Tipe Sistem Informasi 1. Transaction Processing System (TPS) 2. Managemen Information System (MIS) 3. Decision Support System (DSS) 4. Expert System (ES) Transaction Information System • TPS adalah sistem informasi terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses sejumlah data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin.
• TPS fokus pada aktivitas rutin operasional
(contoh: inventarisasi, daftar gaji) • Input dan output lebih kepada data. Aktivitas dalam TPS 1. Mengotomasi penanganan data-data aktivitas bisnis dan transaksi. 2. Menangkap data dari setiap transaksi. 3. Memverifikasi transaksi untuk diterima atau ditolak. 4. Menyimpan transaksi yang sudah divalidasi untuk pengumpulan data berikutnya. Fungsi TPS • Menghasilkan laporan untuk menyediakan rangkuman setiap transaksi. • Memindah transaksi dari satu proses ke proses lainnya untuk menangani seluruh aspek bisnis. Management Information System • MIS adalah sebuah sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyedian resume rutin dan laporan tertentu. Aktivitas dalam MIS • MIS mengambil data mentah dari TPS kemudian mengubahnya menjadi kumpulan data yang berarti. • MIS membantu manajer untuk menjalankan tanggung jawab. Decision Support System • DSS merupakan sistem informasi pada level manajerial dari suatu organisasi yang mengkombinasikan data dan model analisis canggih untuk mendukung pengambilan keputusan semi terstruktur dan tidak terstruktur. Susunan DSS • Database (diambil dari TPS atau MIS) • Model grafis atau matematis untuk proses bisnis • Penghubung kepada user (interface), digunakan pengguna untuk berkomunikasi dengan DSS Expert System • ES merupakan representasi pengetahuan yang menggambarkan cara seorang ahli dalam mendekati suatu masalah dan diberikan kepada pengguna bisnis. Konsep ES • ES menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli. • ES menggunakan pendekatan artificial intelligence. • ES lebih berpusat pada bagaimana mengkodekan dan memanipulasi pengetahuan dari informasi. Aktivitas dalam ES 1. Pengguna berkomunikasi dengan sistem menggunakan dialog interaktif 2. ES menanyakan pertanyaan (yg dijawab pakar) dan pengguna memberikan jawaban. Aktivitas dalam ES 3. Jawaban digunakan untuk menentukan aturan mana yang dipakai dan ES menyediakan rekomendasi berdasarkan aturan yang disimpan. 4. Seorang knowledge engineer bertanggung jawab pada akuisisi pengetahuan (seperti analis sistem) tetapi dilatih dengan teknik yang berbeda. TERIMA KASIH