalah zat-zat organik (mikronutrien) yang diperlukan tubuh dalam
jumlah yang sangat kecil. Zat-zat tersebut sangat dibutuhkan untuk
pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh. Zat-zat ini tidak dapat dibuat oleh
tubuh, jadi harus ada di dalam makanan yang kita makan. Ada juga vitamin
yang dibuat di dalam tubuh bukan oleh tubuh misalnya vitamin B dan K.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KETERSEDIAAN
VITAMIN
1. Ketersediaan
Tidak semua vitamin yang terkandung di dalam makanan dalam bentuk mudah diserap
2. Antivitamin
Antivitamin menyebabkan defisiensi vitamin jika tubuh tidak mampu membedakan antara
antivitamin dengan vitamin itu sendiri
3. Provitamin
Provitamin adalah senyawa yang tidak termasuk vitamin tetapi dapat diubah menjadi vitamin
4. Mikroorganisme dalam Saluran Pencernaan
Tidak semua mikroorganisme di dalam tubuh dapat mensintesis vitamin, ada yang mengambil zat
makanan dan ada yang menyebabkan penyakit sehingga penyerapan vitamin terganggu dan
diekskresikan dalam feses.
PENGGOLONGAN VITAMIN
Vitamin dibagi menjadi dua golongan besar, yaitu:
• Pertama, vitamin yang larut dalam lemak.
• Untuk kategori ini meliputi : Vitamin A,D,E, dan K.
• Keempat vitamin ini disimpan dalam lemak tubuh. Beberapa di antaranya
seperti vitamin A dan D akan terakumulasi dalam tubuh dan jika sudah
sangat menumpuk suatu waktu dapat memasuki kategori beracun.
PENGGOLONGAN VITAMIN
• Kedua, vitamin yang larut dalam air.
• Di dalam kategori ini antara lain: vitamin C, choline, biotin, dan vitamin B-
kompleks seperti thiamin (B-1), riboflavin (B-2), niasin (B-3), pantothenic acid
(B-5), pyridoxine (B-6), folic acid/asam folat (B-9) dan cobalamin (B-12).
• Vitamin-vitamin ini jauh lebih sedikit yang disimpan dalam tubuh ketimbang
vitamin yang larut dalam lemak.
VITAMIN A
• Untuk Vitamin A, jumlah yang dianjurkan per hari 5000 International Unit (IU).
Vitamin A dapat membantu daya penglihatan malam/warna, serta
mempertahankan kesehatan kulit dan rambut.
• Sumber vitamin A:
susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna
merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)
• Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A:
rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan
tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.
• Kelebihan : Sakit kepala, pengelupasan kulit, pembesaran hati & limfa,
penebalan tulang & nyeri sendi
VITAMIN D
• Vitamin D, jumlah yang dianjurkan per hari 400 IU. Vitamin itu membantu
pembentukan gigi dan tulang dan pembekuan darah.
• Sumber yang mengandung vitamin D:
minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain
• Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D:
gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang,
pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan
membentuk huruf O atau X.
VITAMIN E
• Sementara vitamin E, jumlah yang dianjurkan per hari sebanyak 30 IU.
Vitamin ini mempertahankan kesehatan umum dan kesehatan kulit dan
rambut.
• Sumber yang mengandung vitamin E:
ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan,
havermut, dsb
• Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E:
bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll
• Kelebihan :
Meningkatnya kebutuhan akan vit.K
VITAMIN K
• Vitamin K untuk membantu pembekuan darah pada luka.
• Sumber yang mengandung vitamin K:
susu, kuning telur, sayuran segar, dkk
• Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K:
darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan
di dalam tubuh, dan sebagainya
VITAMIN C
• Untuk vitamin C, jumlah yang dianjurkan per hari 60 mg. Kegunaannya untuk
membantu penyembuhan luka, penyerapan zat besi dan kalsium serta
mempertahankan kesehatan kulit dan jaringan.
