Penguji : dr.

Immaculata Purwaningsih, SpA

ABSTRAK
PENDAHULUAN

Parenteral Generasi terbaru

nutrition Emulsi lipid mengandung Bayi dengan
associated berbasis minyak minyak ikan, yang PNAC akibat
Extremely low cholestasis kedelai yang kaya menyediakan ω-3 kegagalan usus
birth weight (PNAC) akan LC-PUFAs — yang diobati
(ELBW, berat merupakan proinflamasi ω -6 yang kurang dengan emulsi
lahir <1000 g) komplikasi yang rantai panjang proinflamasi lipid dengan
bayi tergantung dikenal akibat asam lemak tak dibandingkan minyak ikan
pada nutrisi pemberian NP jenuh ganda (LC- dengan ω -6 LC- secara eksklusif
parenteral (NP) yang PUFAs) dan PUFA — dan menunjukkan
berkepanjangan fitosterol diduga tidak perbaikan fungsi
pada bayi memicu PNAC mengandung hati yang nyata
prematur fitosterol
 Membandingkan
emulsi lipid SMOF-LE
NP menggunakan SMOF-LE dan berbasis minyak
akan mengurangi PNAC kedelai untuk NP
pada bayi ELBW bayi dengan ELBW
terhadap kejadian
PNAC

HIPOTESIS
TUJUAN PENELITIAN
 Tujuan utama adalah untuk menilai apakah campuran
emulsi lipid (SMOF-LE) akan mengurangi PNAC pada bayi
ELBW(<1000 g) dibandingkan dengan emulsi lipid berbasis
minyak kedelai.
 Tujuan sekunder adalah untuk mengeksplorasi dampak
pada morbiditas lainnya.
METODE
JENIS METODE
• Uji coba terkontrol acak
double-blind (RCT)
Dimulai dalam 120 jam pertama
kehidupan. Bayi menerima campuran
emulsi lipid yang terdiri dari 30% minyak
kedelai, 30% MCT, 25% minyak zaitun,
dan 15% minyak ikan (SMOFlipid 20%;
Fresenius Kabi, Bad Homburg, Jerman;
SMOF-LE; ω -6: ω-3 rasio 2,5: 1) atau
emulsi lipid berbasis minyak kedelai
(Intralipid 20%; Fresenius Kabi, Bad
Homburg, Jerman; emulsi lipid berbasis
minyak kedelai; ω -6: ω -3 rasio 8: 1)
untuk PN di atas 24 jam
INCLUDE
• ELBW yang dirawat
sebelum 24 jam
kehidupan
Peserta menerima NP penuh sejak lahir
menggunakan emulsi lipid berbasis
minyak kedelai (1 g / kg / hari). Serum
trigliserida diukur setidaknya setiap
minggu. Lipid dihentikan selama 24 jam
pada tingkat trigliserida> 400 mg / dL
(4,5 mmol / L) atau titrasi turun> 250
mg / dL (2,8 mmol / L). Asam
Urodeoxycholic diberikan kepada pasien
cholestasis. Minyak ikan parenteral
(Omegaven; Fresenius Kabi, Bad
Homburg, Jerman) digunakan sebagai
terapi profilaksis (1 g / kg / hari) jika
bilirubin terkonjugasi> 6 mg / dL (100
μmol / L). Bayi diikuti sampai minggu ke-
44 dari usia pasca-menstruasi (PMA)
KARAKTERISTRIK DEMOGRAFI
 PNAC didefinisikan sebagai kadar bilirubin terkonjugasi> 1,5
mg / dL (25 μmol / L) pada 2 pengukuran berturut-turut
 Tingkat puncak enzim hati (aspartat aminotransferase, alanine
aminotransferase, γ-glutamyltransferase [GT], dan alkaline
phosphatase [AP]) selama rawat inap diidentifikasi.
 Pengambilan sampel darah dilakukan setiap minggu selama NP
diperlukan dan kemudian setiap 7-14 hari.
 Retinopati prematuritas (ROP), Sepsis, Perdarahan
intraventrikular dan leukomalasia periventrikel kistik,
Necrotizing enterocolitis (NEC), Focal intestinal perforasi,
Bronchopulmonary dysplasia (BPD) diskrining.
NUTRISI DAN PERTUMBUHAN
Analisis multivariabel pada risiko PNAC
HASIL
Sebanyak 274 bayi ELBW diskrining: 223 bayi
tersedia untuk analisis ITT, 206 untuk setiap
analisis protokol.

Hasil primer PNAC sebesar 36% lebih rendah

menggunakan SMOFLE dibandingkan dengan
emulsi lipid berbasis minyak kedelai, perbedaan
relatif yang secara statistik tidak signifikan.

Bayi yang menerima minyak ikan sebagai terapi

profilaksis tidak berbeda antara kelompok
dalam hal mortalitas (SMOF-LE: 0/3 vs emulsi
lipid berbasis minyak kedelai: 1/4; P = .35)
DISKUSI
Uji coba acak double-blind pada bayi-bayi
ELBW diberikan campuran emulsi lipid
yang terdiri dari minyak kedelai, MCT,
minyak zaitun, dan minyak ikan tidak
secara signifikan mengurangi insidensi
PNAC dibandingkan dengan emulsi lipid
berbasis minyak kedelai.
Karena efek samping NP pada fungsi hati
dianggap berasal dari sifat khusus dari
minyak kedelai, penelitian difokuskan pada
pengurangan kelebihan ω -6 LC-PUFA
dan fitosterol dalam emulsi lipid dengan
pencampuran minyak alternatif (MCT dan
zaitun)

DISKUSI

SMOFLE adalah perkembangan terbaru dan

ditunjukkan untuk meningkatkan
pasokan penting ω-3 LC-PUFA SMOF-LE tidak secara signifikan
docosahexaenoic acid (DHA) sambil
menurunkan paparan minyak kedelai mencegah PNAC pada ELBW
sebesar 70% dan paparan fitosterol sekitar
50%
KESIMPULAN

Insiden kolestasis terkait nutrisi parenteral tidak

berkurang secara signifikan menggunakan campuran
emulsi lipid pada bayi ELBW
TERIMA KASIH