Sistem pengerahuan berbeda dengan ilmu pengetahuan.
SISTEM PENGETAHUAN >< ILMU PENGETAHUAN
Pedoman arah atau navigasi Pedoman kegiatan pertanian Pedoman mengetahui berbagai gejala alam Pedoman sistem penanggalan Kasih gambar gambar aimbol zodiak sama gambar candi borobudur Nama Mangsa No. Jumlah Hari Batas Awal Batas Akhir (kawi/Sanskrit)
1. Kaso/Shrawana 41 23 Juni 2 Agustus
2. Karo/Bhadrawada 23 3 Agustus 25 Agustus
3. Katelu/Asuji 24 26 Agustus 18 September
4. Kapat/Kartika 25 19 September 13 Oktober
5. Kalima/Margashira 27 14 Oktober 9 November
6. Kanem/Kosya 43 10 November 22 Desember
7. Kapitu/Magha 43 23 Desember 3 Februari
8. Kawolu/Phalguna 26 4 Februari 1 Maret
9. Kasanga/Chaitra 25 2 Maret 26 Maret
10. Kasadasa/Vaisakha 24 27 Maret 19 April
11. Kasada/Desta/Jyesta 23 20 April 12 Mei
12. Saddha/Asada 41 13 Mei 22Juni
Sejak masa perkembangan pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha konsep ini tercermin dalam struktur birokrasi kerajaan maupun dalam pola keletakan perwilayahan. Sistem mandala, raja dan kerajaannya (mikro-kosmos) merupakan gambaran rill dari jagat raya (makro- kosmos). Raja dan keratonnya di ibukota menjadi pusat susunan mikro-kosmos tersebut. Ibukota dikelilingi oleh kota-kota lain di mandala. Keletakan kota-kota dan desa-desa juga tersusun secara hierarkis sekitarnya, dan daerah-daerah kerajaan terstruktur secara hierarki dalam susunan mengikuti konsep mandala yang dikenal sebagai pola mancapat dan mancalima. Kasih gambar desa badui atau yang contoh ada di makalah Sistem pertanggalan diperkenalkan oleh pendatang dari India menjelang abad ke-15 M. Bukti tertulis mengenai sistem pertanggalan pertama kali terdapat dalam Prasasti Tugu yang dikeluarkan oleh Raja Purnawarman. Dalam prasasti tersebut telah menyebutkan unsur-unsur pertanggalan, yaitu tanggal 8 paruh gelap, bulan phalguna dan tanggal 13 paruh-terang bulan caitra. Namun angka tahunnya tidak disebutkan dalam Prasasti Canggal yang dikeluarkan Raja Sanjaya tertulis unsur pertanggalan “13paro-terang bulan kartika tahun saka 654”. Hari atau wara Sukla-paksa dan krsna-paksa (paruh gelap dan terang)
Bulan atau masa
Wuku Sistem aksara mulai dikenal di Indonesia pada abad ke-5 Masehi berdasarkan peninggalan arkeologi berupa prasasti yang dipahatkan pada tujuh buah batu berbentuk tiang atau tugu (yupa) yang ditemukan di daerah pedalaman Kutai, Kalimantan Timur. Dalam Prasasti Yupa ditulis dalam Huruf Pallawa dan Bahasa Sanskerta. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat setempat belum memiliki pengetahuan mengenai sistem aksara. Yang dalam perkembangan sejarah pertulisan di Indonesia oleh J.G. de Casparis disebut aksara Palawa awal. Kasih gambar tulisan tulisan kuno aja Ucapan terimakasih