• Sumber yang mengandung vitamin C:
jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain
sebagainya
• Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C:
mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan
lain-lain
VITAMIN B1 (THIAMIN)
• Jumlah yang dianjurkan per hari sebanyak 1.5 mg. Vitamin B1 untuk
membantu melepaskan energi dari makanan serta mempertahankan
kesehatan susunan syaraf.
• sumber yang mengandung vitamin B1: gandum, daging, susu, kacang hijau,
ragi, beras, telur, dan sebagainya
• Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1: kulit
kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.
VITAMIN B2 (RIBOFLAVIN)
• Jumlah yang dianjurkan per hari 1.7 mg. Vitamin itu membantu melepaskan
energi dari makanan serta mempertahankan kesehatan kulit dan rambut.
• Sumber yang mengandung vitamin B2:
sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi
lainnya.
• Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2:
turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-
pecah, sariawan, dan sebagainya.
VITAMIN B3 (NIACIN)
• Jumlah yang dianjurkan per hari sebanyak 20 mg. Vitamin ini membantu
melepaskan energi dari makanan serta mempertahankan kesehatan sistim
susunan syaraf dan kesehatan rambut.
• Sumber yang mengandung vitamin B3:
buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging
unggas dan sebagainya.
• Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3:
terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia,
bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain.
VITAMIN B5
• Pada vitamin B5, jumlah yang dianjurkan per hari 10 mg. Vitamin itu
membantu melepaskan energi dari makanan, mempertahankan kesehatan
jaringan dan rambut.
• Sumber yang mengandung vitamin B5:
daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi
yang lain.
• Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5:
otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan
lain-lain.
VITAMIN B6 (PYRIDOXIN)
• Jumlah yang dianjurkan per hari sebanyak 2 mg. Vitamin itu membantu
melepaskan energi dari makanan, membantu pembentukan sel darah
merah serta mempertahankan kesehatan sistim syaraf.
• sumber yang mengandung vitamin B6:
kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging,
dan lain-lain.
• Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6:
pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur,
dan banyak lagi lainnya.
BIOTIN (VITAMIN B7)
Biotin merupakan salah satu komponen vitamin B kompleks.
Untuk biotin, jumlah yang dianjurkan per hari 400 mcg.
Sumber biotin yaitu yogurt,daging ayam,buah berry dll
Kegunaan biotin untuk mempertahankan kesehatan kulit dan rambut,
menjaga agar tubuh tetap sehat, pemeliharaan jaringan otot , menjaga
kesehatan tubuh.
Defisiensi : membuat kulit kusam,kerusakan pada rambut,mudah lelah,berat
badan tidak stabil ,kelainan jantung,kelebihan gula darah,infeksi pada
vagina,pernafasan terganggu.
Kelebihan : Alergi,Keracunan, menyebabkan jerawat,gangguan pernafasan
dll.
FOLIC ACID/ASAM FOLAT (B-9)
Sementara asam folat, jumlah yang dianjurkan per hari 400 mcg. Asam folat
berguna untuk membantu pembentukan sel darah merah, mempertahankan
kesehatan sistim pencernaan.
Sumber asam folat : bayam,asparagus,brokoli,kubis,seledri,selada,agung,
Kekurangan : bayi lahir cacat (anencephaly dan encephalocele)
Kelebihan : kejang,insomnia,ruam
VITAMIN B12
(CYANOCOBALAMIN)
• Jumlah yang dianjurkan per hari 6 mcg. Vitamin itu membantu
pembentukan sel darah merah/mencegah anemia, mempertahankan
kesehatan sistim susunan syaraf.
• Sumber yang mengandung vitamin B12:
telur, hati, daging, dan lainnya.
• Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12:
kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas,
penyakit pada kulit, dan sebagainya.
MINERAL

Mineral merupakan sebuah substansi anorganik yang diperlukan


tubuh dalam jumlah yang kecil guna berbagai fungsi tubuh.
