Azas Azas Manajemen
Azas Azas Manajemen
MANAJEMEN
OLEH :
Drs. Nanang Djuni Hermanto, M.MPd
POKOK BAHASAN
A Definisi Manajemen
- Definisi Manajemen menurut Para Ahli.
- Tujuan Manajemen.
- Asas-Asas Manajemen.
B. Pengertian Dasar Ilmu Manajemen
C. Unsur-unsur Manajemen
D. Manajemen dan Manajer
Pendekatan – pendekatan manajemen
E. Perkembangan Pemikiran Manajemen
F. Aliran-aliran Manajemen
G. Bidang-bidang Manajemen
H. Prinsip-prinsip Manajemen
I. Fungsi-fungsi Manajemen
J. Hubungan Administrasi dengan Manajemen
G. Human Relation dalam Manejemen
ASAS-ASAS MANAJEMEN
Apa
Asas - asas itu ….?
Manajemen itu….. ?
A. PENGERTIAN
MANAJEMEN
A. Definisi Manajemen :
Manajemen dalam Bahasa Inggris dikenal dengan
Definisi Manajemen oleh para ahli tidak ada yang dijadikan patokan
dalam pelaksanaan menajerial.
Malayu SP Hasibuan :
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan
sumberdaya manusia dan sumber - sumber lainnya secara efektif dan
efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
M.Manullang :
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan, pengarahan , dan pengawasan sumber daya untuk
mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Ad. Definisi Manajemen harus dapat menjawab
Rumusan :
Definisi Manajemen harus dapat menjawab
5W1H:
What, .............. apa yang diatur ?
When, ................. kapan diatur ?
Who,......... siapa yang mengatur ?
Why,....... mengapa harus diatur ?
Where,..... . dimana harus diatur ?
How,... bagaimana mengaturnya ?
Tujuan Manajemen :
Malayu SP Hasibuan mengemukakan tujuan manajemen
dari berbagai sudut pandang yaitu :
1. Menurut Tipenya
2. Menurut Prioritasnya
3. Menurut Jangka Waktunya
TUJUAN
4. Menurut Sifat dan Tujuannya
MANAJEMEN
5. Menurut Tingkatannya
6. Menurut Bidangnya
7. Menurut Motifnya
.
Ad. 1. Tujuan Manajemen menurut Tipenya :
Tujuan Primer
Tujuan Sekunder
Tujuan Individual
Tujuan Sosial
Ad. 3. menurut Jangka Waktunya :
Tujuan Manajemen menurut Jangka Waktunya :
1.1. Manajemen
Manajemen sebagai
sebagai suatu
suatu
PROSES
PROSES & & PROFESI
PROFESI
PENGERTIAN 2.
2. Manajemen
Manajemen sebagai
sebagai suatu
suatu
DASAR Kolektivitas
Kolektivitas orang-orang
orang-orang yang
yang
MANAJEMEN melakukan
melakukan aktivitas
aktivitas manajemen
manajemen
3.
3. Manajemen
Manajemen sebagai
sebagai suatu
suatu ILMU
ILMU
dan
dan sebagai
sebagai suatu
suatu SENI
SENI
1. MANAJEMEN SEBAGAI SUATU PROSES DAN PROFESI
1. Man ( SDM )
2. Money ( Uang )
3. Material ( Bahan )
4. Machines ( Mesin )
5. Methods ( Metode )
6. Market ( Pasar )
1. MAN ( Sumber Daya Manusia )
Man (SDM) :
Dalam manajemen faktor manusia adalah
yang paling menentukan. Manusia yang
membuat tujuan dan manusia pula yang
melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa
ada manusia tidak ada proses kerja, sebab
pada dasarnya manusia adalah mahluk kerja.
2. MONEY ( Uang )
Money (Uang) :
Uang merupakan salah satu unsur
yang tidak dapat diabaikan. Uang
merupakan alat tukar dan alat pengukur
nilai, besar kecilnya hasil kegiatan dapat
diukur dari jumlah uang yang beredar dalam
perusahaan, oleh karena itu uang merupakan alat
yang penting untuk mencapai tujuan karena segala
sesuatu harus diperhitungkan secara rasional.
3. MATERIAL ( Bahan )
Materials (Bahan) :
Material terdiri dari bahan
mentah, setengah jadi dan bahan jadi
dalam dunia usaha untuk mencapai
hasil yang lebih baik, selain
manusia yang ahli dalam bidangnya
juga harus dapat menggunakan bahan
sebagai salah satu sarana sebab materi
dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi
tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
4. MACHINES ( Mesin )
Machines (Mesin) :
Dalam kegiatan perusahaan,
mesin sangat diperlukan.
penggunaan mesin akan membawa
kemudahan atau menghasilkan
keuntungan yang lebih besar serta
menciptakan efisiensi kerja,
bagi suatu usaha terutama bagi Perusahaan
5. METHODS ( Metode )
Methods (Metode ) :
Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode - metode kerja. Suatu tata
cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan, sebuah
metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja
suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-
pertimbangan kepada sasaran, fasilitas yang tersedia penggunaan
waktu, sedangkan
orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai
pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan, dengan demikian
peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri, artinya
suatu metode berjalan apabila seorang pimpinan tepat dalam
peggunaan metode tersebut misalnya : memakai metode teknis.
