Anda di halaman 1dari 13

NAMA : YONGKI VIANNALDO KOLO, S.

Pd

KELAS : VIII

SEMESTER : GANJIL

MATERI : SISTEM KOORDINAT


KOMPETENSI INTI:
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: 3. 2 Menjelaskan kedudukan titik dalam bidang koordinat
Kartesius yang dihubungkan dengan masalah kontekstual
KI 4 : 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
kedudukan titik dalam bidang koordinat Kartesius
PERTEMUAN PERTAMA:
3.2.1.Menentukan posisi titik terhadap sumbu-𝑥 dan sumbu-𝑦
3.2.2 Menentukan kuadran titik koordinat
3.2.3.Menentukan posisi titik terhadap Titik Asal 𝑂 0,0 dan terhadap titik
tertentu 𝑎, 𝑏
4.2.1. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kedudukan posisi titik
tertentu terhadap titik lainnya
3.2.3. Menentukan garis yang sejajar sumbu -X dan sumbu -Y.
3.2.4. Menentukan garis yang tegak lurus sumbu-X dan sumbu –Y.
3.2.5 Menentukan garis yang berpotongan sumbu –X dan sumbu –
Y.
4.2.2.Menggambar garis yang sejajar dengan sumbu-X dan sumbu
-Y .
4.2.3.Menggambar garis yang tegak lurus dengan sumbu-X dan
sumbu-Y
4.2.4. Menggambar garis yang berpotongan dengan sumbu-X dan
sumbu-Y.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik, Model Discovery Learning peserta didik dapat :
Pertemuan 1

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model discovery learning dengan meotode


diskusi kelompok dan pendekatan saintifik, peserta didik dapat menentukan posisi titik
terhadap sumbu-𝑥 dan sumbu-𝑦, menentukan kuadran titik koordinat, menentukan posisi
titik terhadap Titik Asal 𝑂 0,0 dan terhadap titik tertentu 𝑎, 𝑏 serta menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan kedudukan posisi titik tertentu terhadap titik lainnya, serta
menentukan titik asal(0,0) dan titik terhadap titik tertentu (a,b) dengan rasa ingin tahu,
kerja sama, dan dapat bertanggung jawab, serta memiliki sikap kritis, kreatif, komunikatif,
dan mampu bekerjasama.

Pertemuan 2
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model discovery learning dengan meotode diskusi
kelompok dan pendekatan saintifik, peserta didik dapat menentukan Menentukan garis yang
sejajar sumbu -X dan sumbu -Y, menentukan garis yang tegak lurus sumbu-X dan sumbu –Y,
Menentukan garis yang berpotongan sumbu –X dan sumbu –Y dengan rasa ingin tahu, kerja sama,
dan dapat bertanggung jawab, serta memiliki sikap kritis, kreatif, komunikatif, dan mampu bekerjasama.
Pertemuan pertama :
• Posisi titik terhadap sumbu X dan sumbu Y
• Posisi titik terhadap titik asal O (0,0) dan titik
tertentu (a,b)

Pertemuan kedua :
Posisi garis terhadap sumbu –X dan sumbu -Y
 Pendekatan : Saintifik
Metode Pembelajaran
 Model : Discovery Learning
 Metode : diskusi kelompok
  Fakta
 Sistem koordinat digunakan untuk menyelasaikan masalah yang berkaitan
dengan kedudukan titik dalam bidang koordinat kartesius. Pada sisitem
koordinat 2 dimensi, terdapat sumbu X yang horizontal dan sumbu Y yang
vertikal dimana sumbu X dan Sumbu Y saling tegak lurus. Titik potong sumbu
X dan sumbu Y merupakan titik asal (0,0). Titik (a,b) menunjuk titik yang
berjarak a satuan dari sumbu Y dan b satuan dari sumbu X.
 Konsep
 Sistem Koordinat Kartesius – Koordinat (x, y) digunakan untuk memberi posisi
pada grafik. Sumbu x untuk garis horizontal, sumbu y untuk garis vertikal
 Prinsip
 Kuadran I: (x positif, y positif)
 Kuadran II: (x negatif, y positif)
 Kuadran III: (x negatif, y negatif)
 Kuadran IV: (x positif, y negatif)
 Prosedur
 Langkah-langkah Penyelesaian sistem koordinat kartesius
 untuk menentukan posisi titik bidang kartesius caranya:
 Identifikasi kuadran titik.
 Tentukan posisi titik dengan menggunakan jarak titik terhadap sumbu X dan
sumbu Y.
 Materi Pembelajaran Remedial
 Bagi siswa yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat
melanjutkan kebagian Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru
ditantang untuk memberikan pemahaman kepada siswa yang belum
mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk
memberikan remidi:
 Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang belum
tuntas.
 Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum
tuntas.
 Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas
tentang materi yang belum tuntas.
 Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum
tuntas.

 Materi Pembelajaran Pengayaan
 Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai
KBM/KKM berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBM/KKM
berdasarkan hasil PTS dan PAS umumnya tidak diberi pengayaan.
Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulangkali
sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya
tidak diakhiri dengan penilaian.
Media : LCD dan Lembar Kerja Peserta didik
Alat : Kertas Berpetak, penggaris
Sumber Belajar :
As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I
untuk SMP Kelas VIII. Edisi Revisi 2016. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Internet
1. Langkah persiapan
• Menentukan tujuan pembelajaran
• Melakukan identifikasi karakter siswa RPP
• Memilih materi pelajaran
• Menentukan topik yang harus dipelajari siswa
• Melakukan penilaian proses dan hasil belajar
LKPD
2. Pelaksanaan
• Stimulation ( stimulasi atau pemberian rangsangan)
• Problem statement ( pernyataan atau identifikasi masalah)
• Data collection ( pengumpulan data)
• Data processing ( pengolahan data)
• Verification ( pembuktian)
• Generalization ( menarik kesimpulan)
Penilaian
 Dalam model pembelajaran discovery learning, penilaian
dapat dilakukan dengan menggunakan tes maupun non
tes.
 Penilaian yang digunakan dapat berupa penilaian kognitif
(pengetahuan), proses, sikap atau penilaian hasil kerja
peserta didik. Jika bentuk penilaiannya menggunakan
proses, sikap atau penilaian hasil kerja peserta didik maka
pelaksanaan penilaiannya dapat dilakukan dengan
pengamatan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai