Anda di halaman 1dari 26

PLENO SKENARIO 1

BLOK 6

Cardiovascular System
Oleh: Kelompok 2

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MATARAM
2016
ANGGOTA KELOMPOK 2

1) Aflah Nuzulannajmi S. H1A015004


2) Baiq Maulida Amani H1A015012
3) Einen Arifandy Rizki H1A015020
4) Giant Wirasaka H1A015028
5) Lalu Rizky Adipura H1A015026
6) Makiyatunnisa H1A015045
7) Nurul Qamaryah Peramitha H1A015053
8) Susi Puspitasari H1A015061
9) Zakiyuddin Abd. Azam H1A015069
SKENARIO 1
NASIB KOAS
Koas Joni saat ini sedang bertugas jaga di poliklinik jantung RSUD NTB. Hari ini, poli jantung melayani
pemeriksaan general check up karyawan sebuah perusahaan. Pasien pertama adalah Pak Ari, usia 35 tahun. Dokter
konsulen melakukan sejumlah pemeriksaan jantung, termasuk pemeriksaan EKG dan treadmill. Dokter muda Joni juga
diberi kesempatan untuk melakukan pemeriksaan. Pada auskultasi jantung Pak Ari terdengar bunyi jantung (dapat
didengar pada file jantung pak Ari). Denyut jantung pada pemeriksaan awal sebelum treadmill adalah 80x/menit,
sesaat setelah treadmill, denyut jantung naik menjadi 120 X/menit. Beberapa pasien selanjutnya memiliki bunyi
jantung serupa, dan selalu terjadi kenaikan denyut jantung sesaat setelah treadmill. Bunyi jantung berbeda
didapatkan pada pasien bernama Pak Somat, laki-laki, usia 30 tahun. Pada auskultasi jantung terdengar ada suara
yang berbeda (dapat didengar pada file jantung pak Somat). Setelah pasien itu keluar dari ruang pemeriksaan, dokter
konsulen mengajukan pertanyaan kepada Joni, “Apa yang Anda dengar saat auskultasi jantung Pak Somat tadi?” Joni
yang baru minggu pertama stase interna berkata “ada yang beda sih dok, tapi saya belum tahu apa”. Sang dokter
konsulen berkata “Anda harus belajar lagi tentang siklus jantung, hingga Anda memahami mengapa suara jantung
Pak Somat tadi berbeda, besok kita akan mendiskusikannya kembali”. Pak Ari Pak Somat
OUTLINE
Anatomi Jantung

Histologi Jantung

Fisiologi Sirkulasi

Kelistrikan dan Siklus Jantung

Bunyi Jantung

Analisis Skenario

Prinsip EKG dan Treadmill

Regulasi Kerja Jantung


CONCEPT MAP

Jantung (Cor)

EKG &
Anatomi Histologi Fisiologi Siklus Bunyi Regulasi
Treadmill

Serat
Anterior Epicardium Pulmonik Normal
Purkinje

Abnormal
Posterior Miocardium Sistemik Saraf
(Murmur)