( produksi ) Dagang ( jual beli, pertukaran ), keuangan, ( pencarian
modal )
6. MARKET ( Pasar )
Market (Pasar) :
Memasarkan Product sudah barang tentu sangat
penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku,
maka proses produksi barang akan berhenti, artinya
proses kerja tidak akan berlangsung, oleh sebab itu
penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil
produksi merupakan faktor menentukan dalam
perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas
dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen
dan daya beli konsumen.
D. MANAJEMEN DAN MANAJER
TINGKATAN ORGANISASI
DALAM MANAJEMEN
Top Management
Top Management :
Manajer bertanggung jawab atas pengaruh yang
ditimbulkan dari keputusan-keputusan manajemen
keseluruhan dari organisasi ; misalnya Direktur,
wakil direktur .
Keahlian yang dimiliki oleh para manajer tingkat
puncak adalah konseptual, artinya keahlian untuk
membuat dan merumuskan konsep untuk
dilaksanakan oleh tingkatan manajer dibawahnya.
Middle Management :
Manajemen menengah harus
memiliki keahlian ; artinya keahlian
untuk berkomunikasi, bekerja sama dan
memotivasi orang lain. Manajer
bertanggung jawab melaksanakan
rencana dan memastikan tercapainya
suatu tujuan, misalnya manajer
wilayah, kepala divisi, direktur product.
Lower Management :
Manajer bertanggung jawab menyelesaikan
rencana- rencana yang telah ditetapkan
oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada
tingkatan ini juga memiliki keahlian yaitu ;
keahlian teknis artinya keahlian yang
mencakup prosedur, tehnik, pengetahuan
dan keahlian dalam bidang khusus, misalnya ;
supervisor, pengawas produksi, mandor.
PENDEKATAN – PENDEKATAN DALAM
MANAJEMEN
1. PENDEKATAN MANAJEMEN KLASIK
2. PENDEKATAN SDM ( SUMBER DAYA MANUSIA )
3. PENDEKATAN MANAJEMEN MODERN
Tokoh – tokoh yang berperan dalam aliran ini ( Klasik ) antara lain :
1. Robert Owen
2. Henry Fayol
3. Frederick W. Taylor
PENDEKATAN KLASIK
Robert Owen : Berpendapat dan menentang tentang memperkerjakan
anak usia 5 atau 6 tahun dan standart kerja 13 jam per hari.
Owen lebih banyak memperhatikan pekerja, karena menurutnya
investasi yang penting bagi manajer adalah sumber daya manusianya
Hendry Fayol : Mengemukakan keberhasilan para manajer tidak
hanya di tentukan oleh mutu pribadinya tetapi oleh karena
adanya penggunaan metode manajemen yang tepat meliputi :
2. INFORMASIONAL
Peran Informasional melibatkan tugas – tugas mengumpulkan, menyebarkan, dan menerima
informasi. Para manajer melaksanakan tugas untuk memperoleh informasi baik dari dalam
maupun dari luar Perusahaan untuk di sampaikan kepada karyawan dalam Perusahaan tersebut
bisa melalui juru bicara sedangkan manajer sebagai wakil Perusahaan
1. Manajemen Konvensional
2. Manajemen Sistematis
1. Manajemen Konvensional
2. Manajemen Sistematis
Aliran-aliran Manajemen :
berfokus pada analisis alur kerja sampai mendapatkan peningkatan produktivitas tenaga
kerja. Karena ini, teori tersebut lebih dikenal dengan teori scientific management. /
Manajemen Ilmiah.
4 (Empat) Prinsip Scientific Management :
1. Menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-metode
ilmu pengetahuan disetiap unsur-unsur kegiatan.
2. Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu, selanjutnya memberikan
latihan dan pendidikan kepada pekerja.
3. Setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan di dalam
menjalankan tugas
4. Harus menjalin kerja sama yang baik antara pemimpin dengan pekerja.
ad. 1. b. Prinsip-prinsip Administrasi :
Pelopor dan Kontribusi dalam Perkembangan Manajemen.
Kontribusi :
Henry Fayol Menulis Buku berjudul “ Administration industrielle et
( 1841 – 1925 ) general “ merumuskan Manajemen menjadi 5 (lima)
Fungsi : Planning, Organizing, Commanding,
Coordinating, dan Controlling.
Membagi Kegiatan industri menjadi 6 (enam) :
Tehnical, Trading, Financial, Security, Accounting, dan
Manajerial.
Membagi 14 (empat belas) Prinsip Manajemen :
Pembagian Kerja, Wewenang, Disiplin, Kesatuan
Komando, Kesatuan arah, mengutamakan kepentingan
Oraganisasi daripada kepentingan individu, Balas jasa,
Sentralisasi, Skala Herarkhi, Susunan, Stabilitas
pekerjaan, Inisiatif, dan Semangat korp.
