Anda di halaman 1dari 32

REFERAT

ASAM-BASA

Pembimbing :
dr. Thariq Emyl, Sp.An

Disusun oleh :
DAMAS HENDRIANSYAH
1710221058
ASAM BASA..

[H ]
+

pH
ASAM BASA
• Molekul yang melepaskan • molekul yang dapat menerima
atom-atom hidrogen ion hidrogen
disebut dengan asam • Protein-protein dalam tubuh
• Asam kuat adalah asam juga berfungsi sebagai basa,
karena beberapa asam amino
yang berdisosiasi dengan
yang membangun protein
cepat dan terutama
dengan muatan akhir negatif
melepaskan sejumlah besar siap menerima ion-ion
ion H+ dalam larutan hydrogen
• Asam lemah mempunyai • Basa kuat adalah basa yang
lebih sedikit kecenderungan bereaksi secara cepat dan kuat
untuk mendisosiasikan ion- dengan H+, oleh karena itu
ionnya, oleh karena itu dengan cepat
kurang kuat melepas H- menghilangkannya dari larutan
Hendersen-Hasselbalch

Regulasi asam basa diatur melalui proses di:


1. Ginjal dengan cara mempertahankan [HCO3-]
sebesar 24 mM dan
2. Mekanisme respirasi dengan cara mempertahankan
tekanan parsial CO2 arteri (PaCO2) sebesar 40
mmHg.
Analisis Keseimbangan Asam-Basa
Karbondioksida (PaCO2) Ion bikarbonat (HCO3 - )
• Dalam keadaan normal tubuh • Kadar ion bikarbonat
mempertahankan kadar normal antara 22 – 26
karbondioksida darah antara
35- 45mmHg (sekitar mEq/L (sekitar 24 mEq/L)
40mmHg) dengan mengatur • penggunaan ion bikarbonat
ventilasi alveolar (HCO3 - ) sebagai petanda
• Peningkatan PaCO2 akan asidosis/alkalosis tidaklah
menaikkan kadar ion hidrogen
dengan demikian menurunkan begitu tepat karena ion
pH (asidosis). Sebaliknya bila bikarbonat tidak saja
terjadi penurunan PaCO2 akan dipengaruhi oleh asam
menurunkan ion hidrogen (pH metabolik tetapi juga oleh
naik, alkalosis) asam volatile
KESEIMBANGAN ASAM-BASA
• Sistem Buffer
zat kimia yang terdapat dalam cairan tubuh
yang mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan
pH apabila terjadi penambahan sejumlah asam atau
basa ke dalam cairan tubuh.
Sistem buffer bisa merupakan campuran asam
lemah dan garam alkalinya atau campuran basa
lemah dan garam asamnya.
• bikarbonat
• protein
• hemoglobin
• fosfat
PARU
• Paru-paru, dibawah kendali medula otak,
mengendalikan karbondioksida, dan karena
itu juga mengendalikan kandungan asam
karbonik dari cairan ekstraseluler
GINJAL
• Regulasi ginjal untuk mengatur keseimbangan
asam basa dilakukan dengan mengeluarkan
urine yang asam atau basa
GANGGUAN KESEIMBANGAN
Asidosis Respiratorik

 pH < 7,38
 PaCO2 >45 mmHg

Kurang eliminasi / Peningkatan produksi CO2

Kompensasi
Peningkatan ventilasi

Kronis
pH normal + peningkatan PaCO2
Penyebab Asidosis Respiratorik
• Peningkatan Produksi CO2 • Deformitas dinding dada
• Penurunan eliminasi CO2 • Pleura
• Neuromuskular • Parenkim
• Obstruksi jalan nafas

Tanda
 Dispnea, gelisah, letargi
 HR & RR meningkat
Asidosis Metabolik
 HCO3 <22meq/L,
 pH < 7,38

Sebab
 Penurunan eliminasi H+
 Peningkatan produk metabolik
 Diare

Kompensasi
Peningkatan ventilasi alveolar
Peningkatan sekresi H+
Alkalosis Respiratorik

 pH >7,42  Hiperventilasi
 PaCO2 < 35mmHg  Penurunan Produksi CO2

• Kompensasi:
Reabsorbsi HCO3,
Peningkatan sekresi bikarbonat dalam urin (NA, K)

Terapi:
kantung napas
Alkalosis Metabolik

HCO3 > 26mEq


pH > 7,42

– Defisiensi NaCl dan CES yang kurang


– Penyebab tersering: terapi diuretik, drainase
sekresi gaster dengan NGT
– Produksi bikarbonat berlebih
Alkalosis Metabolik
• Kompensasi:
– Meningkatkan reabsorbsi H dengan ekskresi
– Hipoventilasi alveolar
– Peningkatan PaCO2

• Terapi: koreksi penyebab


Jenis gangguan pH pCO2 HCO3- BE
Asidosis resp.
• Tak terkompensasi N N
• Kompens.parsial
Alkalosis resp.
• Tak terkompensasi N N
• Kompens. parsial
Asidosis metabol.
• Tak terkompensasi N
• Kompens.parsial
Alkalosis metabol
• Tak terkompens. N
• Kompens. parsial
Menurut Stewart ;

pH atau [H+] DALAM PLASMA


DITENTUKAN OLEH

DUA VARIABEL

VARIABEL DEPENDENT
INDEPENDEN VARIABLES

Stewart PA. Can J Physiol Pharmacol 61:1444-1461, 1983.


