Anda di halaman 1dari 51

Dari mana dan kemana aliran dana

mengalir
Berapa yang harus dibayarkan utk
membiayai kesehatan?
Dihitung dari Gross Domestik Product/GDP
(Produk Domestik Bruto)

GDP adalah ukuran utama bagi aktivitas


perekonomian nasional yg diukur dr volume
produksi
mengukur nilai pasar dari barang dan jasa akhir
yang diproduksi oleh sumber daya yang berada
dalam suatu negara selama jangka waktu
tertentu, biasanya satu tahun
GDP VS GNP
• GDP adalah bagian dari Gross National Product

• GNP adalah nilai produk berupa barang dan jasa


yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara
(nasional) selama satu tahun; termasuk hasil
produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh
warga negara yang berada di luar negeri, tetapi
tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing
yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
GDP VS GNP
• GDP dihitung berdasarkan konsep
kewilayahan. GDP menghitung pendapatan
nasional dari jumlah seluruh produksi yang
dihasilkan masyarakat baik itu warga negara
pribumi dan WNA dalam suatu negara
• GNP adalah nilai total pendapatan tanpa
memandang sumber pendapatan, apakah dr
dalam atau luar negeri.
GDP VS GNP

GNP = GDP + Net Factors Income from


Abroad (NFIA)

NFIA adalah selisih dari pendapatan penduduk domestik dari faktor


produksi yang dimiliki di luar negeri dengan pendapatan warga
negara asing dari faktor produksi yang dimilikinya di dalam negeri
Nilai NFIA Indonesia masih negatif. Artinya orang asing masih lebih
banyak memperoleh pendapatan dari dalam negeri daripada orang
indonesia yang bekerja di luar negeri. Hal ini dapat dilihat nilai GNP
Indonesia masi lebih kecil dari GDP nya.
Contoh :

• Hardi warga negara Indonesia, bekerja di Indonesia dengan pendapatan


Rp2.000.000,00 Paul warga negara asing tinggal dan bekerja di Indonesia,
pendapatan Rp3.000.000,00 Ali warga negara Indonesia tinggal dan
bekerja di luar negeri dengan pendapatan Rp1.000.000,00.

GNP = GDP + Net Factors Income from Abroad (NFIA)


• Maka PDB (GDP) = pendapatan Hardi + pendapatan Paul
= Rp2.000.000,00 + Rp3.000.000,00 = Rp5.000.000,00.
• Penghasilan NFIA = pendapatan Ali − pendapatan Paul
= Rp1.000.000,00 − Rp3.000.000,00= -Rp2.000.000,00,
dengan menerapkan rumus di atas dapat kita ketahui PNB adalah:
• PNB (GNP) = PDB + Penghasilan NFIA
• = Rp5.000.000,00 + (- Rp2.000.000,00)
• = Rp3.000.000,00
Tujuan perhitungan GNP dan GDP
• Untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu
negara
• Mengetahui data terperinci mengenai seluruh
barang dan jasa suatu negara dalam satu periode
• Menelaah struktur perekonomian nasional
• Mengukur besarnya kontribusi sektor
perekonomian terhadap pendapatan nasional
• Sebagai evaluasi dan kebijakan 
membandingkan perekonomian dg suatu negara,
daerah
GDP dan Kesehatan

GDP semakin tinggi dalam suatu negara,


Semakin tinggi pemenuhan kebutuhan dasar
 Semakin tinggi pendanaan kesehatan negara tersebut

Kesejahteraan dan pemenuhan


kesehatan semakin tinggi
Perbandingan GDP di negara Asia
Belanja Kesehatan relatif yang diukur sebagai
prosentase GDP di bbp negara tahun 1998-2002
Perbandingan GDP dengan Indikator
Kesehatan

Angka kematian bayi di negara Asia tahun


2000- 2006. sumber : WHO 2011
Pengaruh GDp dengan Indikator
Kesehatan

Angka Harapan Hidup di negara Asia tahun 2000-2006


Sumber : WHO 2011
Perbandingan beberapa indikator
kesehatan antar negara

Semakin tinggi alokasi biaya kesehatan semakin tinggi


derajat kesehatan
Perbandingan antarnegara dalam pengeluaran
anggaran pemerintah untuk kesehatan
Perbandingan GDP Indonesia dg
negara berkembang lainnya
Alur Pembiayaan Kesehatan

Profider
kesehatan
(Digunakan
Sumber untuk siapa)
Pembiayaan Agen
(darimana) Pembiayaan
Fungsi
Kesehatan
(Digunakan
untuk apa)
SUMBER PEMBIAYAAN DAN AGEN
PEMBIAYAAN

•Sumber Pembiayaan adalah suatu lembaga


yang menyediakan dana awal

•Agen Pembiayaan adalah lembaga yang


mengatur, mengelola dan menyalurkan dana
dari sumber ke tujuan akhir (end users)
Sumber Pembiayan Kesehatan di
Indonesia