Vitamin berbeda dengan mineral, hal ini karena vitamin merupakan
senyawa yang terdiri dari berbagai unsur seperti : karbon, hidrogen,
oksigen.
FUNGSI
• Pemeliharaan fungsi normal tubuh
• Pengaturan kerja enzim
• Memelihara keseimbangan asam basa
• Memelihara kepekaan saraf dan otot
MAKRO MINERAL
Mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari
NATRIUM
Kation utama dalam cairan ekstraseluler
Fungsi :
 Menjaga keseimbangan cairan
 Menjaga cairan darah tidak masuk dalam sel
 Menjaga keseimbangan asam basa
 Transmisi saraf dan kontraksi otot
 Absorbsi glukosa dan alat angkut zat gizi lain melalu dinding usus halus sebagai
pompa Na
 Sumber : Garam, sapi, babi, ikan sarden, keju, zaitun hijau, roti
jagung, keripik kentang, acar kubis
NATRIUM
• Kekurangan :
Kadar natrium dlm darah rendah, kebingungan, koma·
• Kelebihan :
Kadar natrium dlm darah tinggi, Kepekaan saraf, kegelisahan
• Anion utama ektraseluler
KLOR (CL)
• Merupakan 0,15% berat badan
• Konsentrasi tertinggi :otak, sumsung tulang belakang,
lambung dan pancreas
• Fungsi :
 Menjaga keseimbang cairan dan elektrolit
 Bagian dari asam lambung untuk menjaga suasana asam
pada lambung untuk kerja enzim – enzim lambung
 Menjaga keseimbangan asam basa bersama fosfor dan sulfur
 Membantu mengangkut CO2 dalam plasma darah ke paru –
paru
• Kekurangan : Gangguan keseimbangan asam-basa
KALIUM (K)
• Kation utama dalam intraselular (95%)
• Fungsi :
 Bersama Na mengatur keseimbangan cairan dan asam basa
 Bersama kalsium Transmisi saraf dan kontraksi otot
 Dalam sel sebagai kofaktor reaksi biologi, tertutama
metabolisme energi dan sintesis glikogen dan protein
 Pertumbuhan sel
 Perbandingan K : Na mengatur tekanan darah normal
• Sumber : tersebar luas pada makanan hewani/nabati
• Kekurangan : Kadar kalium dlm darah rendah,
kelumpuhan, gangguan jantung · Kelebihan:Kadar
kalium dlm darah tingi, kelumpuhan, gangguan
jantung
• Paling banyak dalam tubuh KALSIUM
• 99% pada jaringan keras tulang dan gigi
• Fungsi :
 Mengatur fungsi sel (transmisi saraf, kontraksi otot,
pengumpalan darah dan menjaga permeabe membran sel
 Mengatur kerja hormon dan factor pertumbuhan
 Pembentukan tulang dan gigi, Ca mempunya dua fungsi,
yaitu sebagi bagian integral struktur tulang dan bagi
simpanan
 Mengatur pembekuan darah
 Katalisator reaksi
 Kontraksi otot
KALSIUM
• sumber utama : susu dan hasil olahan (keju), ikan kering dll.
• Serealia, kacang – kacangan dan halis olahan, tahu dan tempe sayuran (tapi
mengandung banyak zat penghambat penyerapan – serat, fitat dan oksalat)
• Kekurangan : Kadar kalsium dlm darah rendah, kejang otot ·
• Kelebihan : Kadar kalsium dlm darah tinggi, hilangnya tekanan usus, kegagalan
ginjal, tingkah laku abnormal (psikosa)
• Kedua terbanyak dalam tubuh (1% BB) setelah Ca FOSFOR (P)
• Bagian dari DNA dan RNA
• Sebagai fosfolipid, fosfor merupakan komponen
struktur dinding sel
• Fungsi :
 Kalsifikasi tulang dan gigi
 Mengatur pengalihan energi
 Absorbsi & transportasi zat gizi
 Mengatur keseimbangan asam basa
• Sumber : Susu, keju, daging, unggas, ikan, gandum,
kacang-kacangan, tanaman polong.