Dalam Endocardium Hormon


ANATOMI JANTUNG
Permukaan Jantung
 Facies sternocostalis
 atrium dextra, ventrikel dextra,
aurikel sinistra dan Ventrikel
sinistra
 Facies diaphragmatica
 ventrikel dextra et sinistra dan
permukaan inferior atrium
dextra
 Basis cordis
 atrium sinistra
 Apex cordis
 ventrikel sinistra
ANATOMI JANTUNG
Pembuluh Darah Jantung
 Aorta
 Keluar dari ventrikel sinistra  peredaran darah sistemik
 Terbagi 3 menjadi a. braciocephalica, a. carotis comunis sinistra dan a. subclavia sinistra
 Trunkus Pulmonalis
 Keluar dari ventrikel dextra  peredaran darah pulmonal
 Terbagi 2 menjadi a. pulmonalis dextra et sinistra
 Vena Cava
 Vena cava superior: darah dari otak dan extremitas atas bermuara di atrium dextra
 Vena cava inferior: darah dari extremitas bawah bermuara di atrium dextra
 Vena Pulmonalis
 Darah kaya oksigen dari pulmo bermuara di atrium sinistra
ANATOMI JANTUNG
Tampak Anterior
• Dibentuk oleh sebagian besar
ventrikel dextra dan atrium dextra
• Terlihat sedikit ventrikel sinistra dan
aurikel sinistra
• Terlihat apex jantung
• Perbatasan antara permukaan
atrium dextra dan ventrikel dextra
 sulkus coronarius (sulkus AV)
• Perbatasan antara permukaan
ventrikel dextra et sinistra  sulkus
interventrikular
ANATOMI JANTUNG
Tampak Posterior
• Dibentuk oleh sebagian besar
ventrikel sinistra dan atrium sinistra
• Terlihat sebagian kecil atrium dextra
dan ventrikel dextra
• Terdapat sinus coronarius
• Terdapat sulkus interventrikularis
posterior
ANATOMI JANTUNG
Bagian Dalam
HISTOLOGI JANTUNG
Lapisan jantung terdiri dari:
 Epicardium
 Lapisan terluar, merupakan bagian dari pericardium (visceral) yaitu pericardium serosa
 Diantara epicardium dan pericardium fibrosa terdapat cavum pericardium (berisi cairan)
 Terdapat jaringan adiposa dan jaringan ikat subepicardia (berisi vena, saraf)
 Myocardium
 Tersusun atas sel-sel otot jantung yang tebal
 Endocardium
 Terdiri atas endotel simplex squamous
 Di bawah endotel terdapat subendocardium yang mengandung vena, saraf dan serat
purkinje
HISTOLOGI JANTUNG
Lapisan Jantung
HISTOLOGI JANTUNG
Lapisan Jantung
FISIOLOGI JANTUNG
Jenis Peredaran Darah:
 Sistemik
 Darah mengalir dari ventrikel sinistra  aorta 
jaringan tubuh  vena kava  atrium dextra 
ventrikel dextra
 Pulmonal
 Darah mengalir dari ventrikel dextra  trunkus
pulonalis  arteri pulmonalis dextra et sinistra
 pulmo  vena pulmonalis  atrium sinistra
 ventrikel sinistra
FISIOLOGI SIRKULASI
FISIOLOGI SIRKULASI
AKTIVITAS LISTRIK JANTUNG
Potensial Aksi Otot Jantung
 Potensial aksi pertama terjadi di
Nodus SA secara spontan
 Potensial aksi di nodus SA dialirkan
ke nodus AV
 Dari nodus AV dialirkan ke ventrikel
dextra et sinistra melalui
percabangan nodus AV (berkas His)
 Berkas His akan merangsang
potensial aksi di serat purkinje
 Serat purkinje akan mengalirkan
potensial ke seluruh otot jantung
SIKLUS JANTUNG
Siklus Jantung terdiri dari 2 fase utama
Kontraksi
 Sistole Isovolumik
 Fase kontraksi isovolumik  terjadi setelah
penutupan katup AV
 Rapid ventrikular ejection  terjadi karena Rapid
tekanan ventrikel lebih besar dari aorta Late Filling
Ventricular
Phase
 Diastole Ejection
 Sepertiga pertama
 Fase relaksasi isovolumik  terjadi karena
penutupan katup AV dan katup semilunar
 Rapid filling phase  terjadi karena
tekanan atrium naik, darah masuk ventrikel
 Sepertiga tengah  tidak ada darah yang Rapid Filling Relaksasi
masuk ke ventrikel lagi Phase Isovolumik
 Sepertiga terakhir  late filling phase
BUNYI JANTUNG
 Normal
 Penutupan katup AV
 Penutupan katup semilunaris
 Abnormal (Murmur)
 Turbulensi
 Katup stenosis  katup tidak membuka sempurna
 Katup insuffiens  katup tidak menutup sempurna
 menimbulkan suara regurgitasi
 Menurut waktu
 Sistole
 Diastole
BUNYI JANTUNG
ANALISIS SKENARIO
 Pak Ari
 Normal  terdengar bunyi
“lup” dan “dup” secara
teratur dan tidak ada suara
murmur
 Pak Somat
Gambaran bunyi jantung Pak Ari: normal
 Terdengar suara murmur
regurgitasi  karena
insufisiensi katup AV sehingga
terdengar suara desis setelah
bunyi jantung pertama

Gambaran bunyi jantung Pak Somat: regurgitasi


ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)
 Gelombang P
 depolarisasi atrium  kontraksi atrium,
pembukaan katup mitral
 Kompleks PQR
 depolarisasi ventrikel  kontraksi
ventrikel, pembukaan katup semilunar
 Terjadi juga repolarisasi atrium 
relaksasi atrium, penutupan katup mitral
 Gelombang T
 repolarisasi ventrikel  relaksasi
ventrikel, penutupan katup semilunar
PRINSIP TREADMILL
 Kegunaan
 Pemeriksaan kelainan jantung
 Mengetahui kapasitas fungsional
 Prinsip dasar
 Pemberian intensitas aktivitas dari rendah ke
tinggi
 Aktivitas dihentikan apabila:
 Muncul gejala fisiologik
 Pasien terlalu lelah
 Pemeriksaan hasil dilakukan dengan EKG
 Tanda-tanda hasil positif berupa:
 Kelainan EKG
 Nyeri dada
REGULASI KERJA JANTUNG
 Saraf Otonom
 Saraf Simpatis
 Saraf parasimpatis
 Hormon Natriuretik Atrial
 Dihasilkan dari granula otot jantung
 Berperan dalam penurunan tekanan
dan volume darah dengan
menghambat sekresi renin dan
aldosteron di ginjal  Na dan urin
banyak terbuang  volume darah
turun  tekanan darah turun
 Serat Purkinje
 Sebagai pemicu potensial aksi secara
spontan ke seluruh sel otot jantung
REGULASI KERJA JANTUNG
REFERENCES
Agur, A.M.R. & Dalley, A.F., 2013. Grant’s Atlas of Anatomy, 13th ed. Philadelphia: Wolters Kluwer.

Erickson, B., 2009. Auskultasi bunyi dan bising jantung. Tangerang: Binapura Aksara Publisher.

Eroschenko, V.P., 2008. Atlas Histologi diFiore: dengan korelasi fungsional, edisi 11. Jakarta: ECG.

Guyton, A. C., Hall, J. E. 2011. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, 12th ed. Jakarta: EGC

Price & Wilson. 2006. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, 6th ed. Jakarta: EGC

Sherwood L, 2011. Fisiologi Manusia dari sel ke sistem, edisi 6. Jakarta: ECG.

Snell, R.S., 2012. Anatomi klinis berdasarkan sistem. Jakarta: ECG.

Tate, S.S., 2004. Anatomy and Fisiology, 9th ed. The McGraw-Hill Companies.

Anda mungkin juga menyukai