Bantuan LN dan
Hibah LSM
Pemerintah Hanya <30%Private / Swasta >60%

-Dana Pemerintah Pusat


-Dana Propinsi -Corporate sosial responsibility
-Dana Kabupaten -Ot of Pocket pengeluaran RT
- saham pemerintah
-Ausransi Jamkesmas

Public goods private goods


Asas Hukum Pembiayaan Kesehatan
• Pasal 28 UUD 45 Amandemen tahun 2000 “… setiap
penduduk berhak atas pelayanan kesehatan”
• Pasal 34 ayat 2 UUD 45 yang mengamanatkan agar
sistem pendanaan kesehatan Indonesia di masa datang
harus menjamin cakupan seluruh rakyat
• Kepmenkes No. 131/MENKES/SK/II/2004 tentang
sistem Kesehatan Nasional
• UU no. 40 tentang 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional
• UU no 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
Peta Sumber Pembiayaan Indonesia
Pembiayaan Kesehatan
Bersumber Pemerintah

In-kind JPSBK/ Gaji PTT


Dana
(missal PKPSBBM PLN (Dokter &
Pusat DEKON,
/ Askeskin/
TP, DAK vaksin) Bidan)
Jamkesmas

Provinsi APBD Propinsi

Kabupaten/
DAU PAD
Kota
Sumber Pembiayaan Pemerintah
berasal dari
1. Pendapatan pajak secara umum
 Tidak bisa diandalkan sebagai sumber
pembiayaan Kesehatan krn faktor politik
2. Pendapatan Pajak Penjualan
3. Pinjaman Luar Negri
4. Asuransi Sosial
5. Bea Cukai
Kebijakan Pembiayaan di Negara Lain
Tujuan Pembiayaan Kesehatan
• Tersedianya pembiayaan kesehatan dengan
jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil
dan termanfaatkan secara berhasil guna dan
berdaya guna untuk menignkatkan kesehatan
masyarakat setinggi-tingginya
Syarat Pokok Pembiayan Kesehatan

JUMLAH PENYEBARAN
Harus memadai untuk Harus sesuai dengan
menyelengarakan Yankes kebutuhan untuk
dan tidak menyulitkan penyelenggaraan yankes
masyarakat yg dan masyarakat
memanfaatkannya

PEMANFAATAN
Harus diatur setepat
mungkin agar tercapai
efektifitas dan efisiensi
pembiayaan kesehatan
Alur Pembiayaan Kesehatan
Profider
kesehatan
(Digunakan untuk
siapa)
Sumber
Pembiayaan Agen
(darimana) Pembiayaan

Fungsi
Kesehatan
(Digunakan untuk
apa)
AgenPembiayaan

•Pemerintah
–Departemen/Kementrian Kesehatan
–Departemen/Institusi Lain yang mengelola Kesehatan
–Jaminan Sosial Kesehatan ( Askeskin, JPS, PKPS-BBM, dst)

•Swasta
–Perusahaan Swasta dan BUMN
–Asuransi Swasta
–Rumah Tangga
Agen Pembiayaan
PROVIDER KESEHATAN DAN FUNGSI
KESEHATAN

•Provider Kesehatan adalah suatu lembaga yang


menyediakan Jasa Pelayanan Kesehatan.

•Fungsi Kesehatan adalah jenis pelayanan


kesehatan yang dihasilkan oleh provider
dalam rangka peningkatan status kesehatan
Provider Kesehatan

•Kesehatan Personal
–Rumah Sakit
–PusKesMas dan Pelayanan Kesehatan lain
–Penyedia Obat Farmasi dan Alkes
•Kesehatan Masyarakat
–Pelayanan Program Kesehatan Masyarakat
•Promotif, Preventif, Rehabilitatif
–Administrator Manajemen Kesehatan
–Penyedia Jasa Terkait Kesehatan
–Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
–Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan
–Kesehatan Lingkungan dan Water Control
–Laboratorium Kesehatan
National Health Account Indonesia
• Saat ini NHA Indonesia tidak mempunyai data
pembelanjaan kesehatan secara rinci yang
sesuai dg Standart ICHA berdasarkan fungsi
pada Pemerintahan, Swasta dan Rumah
Tangga
• Data yang diperoleh dari swasta diperoleh dari
data susenas berdasarkan pengeluaran RT
untuk kesehatan
1 Kurangnya dana yang tersedia
MASALAH-MASALAH PEMBIAYAAN
KESEHATAN DI INDONESIA
Total Health Expenditures Indonesia
Indonesia National Health Accounts
A. SELECTED RATIO INDICATORS* FOR
EXPENDITURES ON HEALTH 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
I. Expenditure ratios