FOSFOR (P)
• Kekurangan : Mudah tersinggung, kelemahan, kelainan sel darah, kelainan
usus & ginjal ·
• Kelebihan:Terjadi pada penderita gagal ginjal, kadar fosfat dlm darah tinggi
MAGNESIUM
• Kation paling banyak kedua setelah na dalam cairan
interselular
• Sumber : Sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan,
gandum, makanan laut
• Fungsi Utama : Pembentukan tulang & gigi
Fungsi saraf & otot
Pengaktivan enzim·
• Kekurangan : Kadar magnesium dlm darah rendah,
fungsi saraf abnormal · Kelebihan:Kadar magnesium
dlm darah tinggi, tekanan darah rendah, kegagalan
pernafasan, gangguan irama jantung
SULFUR
• Merupakan bagian zat gizi esensial ex. B1, biotin, koenzim A, metionin dan
sistein.
• Utama terdapat dalam tulang rawan, kulit, rambut, dan kuku
• Sulfur diabsorbsi sebagai asam amino atau sebagai sulfat organik
MIKRO MINERAL
Mineral yang dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100 mg sehari.
BESI
• Mikro mineral yang paling banyak dalam tubuh
manusia dan hewan
• FUNGSI :
 sebagai alat angkut O2 dalam plasma darah dari paru – paru
kejaringan, electron dalam sel.
 Sebagai bagian terpadu reaksi enzim dalam tubuh
 Metabolisme energi
 Kemampuan Belajar
 Sistem kekebalan
BESI
• Sumber : Tepung kedele, ginjal sapi, hati, buncis, kerang-kerangan, buah
peach
• Kekurangan : Anemia, kesulitan menelan, kuku berbentuk sendok, kelainan
usus, berkurangnya kinerja, gangguan kemampuan belajar ·
Kelebihan:Pengendapan zat besi, kerusakanhati (sirosis), diabetes melitus
(kencing manis), pewarnaan kulit
• Fungsi : SENG
 bagian dari lebih 200 enzim
 Sintesis KH, protein, lipida dan asam nukleat
 Memelihara keseimbangan asam basa dengan cara
mengangkut CO2 dan mengeluarkan dari paru – paru
 Bagian dari enzim DNA dan RNA polymerase ------ sintesis DNA
dan RNA
 Pengembangan fungsi reproduksi laki – laki dan pembentukan
sperma
 Metabolisme tulang, transport O2 dan pemunahan radikal
bebas serta penggumpalan dari
 Sintesis Retinol Binding Protein (RBP) ----> alat angkut vitamin A
• Sumber :
paling baik protein hewani ex. Daging, hati, kerang
dan telur. Serealia, kacang – kacangan dll
• Kekurangan : Pertumbuhan yg lambat, tertundanya
kematangan seksual, berkurangnya sensasi rasa
• Fungsi : IODIUM
 Mengatur pertumbuhan dan perkembangan
 Mengontrol kecepatan tiap sel penggunaan O2 ---
mengontrol kecepatan pelepasan energi dari zat gizi sember
energi
 Mengatur suhu tubuh, reproduksi, pembentukan sel darah
merah, fungsi otot dan syaraf
 Mengubah karoten menjadi vitamin A
 Sintesi protein dan absorbsi KH dalam saluran cerna
 Sintesa kolesterol darah
• Sumber : garam
• Kekurangan : Pembesaran kelenjar tiroid (goiter),
kretinisme, tuli-bisu, pertumbuhan janin &
perkembangan otak yg abnormal ·
Kelebihan:Kadang menyebabkan tingginya kadar
hormon tiroid
TEMBAGA
• Fungsi :
 Utamaadalah bagian dari enzim
 Mencegah anemia dengan cara :
Memantu absorbsi besi
Merangsang sintesi hb
Melepas simpanan besi feritrin dalam hati
 Bagian enzim seruloplasmin --- mengoksidasi besi ferro menjadi ferri
 Perubahan asal amini tirosin menjadi melanin (pigmen rambut dan kulit)-
-- kurang cu dikaitkan dengan albinisme
• Sumber : tiram, kerang, hati, ginjal, kacang – kacangan, unggas, biji
– bijian, seralia dan coklat
MANGAN
• Dosis : 3,5 miligram
• Sumber : Gandum, buah-buahan yg dikeringkan
• Fungsi :
 Bagian dari enzim yang membantu proses metabolisme, sinteis
ureum, pembentukan jaringan ikat dan tulang
 Pencegahan peroksidasi lipida oleh radikal bebas
 Pada hewan defisiensi Mn mengganggu metabolisme lemak ,
pertumbuhan, merusak system rangka tubuh, reproduksi dan
sraf.