VARIABEL INDEPENDEN

CO2 STRONG ION DIFFERENCE WEAK ACID

pCO2 SID Atot


CO2

CO2 Didalam plasma berada • Rx dominan dari CO2 adalah rx


dalam 4 bentuk absorpsi OH- hasil disosiasi air
– sCO2 (terlarut) dengan melepas H+.
– H2CO3 asam karbonat • Semakin tinggi pCO2 semakin
– HCO3- ion bikarbonat banyak H+ yang terbentuk.
– CO32- ion karbonat • Ini yg menjadi dasar dari
terminologi “respiratory acidosis,”
yaitu pelepasan ion hidrogen
akibat  pCO2

OH- + CO2  HCO3- + H+


CA
STRONG ION DIFFERENCE

Definisi:
Strong ion difference adalah ketidakseimbangan muatan
dari ion-ion kuat. Lebih rinci lagi, SID adalah jumlah
konsentrasi basa kation kuat dikurangi jumlah dari
konsentrasi asam anion kuat. Untuk definisi ini semua
konsentrasi ion-ion diekspresikan dalam ekuivalensi
(mEq/L).

Semua ion kuat akan terdisosiasi sempurna jika berada didalam


larutan, misalnya ion natrium (Na+), atau klorida (Cl-). Karena
selalu berdisosiasi ini maka ion-ion kuat tersebut tidak
berpartisipasi dalam reaksi-reaksi kimia. Perannya dalam kimia
asam basa hanya pada hubungan elektronetraliti.
• Nilai dari SID ini selalu positif dan seimbang
melalui mekanisme penyangga terutama dari
phosphate, albumin dan bikarbonat
• SID mempunyai peranan mengatur disosiasi
air. Peningkatan nilai SID akan menurunkan
pembebasan ion Hydrogen dari air sehingga
menyebabkan alkalosis. Begitu juga sebaliknya
SKETSA HUBUNGAN ANTARA SID,H+ DAN OH-

[H+] [OH-]
Konsentrasi [H+]

Asidosis Alkalosis

(–) SID (+)

Dalam cairan biologis (plasma) dgn suhu 370C, SID hampir


selalu positif, biasanya berkisar 30-40 mEq/Liter
WEAK ACID

[Protein H] [Protein-] + [H+]


disosiasi

Kombinasi protein dan posfat disebut asam


lemah total (total weak acid)  [Atot].
Reaksi disosiasinya adalah:

[Atot] = [A-]+[HA+]
• Kegagalan dalam memperhitungkan jumlah
Atot ini merupakan kelemahan dari metode
tradisional dalam menentukan keadaan asam
basa pada pasien dengan kondisi buruk
DEPENDENT VARIABLES

H+ HCO3-

OH- AH

CO3- A-
INDEPENDENT VARIABLES DEPENDENT VARIABLES

Strong Ions
Difference

pCO2
pH

Protein
Concentration
KLASIFIKASI
ASIDOSIS ALKALOSIS
I. Respiratori  PCO2  PCO2

II. Nonrespiratori (metabolik)

1. Gangguan pd SID

a. Kelebihan / kekurangan air  [Na+],  SID  [Na+],  SID


b. Ketidakseimbangan anion
kuat:
i. Kelebihan / kekurangan Cl-  [Cl-],  SID  [Cl-],  SID

ii. Ada anion tak terukur  [UA-],  SID

2. Gangguan pd asam lemah

i. Kadar albumin  [Alb]  [Alb]

ii. Kadar posphate  [Pi]  [Pi]

Fencl V, Jabor A, Kazda A, Figge J. Diagnosis of metabolic acid-base disturbances in


critically ill patients. Am J Respir Crit Care Med 2000 Dec;162(6):2246-51
RESPIRASI METABOLIK

Abnormal Abnormal Abnormal


pCO2 SID Weak acid

Alb PO4-
AIR  Anion kuat

Cl- UA-

Alkalosis Turun kekurangan Hipo Turun

Asidosis Meningkat kelebihan Hiper Positif meningkat

Fencl V, Am J Respir Crit Care Med 2000 Dec;162(6):2246-51


RESPIRASI
pCO2 berbanding terbalik terhadap pH

pCO2 pH
HOMEOSTASIS
40-45 mmHg 7.35-7.45

Acidosis Alkalosis
RESPIRASI METABOLIK

Abnormal Abnormal Abnormal


pCO2 SID Weak acid

Alb PO4-
AIR  Anion kuat

Cl- UA-

Alkalosis Turun kekurangan Hipo turun

Acidosis meningkat kelebihan Hiper Positif meningkat

Anda mungkin juga menyukai