R
di Ruang Rawat Geriatri RSCM
Outline
Tujuan
Analisis data
Implementasi
Tujuan
Mengidentifikasi hasil pengkajian
individu pada lansia dan rencana asuhan
keperawatan pada lansia di setting
Rumah Sakit
Kasus
Ny. R (63 tahun) masuk rumah sakit sejak tanggal 10 Februari
2019. Ny. R dibawa ke rumah sakit oleh anaknya karena
mengalami kelemahan mendadak pada sisi sebelah kanan
sehari sebelumnya. Keluarga mengatakan Ny. R juga mengalami
kesulitan menelan dan cenderung tersedak saat makan. Ketika
dirawat Ny. R cenderung tidur dan sedikit melakukan aktivitas
fisik. Ketika ditanya mengenai waktu, Ny. R cenderung bingung
membedakan siang dan malam.
Pengkajian Individu Lansia
Pengkajian Individu Lansia
Nama RS RSCM – Gedung A Lantai 8 /
Ruang Rawat Geriatri
Alamat RS Jl. Diponegoro No. 71 Jakarta
10430
Tanggal Masuk 10 Februari 2019
Leher
Kulit di daerah leher terlihat normal
Dada/Thorax
Dada Dada terlihat simetris, tidak ada retraksi dada
Paru-Paru Suara napas vesikuler, pola napas normal
Jantung Terdengar suara S1, S2, mumur dan gallop tidak ada
Abdomen
Simetris dan bising usus normal (8x/menit)
Muskuloskeletal
Kaki dan tangan terlihat normal, kaki dan tangan kanan
dapat digerakan secara perlahan
12.30 P:
1. Memonitor kekuatan otot,
keseimbangan, dan tingkat kelelahan • Dampingi pasien untuk memposisikan
saat ambulasi. tubuh untuk pergerakan sendi pasif atau
aktif
2. Memasang penanda risiko jatuh untuk
menginformasikan perawat lain • Lakukan latihan ROM pasif sesuai
indikasi
3. Memasang bedside rail ketika
keluarga tidak ada • Anjurkan pasien latihan untuk duduk di
tempat tidur
Tanggal Jam Implementasi Evaluasi
28/02/2019 12.30 1. Memonitor kekuatan otot, S:
keseimbangan, dan tingkat kelelahan • -
saat ambulasi. O:
• Penanda risiko jatuh terpasang
2. Memasang penanda risiko jatuh untuk • Bedside rail terpasang
menginformasikan perawat lain
A: Dx: Risiko Jatuh
3. Memasang bedside rail ketika A: Masalah belum teratasi
keluarga tidak ada
P:
• Monitor kekuatan otot, keseimbangan,
dan tingkat kelelahan saat ambulasi.