Total expenditure on health (THE) as % of GDP 2.2 2.1 2.3 2.3 2.3 2.7 2.8 2.9 2.8 2.7*
Financing Agents measurement
General government expenditure on health (GGHE) as %
of THE 28.5 30.0 27.9 30.4 26.3 33.1 33.7 31.6 34.2 34.7*
Private sector expenditure on health (PvtHE) as % of THE 71.5 70.0 72.1
Total
69.6
pembelanjaan
73.7 66.9 66.3 68.4 65.8 65.3
General government expenditure on health as % of GGE 4.1 3.4 3.3
kesehatan
3.7
di Indonesia
3.7 4.2 5.3 4.6 5.0 5.0
Social security funds as % of GGHE 9.6 11.5 8.7
hanya
6.8
2,7 %
7.5
dari GPD.
8.9 10.2 11.7 10.8 21.3
Private households' out-of-pocket payment as % of PvtHE 75.4 74.0 74.7
Bukti
73.6
bahwa
72.2
terjadi
75.1 75.3 76.0 74.7 74.3
Prepaid and risk-pooling plans as % of PvtHE 4.3 4.5
kurang5.1pendanaan
4.5 4.7
(under
4.1 5.1 5.6 5.9 6.0
Financing Sources measurement
financing)
External resources on health as % of THE 1.4 1.6 3.9 3.6 7.9 3.2 2.1 0.8 1.3 1.2*
II. Selected per capita indicators for expenditures on
health
Total expenditure on health / capita at exchange rate 28 25 12 17 18 20 25 31 33 34
Total expenditure on health / capita at international dollar
rate 80 79 73 76 78 96 105 114 118 122
General government expenditure on health / cap x-rate 8 8 3 5 5 7 9 10 11 12

General government expenditure on health / cap int. $ rate 23 24 20 23 21 32 35 36 40 42


Source: WHO 2007
*2005 GGHE and External resources do not include expenditures related to health in Tsunami relief effort.
Perkembangan Belanja Kesehatan Pemerintah
per orang per tahun dari tahun 1980-2000

Pembelanjaan dalam dolar tidak mengalami perubahan dari tahun


ketahun

Pembelian alat, obat dan komponen kesehatan lain diimpor dengan


valuta asing
Perbandingan Belanja Kesehatan per Orang per
Tahun di beberapa negara berkembang tahun
1998-2002

Indonesia belum memprioritaskan kesehatan sebagaimana


mestinya
Perbandingan Belanja kesehatan per
orang per tahun

Rendahnya investasi pembangunan manusia di


indonesia
Kurangnya dana yang tersedia

• menurut data WHO belanja kesehatan oleh


negara di Indonesia adalah sebesar
$12/kapita, atau Rp 106.800/kapita

 Menurut rekomendasi Komite Makroekonemi dan


Kesehatan WHO (Sachs, 2001) seharusnya
pembiayaan kesehatan bersumber pemerintah
mencapai US $ 34/kapita per tahun.
2 Penyebaran dana yang tidak sesuai dengan
kebutuhan (equity-fairness)
MASALAH-MASALAH PEMBIAYAAN
KESEHATAN DI INDONESIA
Ketidakmerataan Indikator Kesehatan dan
Tingkat Pendapatan di bbg propinsi

Semakin rendah income, semakin buruk


indikator kesehatannya
Perbandingan kualitas pelayanan
Kesehatan antara pulau Jawa dan Luar
Jawa
3 Pemanfaatan yang tidak tepat
MASALAH-MASALAH PEMBIAYAAN
KESEHATAN DI INDONESIA
Rata-rata pengeluaran Konsumsi Per kapita
penduduk menurut Jenis di 5 propinsi

Kesadaran dan prioritas rendah dari masyarakat terhadap kesehatan

Penghargaan masyarakat thd pelayanan kesehatan buruk


THE di Government, OOP dan Private
Perbandingan Pengeluaran
berdasarkan persentase GDP
Pembagian Dana Kementrian
Kesehatan Indonesia
Proporsi penggunaan THE berdasarkan
fungsi
4 Pengelolaan dana yang meningkat
MASALAH-MASALAH PEMBIAYAAN
KESEHATAN DI INDONESIA
Rata-Rata Biaya yg dikeluarkan Rumah
Tangga (OOP) untuk Kesehatan
1. Biaya Rawat Inap Rp. 1.478.999 atau 22%
dari OOP
2. Biaya Rawat Jalan Rp. 57.967 atau 8,6%
3. Biaya Kesehatan utk diri sendiri = Rp 12.847
atau 1,9%
4. Biaya pengobatan tradisional = Rp. 36.228
atau 5,4%
5. Biaya produk dan jasa lain = Rp. 32.018 atau
4,7%
Ketidakpuasan terhadap pelayanan
kesehatab publik
MASALAH-MASALAH PEMBIAYAAN
KESEHATAN DI INDONESIA

5Biaya kesehatan yang makin meningkat


- inflasi
- demand yang meningkat
- kemajuan IPTEK
- Perubahan pola penyakit
- Perubahan pola hubungan dokter dan pasien
- lemahnya mekanisme pengendalian biaya
- penyalahgunaan asuransi kesehatan

Anda mungkin juga menyukai