..ad. 1.b. Prinsip-prinsip Administrasi :
Pelopor dan Kontribusi dalam perkembangan Manajemen.
Kontribusi :
Mary Parker Follett ( 1868 – 1933 ) Ahli dalam Bidang Sosiologi, Kewarganegaraan, Filsafat, dan Ilmu
Politik, Follett mengemukakan bahwa adanya hubungan antara
manusia dengan struktur organisasi. Berpendapat bahwa
Manajemen adalah sebuah seni (management is an art), berarti
untuk menggerakkan orang-orang dalam organisasi melalui seni,
dituntut bahwa adanya kerjasama antarindividu dalam organisasi
untuk mencapai tujuannya.
Chester L.Bernard( 1886 – 1961 ) Untuk mencapai tujuan organisasi, perusahaan harus
memperhatikan kebutuhan individu.
Para karyawan diberi kebebasan untuk menerima atau tidak
menerima perintah atasan
..ad. 1. c. Organisasi Birokratis :
Pelopor dan Kontribusi dalam Perkembangan Manajemen
Kontribusi :
Max Weber Max Weber adalah seorang ahli Sosiologi
( 1864 – 1920 ) mengembangkan teori Struktur wewenang
dalam
sebuah organisasi.
A. Maslow ( 1908 -
1970) Ahli Psikologi yang mengemukakan kebutuhan manusia
merupakan landasan dalam memotivasi karyawan. Maslow
membagi kebutuhan manusia menjadi 5 (lima) tingkat atau
dikenal dengan
Kebutuhan Maslow, antara lain : Physiological need, Safety
need, Sosial need, Self Estim, dan need for Actualization.
..ad. 2. Aliran Perilaku :
Pelopor dan Kontribusi dalam Perkembangan Manajemen.
Kontribusi :
Douglas Mc. Gregor ( 1906 – 1964 ) Menulis Buku “The Human Side of Enterprise” dia
mengungkapkan bahwa manajer harus
memperhatikan secara khusus pada kebutuhan
sosial dan aktualisasi diri karyawan. Mc. Gregor
membagi sifat manusia ke dalam dua bagian
yaitu sifat Negatif yang dia sebut Teori “X” dan
sifat positif yang disebut sebagai Teori “Y”
Hugo Munsterberg ( 1863 – 1916 )
Untuk meningkatkan produktivitas perlu dilakukan
penerapan peralatan-peralatan psikologi, yaitu
dengan cara mendapatkan orang yang tepat,
menciptakan kondisi kerja yang baik, dan dapat
mempengaruhi karyawan agar mereka mau
melaksanakan tugasnya dengan baik.
...ad. 3. Aliran Ilmu Manajemen :
Pelopor dan Kontribusi dalam Perkembangan Manajemen.
Aliran Ilmu Manajemen
Kontribusi :
MANAJEMEN ORGANISASI
G. BIDANG – BIDANG MANAJEMEN
BIDANG – BIDANG MANAJEMEN
Bidang-Bidang Manajemen :
1. Manajemen Perkantoran
( Office Management )
2. Manajemen Produksi
( Production Management )
3. Manajemen Keuangan
( Financial Management )
4. Manajemen Pemasaran
( Marketing Management )
Bidang-Bidang Manajemen :
Manajemen Perkantoran / Office Management
Manajemen Perkantoran dapat didefinisikan sebagai
Perencanaan, Pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan
perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya
agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan lebih dahulu.
1. Produk ( Product )
2. Harga ( Price )
3. Tempat ( Place )
4. Promosi ( Promotion )
PRINSIP – PRINSIP
MANAJEMEN
Prinsip-prinsip Manajemen :
Prinsip-prinsip Manajemen :
PLANNING
ORGANIZING
ACTUITING
COORDINATING
CONTROLLING
MOTIVATING
EVALUATING
Ad. Fungsi-fungsi Manajemen :
PLANNING
ORGANIZING
ACTUITING
Actuiting / Pelaksanaan
Merupakan tindakan pelaksanaan dari rencana yang
dibuat./ memberian dorongan
Pelaksanaan dilakukan jika fungsi perencanaan
sudah matang.
Ad. Fungsi-fungsi Manajemen :
COORDINATING
CONTROLLING
motivating
EVALUATING
Hubungan Manusiawi
Kebutuhan dan
Kepentingan yang sama
Memperoleh pendapatan,
keamanan, kekuatan,dll
Artinya……
Adanya Manajemen dalam
hubungan manusia akan
mempermudah manusia
dalam proses mencapai
tujuan, kebutuhan dan
keinginanannya.
Demikian Materi Kuliah
AZAS – AZAS
MANAJEMEN
Mutiara kata
- Dengan Agama hidup menjadi Terarah
- Dengan Ilmu hidup menjadi lebih Mudah
- Dengan Taqwa hidup menjadi Tenang
- Dengan Amal hidup akan Sentaosa
- Dengan Ikhlas hidup akan Bahagia
terima kasih
merdeka