Laporan Kasus

(Tinea Corporis)
MASRIANA MURSALING
10542056314
 Nama : ZK
Umur : 55 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Kandea
Pekerjaan : Pegawai swasta
Seorang wanita berusia 55 tahun datang ke poli kulit
Balai Kesehatan Kulit, Kelamin dan Kosmetik dengan
keluhan gatal pada punggung. Gatal dirasakan sejak 1
bulan yang lalu, terutama saat berkeringat. Pernah
seperti ini sebelumnya. Riwayat pengobatan (+). Riwayat
alergi (-).
 STATUS DERMATOLOGIS
Lokasi : Punggung
Effloresensi : makula eritem, polikistik, skuama
 Pemeriksaan Penunjang
KOH (Hifa panjang bercabang dan spora)
Diagnosis: Tinea Corporis
Differential diagnosis:
1. Dermatitis Kontak Alergi
2. Dermatitis Seboroik
TATALAKSANA
Cetirizine 10mg 1x1
Ketokonazole 200 mg 1x1
Betametason 0,1% + miconazole 2%
 PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pengamatan pada pasien dan juga kajian dari

daftar pustaka pasien di diagnosis dengan Tine Corporis, dimana:
• Etiologi: Epidermophyton floccosum, Trichophyton rubrum.
Angka kejadiannya tinggi di daerah yang beriklim tropis.
• Lokasinya berada di daerah tubuh yang tidak berambut.
• Effloresensinya lesi bulat atau lonjong, lesi terpisah satu
dengan yang lain ataupun polisiklik, eritem, skuama, kadang
terdapat vesikel dan papul di tepi. Terdapat central healing.
• Pemeriksaan Penunjang: KOH (Hifa dan spora)
• Dermatitis seboroik dijadikan sebagai differential diagnosis
karena efloresensi keduanya hampir mirip, namun pada tinea
corporis terdapat central healing. Dan pada KOH tinea corporis
hifanya sangat banyak dibanding dermatitis seboroik.
• Differential diagnosis yang kedua adalah Dermatitis kontak
alergi. Pada dermatitis kontak alergi, gatal yang dikeluhkan
diakibatkan oleh pajanan berulang suatu alergen .
• Tatalaksana yang diberikan berupa:
1. Cetirizine 10mg 1x1
2. Ketokonazole 200 mg 1x1
3. Betametason 0,1% + miconazole 2%
• Edukasi: jaga kebersihan badan, hindari keringat berlebihan,
pakai pakaian yang menyerap keringat
 Daftar Pustaka
1. Burns, T, Breathnach S, Cox N, Griffiths. Rook’s Textbook
Of Dermatology 8th Edition. 2010. UK : John Wiley and
Sons.
2. Burgin S. In: Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller
AS, Leffell DJ, Wolf K, editors. Fitzpatrick's Dermatology in
General Medicine. 8 ed. New York: Mc Graw Hill 2012.
3. Djuanda Adhi dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
Edisi ketujuh. Jakarta: FKUI
4. Siregar R. S. 2005. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit.
Edisi 2. Jakarta: EGC.
5. Weller R, Hunter J, et all. 2015. Clinical Dermatology 5th
edition. Chichester:John Wiley & Sons Ltd.