Nama:
Muhamad Aidil
Mesin
M. Ridho Akbar
Wahyudi Agustian
Walia
Ika Kurnia
Dwi Rizqi Amalia
Sinta Agina
Rista
Azahara
Ujian oleh Allah diletakkan pada suatu kata yang
mengandung makna pada rangkaian sebuah kalimat
yang berarti : diuji itu sama dengan dites
kemampuannya untuk mendapat derajat yang lebih
tinggi dari sebelumnya.
Di dalam kehidupan di dunia ini setiap orang
mempunyai permasalahan masing-masaing tanpa
terkecuali. Permasalahan tersebut dapat berupa ujian
dan cobaan dalam hidup.
Tentu ujian ini selalu berjalan di setiap alur kehidupan
masyarakat yang mempunyai keinginan untuk menjadi
orang yang lebih baik dari sebelumnya
Allah berfirman dalam (Qs. Al-Ankabut(29): 2-3)
( َولَقَدَ فَت ََنَّا۲)ب النَّاسَ أَنَ يت َركوا أَنَ يَقولَوا آ َمنَّا َوهمَ ال يفتَنون ََ أ َ َح ِس
(۳)ين ََّ ص َدقوا َولَيَعلَ ََم
ََ ن ال َكا ِذ ِب ََ َللا الَّ ِذ
َ ين ََّ نََّ ين ِمنَ قَب ِل ِهمَ فَلَيَعلَ َمََ الَّ ِذ
2. “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja)
mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji
lagi?”
3. “Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang
sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-
orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang
yang dusta.”
Qs. Al-An’am (6):53)
َ ن بَ ْينِنَا أَلَي
ََّ َْس
َُللا َْ علَ ْي ِه َْم ِم ََّ ن
َ َُللا َِ ض ُه َْم ِببَ ْعضَ ِليَقُوَلُوا أ َ َه ُؤ
ََّ الء َم َ ك فَتَنَّا بَ ْع ََ َو َكذَ ِل
(۵۳)ين ََ شا ِك ِرَّ ِبأ َ ْعلَ ََم ِبال
(۲)يرا
ً صَ ِ َس ِميعًا ب ْ ُن ن
َ ُطفَةَ أ َ ْمشَاجَ نََْبت َ ِلي َِِ فَ َجعَ ْلنَا َه َْ ان ِم َ ِإنَّا َخلَ ْقنَا اإل ْن
ََ س
انّعظمالجزاءعليعظمالبالءواناللهتعالياذااحبقوماابتالهمفمنرضيفلهالر
ضاومنسخطفلهالسخط