DAVID M. TODING
N 111 15 026
Anamnesis Makanan :
Pasien mendapatkan ASI hingga usia 1 tahun. Saat
usia 6 bulan pasien diberi makanan pendamping ASI,
berupa bubur susu. Dan saat ini pasien sudah mulai
makan makanan keluarga, dan juga diberikan susu
formula. Selama sakit nafsu makan pasien menurun.
• Tanda vital :
Nadi = 154 x/menit, kuat angkat
Respirasi = 42 x/menit
Suhu badan = 37,2 0C
Kulit : Warna : Sawo matang
Efloresensi : Tidak ada kelainan
Sianosis : tidak ada
Turgor : cepat kembali
Kelembaban : cukup
Sianosis : tidak ada
Lapisan lemak : Cukup
Kepala: Bentuk : Normocephal
Rambut : Warna hitam, tidak mudah dicabut.
Mata : Konjungtiva : tidak ada anemis
Sklera: tidak ada ikterik
Reflek cahaya : (+/+)
Refleks kornea : (+/+)
Pupil : Bulat, isokor
Exophthalmus: (-/-)
Telinga : Sekret : tidak ada
Serumen: minimal
Nyeri : tidak ada
Hidung : Pernafasan cuping hidung : ada
Epistaksis : tidak ada
Rhinorea : Ada
Mulut : Bibir : mukosa bibir basah, tidak hiperemis
Gigi : Tidak ada karies
Gusi : tidak berdarah
Lidah : Tremor/tidak : tidak tremor
Kotor/tidak : tidak kotor
Warna : kemerahan
Faring : Tidak hiperemis
Tonsil : T1-T1 tidak hiperemis
Leher : Pembesaran kelenjar leher : - /-
Trakea : Di tengah
Toraks :
Dinding dada/paru :
Inspeksi : Bentuk : Simetris
Pernafasan: Thorakoabdominal
Retraksi : Intercostal
Palpasi : Vokal fremitus meningkat
Perkusi : Redup kedua lapang paru
Auskultasi : Rhonki basah halus(+/+), Wheezing (-/-)
Jantung :
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba pada SIC V linea midclavicula
sinistra
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : bunyi jantung ½ murni reguler
Abdomen :
Inspeksi : Bentuk : Kesan datar
Auskultasi : bising usus (+) : Kesan normal
Perkusi : Bunyi : Timpani
Asites : (-)
Palpasi : Nyeri tekan :(-)
Hati : tidak teraba
Lien : tidak teraba
Ginjal : tidak teraba
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-), parese tidak ada.
Genitalia : dalam batas normal
LAB
Hasil Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
HITUNG JENIS