• Kekurangan:Penurunan berat badan, iritasi kulit, mual
& muntah, perubahan warna rambut, pertumbuhan
rambut yg lambat · Kelebihan:Kerusakan saraf
KROM
• Fungsi :
 Dibutuhkan dalam metabolise karbohidrat dan lipid
 Krom bekerja sama dengan insulin dalam memudahkan masuknya glukosa
kedalam sel – sel
• Sumber :
 Sumber terbaik adalah bahan pangan nabati dan hasil laut
 Kandungan krom dalam tanaman tergantung jenis tanaman, kandungan krom
tanah dan musim
• Fungsi : SELENIUM
 Memecah peroksida menjadi tidak toksik (peroksida ---- >
radikal bebas)
 Bekerja sama dengan vitamin E sebagi anti oksidan (se =
mencegah terbentuknya peroksida, vitamin E = menghalangi
bekerjanya radikal bebas)
 Potensi mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif
(karena se mencegah pembentukan peroksida)
 Bagian kompleks asam amino RNA
• Sumber :
 Sumber utama selenium adalah makanan laut, hati, dan
ginjal. Daging dan unggas juga merupakan sumber se yang
baik
 Serealia, biji – bijian dan kacang – kacangan tergantung
kondisi tanah tempat tumbuh.
SELENIUM
• Kekurangan : Nyeri otot & kelemahan · Kelebihan:Rambut & kuku rontok,
peradangan kulit, mungkin terjadi kelainan saraf
• Terdapat dalam tanah, air, tumbuh – tumbuhan dan FLUOR (F)
hewan. Hanya sedikit pada manusia
• Fungsi :
 Mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi (pada saat gigi
dan tulang terbentuk, pertama terbentuk kristal hidroksiapatit
yang terdiri atas ca dan fospor. Kemudian fluor menggantikan
gugus hidroksi (OH) pada kristal tersebut menjadi fluoroapatit
(tulang dan gigi tahan dari kerusakan)
 Dapat mencegah osteoporosis
 Mencegah kaies gigi
• Kekurangan : Meningkatnya resiko terjadinya kavitasi
gigi, mungkin terjadi penipisan tulang ·
• Kelebihan:Fluorosis (penumpukan berlebihan dari
fluor), gigi berbintik & berlubang, pertumbuhan tulang
diluar tulang belakang
SILIKON (SI)
• Konsetrasi tertinggi pada epidermis dan jaringan ikat
• Berperan dalam memulai kalsifikasi tulang dan mempengaruhi sitesi
kolagen
• Konsentrasi dalam plasma 0,5 mikrogram/liter
• Sumber : utama nabati (biji – bijian dan sereal utuh), bir (silicon tinggi)

TERIMA KASIH

Kulo nyuwun ngapunten yen wonten salah teng panjenengan sedoyo


Anda mungkin juga menyukai