Anda di halaman 1dari 12

Metode Pengumpulan

Data Kualitatif
Oleh Kelompok 5
1. Mohamad Ilham Hamzah
2. Masriani Djusuf
Pengertian Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat


digunakan oleh peneliti untuk pengumpulan data. Teknik dalam menunjuk
suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya
dapat dilihat penggunaannya melalui: angket, wawancara, pengamatan,
ujian (tes), dokumentasi, dan lain-lain. Peneliti dapat menggunakan salah satu
atau gabungan teknik tergantung dari masalah yang dihadapi atau yang
diteliti.
Macam – Macam Teknik
Pengumpulan Data

Observasi Dokumentasi

Wawancara Gabungan/Triangulasi
Keuntungan dan Kerugian dalam Macam –
Macam Teknik Pengumpulan Data

Observasi Dokumentasi

Wawancara
Terima Kasih
 OBSERVASI
Nasution ( 1988 ) meyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu
pengetahuan, para ilmu pengetahuan hanya dapat bekerja berdasarkan
data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang di peroleh melalui
observasi.
Observasi terbagi menjadi tiga ( 3 ) yaitu :
1. Observasi Partisipatif
2. Observasi Terus Terang atau Tersamar
3. Oservasi tak berstruktur
 OBSERVASI
Keuntungan oservasi adalah :
 Data yang diperoleh adalah data yang segar.
 Keabsahan alat ukur dapat diketahui secara langsung. ·
Kerugian observasi adalah :
 Memperoleh data yang diharapkan, maka pengamat harus menunggu
dan mengamati sampai tingkah laku yang diharapkan terjadi.
 Beberapa tingkah laku, bahkan bisa membahayakan jika diamati.
 WAWANCARA
Wawancara ialah proses komunikasi atau interaksi untuk mengumpulkan
informasi dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan atau
subjek penelitian. Dengan kemajuan teknologi informasi seperti saat ini,
wawancara bisa saja dilakukan tanpa tatap muka, yakni melalui media
telekomunikasi.
Wawancara terbagi menjadi tiga ( 3 ) yaitu :
1. Wawancara terstruktur ( Structured Interview )
2. Wawancara Semiterstruktur ( semistructure Interview )
3. Wawancara Tak Berstruktur ( unstructured Interiew )
 WAWANCARA
Keuntungan wawancara adalah :
 Wawancara dapat digunakan pada responden yang tidak bisa membaca
dan menulis.
 Jika ada pertanyaan yang belum dipahami, pewawancara dapat segera
menjelaskannya.
 Wawancara dapat mengecek kebenaran jawaban responden dengan
mengajukan pertanyaan pembanding, atau dengan melihat wajah atau
gerak-gerik responden.
Kerugian wawancara adalah :
 Wawancara memerlukan biaya yang sangat banyak untuk perjalanan dan
uang harian pengumpulan data.
 Wawancara hanya dapat menjangkau jumlah responden yang lebih kecil.
 Kehadiran pewawancara mungkin mengganggu responden. Daftar
pertanyaan untuk wawancara ini disebut sebagai interview schedule.
Sedangkan catatan garis besar tentang pokok-pokok yang akan
ditanyakan disebut pedoman wawancara (interview guide).
 DOKUMENTASI
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang telah sudah berlalu.
Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental
dari seseorang. Dokumentasi yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian,
sejarah kehidupan, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumentasi yang
berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain.
Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa
gambar, patung, film, dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap
dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam peneltitian
kualitatif.
 DOKUMENTASI
Keuntungan Dokumentasi adalah :
 untuk subjek penelitian yang sukar, studi dokumentasi dapat memberikan jalan
untuk melakukan penelitian.
 Tak kreatif, karena studi dokumentasi tidak dilakukan secara langsung dengan
orang, maka data yang diperlukan tidak berpengaruh oleh kehadiran peneliti
atau pengumpulan data.
 Analisis longitudinal, menjangkau jauh kemasa lalu.
 Besar sampel. Dengan dokumen-dokumen yang tersedia, teknik ini memungkin
untuk mengambil sampel yang leig besar karena biaya yang diperlukan
relative kecil.
Kerugian studi dokumentasi adalah :
 Bias, karena dokumen yang dibuat tidak untuk keperluan penelitian, maka
data yang tersedia mungkin bias.
 Tersedia secara selektif. Tidak semua dokumen dipelihara untuk dapat dibaca
ulang oleh orang lain.
 Tidak lengkap. Karena tujuan penulisan dokumen berbeda dengan tujuan
penelitian.
 Format yang tidak baku. Sejalan dengan maksud dan tujuan penulisan
dokumen yang berbeda dengan tujuan penelitian, maka formatnya juga
dapat bermacam-macam sehingga bisa mempersulit pengumpulan data.
 TRIANGULASI
Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik
pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan
pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti
mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu
mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan
berbagai sumber data.

Anda mungkin juga menyukai